4.1.1.4 Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organsasi BTN Syariah Cabang Tangerang
4.1.1.5 Uraian Tugas
Job Description
Setiap unit kerja yang ada di PT. Bak Tabungan Negara persero cabang syariah Tangerang mempunyai tugas yang berbeda-beda namun bentuk suatu link
atau mata rantai value pekerjaan, yang bermuara pada pemberian pelayanan nasabah dengan kualitas pelayanan sesuai standar yang diterapkan.
Semua unit kerja tersebut secara umum terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu front office dan back office. Kelompok kerja front office adalah unit-unit
kerja yang langsung berhubungan dengan nasabah, yaitu unit kerja Customer Service, Teller Service
dan Loan Service. Sedangkan back office adalah unit kerja yang dalam tugasnya tidak berhubungan secara langsung dengan nasabah, yaitu
unit kerja transaction Processing, Accounting dan Control, Loand Administration, Loan Recovery
dan Seksi Umum GBA. Secara singkat, pembagian tugas masing-masing unit kerja dapat diuraikan
sebagai berikut: 1.
Unit kerja Teller Service a.
Menerima setoran tunai untuk rekening tabungan, giro, deposito angsuran kredit.
b. Menerima setoran tunai untuk pembayaran pajak, rekening listrik, telepon dan
transfer tunai atau kiriman uang.
c. Melakukan pembayaran tunai kepada nasabah tabungan giro dan deposito.
d. Melakukan pembayaran tunai kepada penerima kiriman uang.
2. Unit kerja Customer Service CS
a. Memberikan informasi tentang produk BTN kepada nasabah atau calon
nasabah. b.
Melayani pembukaan rekening baru tabungan, deposito, giro. c.
Melayani pencetakan saldo tabungan pada buku tabungan. d.
Melayani pencairan deposito dan penutupan rekening tabungangiro. 3.
Unit kerja Account officer. a.
Menerima permohonan kredit khususnya kredit retail. b.
Melakukan wawancara pada calon debitur Khususnya. c.
Melakukan peninjauan untuk menentukan kelayakan calon debitur. d.
Menyusun daftar usulan pemohon dan mengadakan Rapat Komite Kredit Rakomdit.
4. Unit kerja Financing Service
4.1 Memproses permohonan kredit ritel: a.
Melakukan penilaian agunan. b.
Membuat surat perjanjian kredit, menghitung biaya realisasi. c.
Mempersiapkan realisasi dan membuat master debitur. d.
Pencairan dana realisasi, dana notaris dan dana appraiser. e.
Mengadministrasikan dana jaminan tahanan. f.
Mengadministrasikan uang PNS. g.
Mengadministrasikan dossier debitur. h.
Memproses KPR paket AB mulai UM ASABRI, memproses pengembalian Tapetum Taspen.
i. Mengadministrasikan dan memelihara dokumen ritel.
j. Menyampaikan surat peringatan dan melakukan penaghian untuk debitur
menunggak. k.
Menyimpan dan memelihara dokumen-dokumen agunan kredit. l.
Melakukan analisis kredit umum. 4.2 Mengadministrasikan kredit umum
a. Menerima form aplikasi kredit umum dan analisis kredit.
b. Mempersiapkan dan melakukan realisasi kredit umum.
c. Mengadministrasikan RK dan dossier kredit umum.
d. Menerima akta SPH, melakukan pencairan KYG lahan dan menerima prestasi
proyek. e.
Menghitung, mengkonfirmasikan dan administrasi pembayaran bungan dan pokok.
f. Memo kelonggaran tarik.
g. Mengadministrasikan dokumen pokok kredit umum.
h. Memproses pelepasan dan pemecahan sertifikat hak tanggungan.
i. Melakukan pembinaan kredit umum yang menunggak.
j. Memantau kewajiban pembayaran bunga dan pokok kredit umum.
4.3 Dokumentasi Kredit. a.
Mengadministrasikan dossier masuk dan keluar. b.
Mengadministrasikan dokumen pokok. c.
Melakukan konfirmasi dan pemantauan pengelolaan dokumen kepada notaris. d.
Memproses permohonan fotocopy dan dokumen pokok. e.
Memproses permohonan pinjaman dokumen pokok.
f. Memproses pembebanan hak tanggungan.
g. Memproses balik nama sertifikat.
h. Mempersiapkan dokumen untuk proses pengelolaan kredit.
i. Melaporkan pengelolaan dokumen pokok ke kantor pusat.
j. Memproses pelunasan kredit pengelolaan dokumen pokok.
k. Melakukan rekonsiliasi dengan unit pembukuan dan control.
5. Unit kerja Accounting dan Control
Unit kerja ini secara umum bertugas mengontrol data transaksi harian, mengelola buku besar GL Kantor Cabang, mengelola dan mengarsipkan bukti
transaksi, membuat nota jurnal, dan mengkoordinasikan rekonsiliasi SL dan GL setiap uint kerja yang memegang SL. Tugas-tugas tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut: a.
