Elemen Database dan DBMS

kumpulan file. File di dalam pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan ke dalam beberapa tipe, diantaranya adalah sebagai berikut: a. File Induk Master File 1. File induk acuan reference master file adalah file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji dan file mata pelajaran. 2. File induk dinamik dynamic master file adalah file induk yang nilai record-record nya sering berubah atau sering dimutakhirkan update sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di-update bila terjadi transaksi. b. File Transaksi Transaction File File ini bisa disebut input file, digunakan untuk merekam data hasil transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan. c. File Laporan Report File File ini bisa disebut output file, yaitu yang berisi informasi yang akan ditampilkan. d. File Sejarah History File File ini bisa disebut file arsip archival file, merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi tetapi masih disimpan sebagai arsip. e. File Pelindung Backup File File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang. 3. Record Record adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan yang menginformasikan tentang satu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi. 4. Field Field adalah bagian tertentu dari data dalam record yang mewakili satu entitas. Misalnya, file anggota dapat dilihat dari fieldnya, seperti kode anggota, nama dan lain-lain. 5. Data Value Data value adalah data aktual atau informasi yang disampaikan pada setiap data elemen atau field data, misalnya field nama anggota memiliki data value Susi, Widi, dan sebagainya. 6. Entity Entity entitas adalah objek riil yang dapat dibedakan satu sama lain dan tidak saling bergantung. Misal, pada bidang sirkulasi, entitasnya adalah anggota dan buku. 7. Query Query merupakan perintah yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu file atau lebih untuk melakukan operasi pada file. 8. View View adalah data yang terdiri atas sejumlah record yang diproses dalam urutan penampilan.

2.12 Pengujian

Black-Box Pengujian black-box merupakan pengujian yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program Pressman, 2002. Pengujian black-box juga merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metode white-box. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut Pressman, 2002: 1. Fungsi-Fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface. 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja. 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

2.13 XAMPP

XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL di komputer lokal. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual, yang membantu kita melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet Wicaksono, 2008.

2.14 MySQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source . MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. MySQL dapat digunakan untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada didalam database. MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relasional. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language SQL untuk mengelola database- database relasional yang ada di dalamnya Ramadhan, 2006.

2.15 PHP

Menurut Peranginangin, 2006, PHP Hypertext Preprocessor adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, melainkan menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirim ke browser. PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML Hypertext Markup Languages. PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF dan