Metodologi Penelitian Sistem informasi akuntasi pengendalian anggaran :studi kasus, Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Cabang Tangerang

2. Observasi Observasi observation merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek datanya Jogiyanto, 2008. 3. Wawancara Wawancara interview adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden Jogiyanto, 2008. Sedangkan metodologi pengembangan sistem informasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan sistem berorientasi objek dengan menggunakan Object Oriented Analysis and Design OOAD. Yang memiliki tahapan-tahapan berikut Mathiassen, 2000: 1. Problem Domain Analysis 2. Application Domain Analysis 3. Architecture Design 4. Component Design 5. Programming . 6. Quality Assurance

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini disusun atas 5 lima bab, tersusun sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang hendak dicapai, manfaat yang diharapkan dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini secara sistematik. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang digunakan dalam pembahasan penulisan skripsi ini dan sumber landasan teori tersebut. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi metodologi penelitian yang dilakukan serta langkah- langkah yang digunakan terkait dengan penelitian yang dilakukan. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini membahas mengenai hasil dari analisa, perancangan dan implementasi sesuai dengan metodologi yang dilakukan pada sistem yang dibuat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan akhir penulisan penulisan skripsi, di mana berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas akan dituangkan ke dalam suatu bentuk kesimpulan akhir serta saran. 9 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem merupakan sekelompok komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur O’Brien, 2005. Sistem semacam ini memiliki tiga komponen atau fungsi yang berinteraksi: 1. Input melibatkan penangkapan dan perakitan berbagai elemen yang memasuki sistem untuk diproses. 2. Pemrosesan melibatkan proses transformasi yang mengubah input menjadi output. 3. Output melibatkan pemindahan elemen yang telah diproduksi oleh proses transformasi ke tujuan akhir. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan elemen-elemen yang berhubungan yang menghasilkan sesuatu.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Sebuah sistem yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut Mcleod dan Schell, 2001: 1. Fleksibel.