Memeriksa kas besar dan kas ATM. b.
Memeriksa sandi jurnal sandi pemindah-bukuan dan validasinya. c.
Memeriksarekonsiliasi rekening milik BTN di bank lain. d.
Memeriksa laporan likuiditas. e.
Membuat laporan dan harian. f.
Membuat laporan sistem informasi penyediaan dana SIPD, laporan bulanan Bank Umum LBBU dan sistem informasi keuangan ke Bank Indonesia.
g. Menyelenggarakan dan menindaklanjuti audit intern dan audit koordinasi.
h. Memeriksa neraca harian dan bulanan.
i. Mengelola buku besar cabang dan mulai entry bukti transaksi sampai cetak
General Ledger GL dan mencocokkan dengan listing-nya.
j. Mengelola bukti transaksi.
k. Membuat nota jurnal transaksi.
l. Serta periksa bukti dasar.
m. Menjamin persiapan pembuatan anggaran atau kantor cabang.
n. Mengadakan komunikasi.
4.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem pengendalian anggaran dimulai saat BTN syariah cabang tangerang menerima lembar ketetapan anggaran dari BTN kantor pusat. Lembar ketetapan
anggaran tersebut merupakan lembaran atau dokumen yang berisi standarisasi rencana anggaran biaya operasional dan lainnya dalam kurun waktu satu tahun.
Lembar tersebut berfungsi sebagai tolak ukur BTN syariah cabang tangerang dalam merealisasikan dana kas untuk membiayai kegiatan
operasionalnya dalam kurun waktu satu tahun. Besar kecilnya perbedaan antara anggaran biaya yang ditetapkan dengan biaya direalisasikan sangat berpengaruh
pada perkembangan BTN syariah cabang tangerang. Berikut uraian Standart Operation Procedure SOP Proses pengendalian
anggaran yang sedang berjalan saat ini lihat gambar 4.2 dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Ketetapan anggaran untuk BTN syariah cabang dibuat oleh BTN syariah pusat
untuk jangka waktu satu tahun dengan ketentuan bahwa anggaran yang diturunkan ke masing-masing BTN Syariah Cabang tidak diturunkan
sekaligus, melainkan disisihkan beberapa persen oleh BTN Syariah pusat sebagai anggaran cadangan.
2. Ketetapan anggaran tersebut diserahkan ke Kepala Cabang yang kemudian
dari Kepala cabang akan diserahkan ke Kepala seksi operator. 3.
Kepala seksi operator memberikan lembar ketetapan anggaran yang berisi rencana anggaran biaya pada setiap beban-beban perkiraan tertentu yang
ditentukan oleh kantor pusat. 4.
GBA mencatat ketetapan anggaran pada sistem sebagai anggaran untuk tahun yang baru.
5. Anggaran dalam satu tahun dikelompokkan atau dibagi perbulan.
6. Selanjutnya realisasi anggaran dimulai saat GBA menerima memo dari staff
yang berisi tagihan pembiayaan untuk kepentingan operasional kantor. 7.
Tagihan dicatat pada slip Surat Perintah Membayar SPM lalu diserahkan ke bagian Accounting untuk meminta pemeriksaan nomor Chart Of Account
COA. 8.
Selanjutnya SPM diberikan ke kepala seksi operator dan kepala cabang untuk dimintai persetujuan.
9. Kemudian untuk diproses transaksinya SPM diberikan ke teller.
10. SPM yang telah diproses oleh teller diserahkan kembali ke GBA untuk dicatat
dalam laporan realisasi anggaran. 11.
Selanjutnya laporan tersebut dicetak dan diserahkan ke Kepala seksi operator untuk selanjutnya dilaporkan kepada Kepala cabang.
12. Apabila anggaran dalam satu bulan sisa, maka sisa anggaran tersebut akan
ditambahkan ke bulan berikutnya. 13.
Apabila terjadi over budget dalam satu bulan, GBA akan melaporkannya ke Kepala seksi operator, kemudian Kepala seksi operator akan memerintahkan
GBA untuk melakukan efisiensi terhadap beban yang mengalami over budget dengan cara meminimalisir pemakaian terhadap beban tersebut. Jika setelah
dilakukan efisiensi pemakaian anggaran dalam satu bulan tersebut masih mengalami over budget, maka GBA akan membuatkan memo permohonan
anggaran tambahan untuk BTN syariah pusat melalui persetujuan Kepala seksi operator dan diotorisasi oleh Kepala cabang.
14. Jika permohonan anggaran tambahan disetujui oleh BTN syariah pusat, maka
anggaran tambahan tersebut akan digunakan untuk menutupi over budget yang terjadi. Jika permohonan anggaran tambahan tidak disetujui, maka kelebihan
pemakaian anggaran akan dilaporkan sebagai laporan over budget yang terjadi pada bulan tertentu.
