yang penting merupakan acuan bagi peneliti dalam memahami objek penelitiannya. Bahkan literature-literatur yang relevan dimasukkan pula dalam
kategoti dokumen yang mendukung penelitian. Semua dokumen yang berhubungan dengan penelitian yang bersangkutan perlu dicatat sebagai sumber
informasi Gulo, 2002. 2.8.2
Metode Pengembangan Sistem
Proses pengembangan sistem adalah satu set aktivitas, metode, praktek terbaik, siap dikirimkan, dan peralatan terotomasi yang digunakan stockholder
untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak Whitten et al, 2004. Kebanyakan organisasi memiliki system development
process proses pengembangan sistem resmi yang terdiri dari satu set standar
proses-proses atau langkah-langkah yang mereka harapkan akan diikuti semua proyek pengembangan sistem. Sementara proses ini dapat bervariasi untuk
organisasi yang berbeda, ada karakteristik umum yang ditentukan: proses pengembangan sistem di kebanyakan organisasi mengikuti pendekatan pemecahan
masalah. Pendekatan tersebut biasanya terdiri dari beberapa langkah pemecahan masalah yang umum Whitten et al, 2004:
1. Mengidentifikasi masalah.
2. Menganalisis dan memahami masalah.
3. Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi.
4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan yang “terbaik”.
5. Mendesain solusi yang dipilih.
6. Mengimplementasi solusi yang dipilih.
7. Mengevaluasi hasilnya Jika masalah tidak terpecahkan, kembalilah ke
langkah 1 atau 2 seperlunya.
2.9 Pengertian
Object-Oriented Analysis and Design OOAD
Object-Oriented Analysis and Design OOAD adalah metode untuk
menganalisa dan merancang sistem dengan pendekatan berorientasi object menurut Mathiassen, 2000.
2.9.1 Keuntungan OOAD
Keuntungan dari OOAD menurut Mathiassen, 2000 adalah : 1.
Menurut konsep umum dapat digunakan untuk memodelkan hampir semua fenomena dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum natural language.
Noun menjadi object atau class, verb menjadi behavior dan Adjective menjadi
attributes .
2. Memberikan informasi yang jelas tentang context dari sistem
3. Mengurangi biaya maintainance
4. Memudahkan untuk mencari hal yang akan diubah
5. Membuat perubahan menjadi lokal tidak berpengaruh pada modul yang lain.
2.9.2 Prinsip Umum OOAD
Terdapat empat prinsip umum OOAD, yaitu Mathiassen, 2000:
1. Model the context
Sistem yang bermanfaat sesuai dengan konteks OOAD. Maka adalah penting untuk model kedua-duanya baik application domain dan problem domain
selama analisis dan desain.
2. Emphasize the architecture
Merupakan arsitektur yang mudah dipahami yang memfasilitasi kolaborasi antara designer dan programmer. Arsitektur yang fleksibel membuat modifikasi
dan perbaikan sistem yang lebih baik. 3. Reuse Patters
Dibangun berdasarkan gagasan-gagasan yang kuat dan komponen pretested
memperbaiki kualitas sistem dan produktivitas dari proses development.
4. Tailor the method to suit specific projects Setiap usaha devlopment masing-masing mempunyai tantangan yang unik.
OOAD harus disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang khusus dari situasi analisis dan desain yang diberikan.
2.9.3 Object, Attribute, Method dan Encapsulation
Menurut Mathiasen, 2000, objek adalah suatu entitas yang mempunyai identitas, state dan behavior. Contoh pelanggan, karyawan. Atribut adalah data
yang dipresentasikan serta memiliki karakteristik yang menarik dari sebuah objek. Menurut Mathiassen, atribut adalah properti deskriptif dari sebuah kelas atau
event . Contoh seperti pelanggan yang memiliki nama, alamat, nomor identitas
pelanggan disebut sebagai atribut. Atribut memiliki beberapa sifat diantaranya, private
, protected dan public. Private yaitu memiliki sifat yang tidak bisa dipanggil dari luar kelas itu sendiri. Protected merupakan suatu sifat yang hanya
dapat dipanggil dikelas itu sendiri dan dan hanya bisa diwarisi pada sub kelas yang bersangkutan. Public merupakan sebuah sifat dalam kelas yang dapat
dipanggil oleh dan digunakan oleh kelas yang lain.