2.14 MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source
. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. MySQL dapat digunakan untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus
data yang berada didalam database. MySQL merupakan sistem manajemen database
yang bersifat relasional. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan
menjadi lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang besar. MySQL juga dapat menjalankan
perintah-perintah Structured Query Language SQL untuk mengelola database- database
relasional yang ada di dalamnya Ramadhan, 2006.
2.15 PHP
Menurut Peranginangin, 2006, PHP Hypertext Preprocessor adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri
merupakan singkatan dari Personal Home Page. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak
lagi bersifat statis, melainkan menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirim ke browser.
PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML Hypertext Markup Languages. PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF dan
movies flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML
lainnya. Sintaks program Skrip PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada
empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok skrip PHP, yaitu Peranginangin, 2006:
1. ?php…?
2. script language = “PHP”…script
3. ?...?
4. ...
Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu : 1.
Embedded Script Embedded script
adalah script PHP yang disisipkan diantara tag-tag dukumen HTML.
html headtitleEmbedded Scripttitlehead
body ?php
echo ”hallo, selamat menggunkan PHP”; ?
body html
2. Non-embedded Script