4.1.2.1 Rich Picture Sistem Yang Sedang Berjalan
Gambar 4.2 Rich Picture
Sistem Yang Sedang Berjalan
Pada sistem yang sedang berjalan masih terdapat beberapa kelemahan dan hal ini menimbulkan kendala atau permasalahan bagi Bank BTN Syariah, kendala
tersebut diantaranya: 1.
Pencatatan COA yang masih dilakukan secara manual oleh GBA dan Accounting
seringkali mengakibatkan human error dalam pencatatannya dikarenakan faktor kelupaan yang cenderung dimiliki oleh seseorang dan
mengakibatkan tidak sesuainya nomor COA dengan jenis pembiayaan yang dikeluarkan, kesesuaian nomor COA sangat penting dalam pembuatan SPM
karena sangat berpengaruh terhadap laporan realisasi anggaran. Selain itu kesesuaian nomor COA dengan jenis pembiayaan yang dikeluarkan tersebut
memberikan kemudahan pengidentifikasikan permasalahan yang berkaitan dengan anggaran.
2. GBA merupakan operator yang bekerja dibawah pengawasan Kepala seksi
operator. Namun pada sistem yang sedang berjalan Kepala seksi operator hanya menerima SPM dan laporan realisasi anggaran yang harus
ditandatangani dan tidak memiliki hak akses ke sistem sehingga tidak dapat mengawasi secara langsung sistem pencatatan anggaran yang dikerjakan oleh
GBA. Hal ini dianggap belum efektif karena tanpa pengawasan yang baik dan ketat, pengendalian anggaran tidak akan berjalan lancar dan dapat
menimbulkan peluang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 3.
Sistem yang sedang berjalan berjalan masih semi terkomputerisasi. Proses pencatatannya dilakukan dengan Microsoft excel. Microsoft excel merupakan
aplikasi spreadsheet yang memiliki beberapa kekurangan diantaranya: a.
Kurangnya kontrol untuk audit dan revisi dapat menyebabkan sulitnya menentukan siapa yang mengubah, apa, dan kapan diubahnya. Hal ini
dapat menyebabkan sulitnya penyesuaian dengan aturan. b.
Lemahnya faktor keamanan, pada umumnya jika seseorang memiliki ijin untuk membuka spreadsheet, maka orang tersebut juga memiliki
kemampuan untuk memodifikasi dan menyimpan hasilnya. Ditambah dengan kelemahan pertama, kelemahan kedua ini bisa menyebabkan
seseorang melakukan kegiatan penggelapan.
c. Lemahnya konkruensisinkronisasi, tidak seperti basis data, spreadsheet
hanya memungkinkan dipegang oleh seorang pengguna saja. Spreadsheet umumnya tidak memungkinkan adanya multipengguna sekaligus.
d. Karena strukturnya sangat longgar, sangat mudah bagi seseorang untuk
memicu terjadi kesalahan baik disengaja maupun tidak, caranya dengan memasukkan informasi ditempat yang salah atau memberikan
ketergantungan yang salah dalam membuat fungsi di formula. e.
Hasil dari sebuah formula hanya dapat diterapkan pada sel tunggal. Hal ini berakibat untuk memberikan hasil yang sama di tiap baris, pengguna harus
mengulang pembuatan formula tersebut sebanyak baris yang dibutuhkan.
4.1.3 Analisis Sistem Yang Diusulkan
Berdasarkan permasalahan yang timbul dapat disimpulkan bahwa BTN Syariah cabang tangerang membutuhkan perbaikan pada sistem yang sedang
berjalan agar dapat berjalan lebih baik dan dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi diantaranya, pencatatan nomor COA yang masih
manual dalam proses pembuatan SPM, tidak adanya hak akses kepala seksi operator untuk mengawasi sistem pengendalian anggaran secara langsung, serta
permasalahan pada sistem yang masih semi terkomputerisasi dengan pencatatan menggunakan Microsoft excel. Sistem yang dibangun yaitu sistem informasi
akuntansi pengendalian anggaran. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dan lebih memudahkan pengguna dalam
mengelola seluruh data-data yang berkaitan dengan pengendalian anggaran. Sistem ini juga diharapkan dapat memberikan laporan-laporan yang sesuai dengan
kebutuhan. Pada sistem ini ditambahkan laporan dalam bentuk grafik yang dapat memberikan informasi mengenai tingkat realisasi anggaran yang telah terpakai
perbulan dalam kurun waktu satu tahun, sehingga pengguna dapat dengan mudah dalam melakukan perbandingan tingkat realisasi anggaran dari bulan yang satu ke
bulan yang lain. Hal ini tentu saja dapat memberikan kemudahan dalam proses pengawasan. Sistem ini juga memberikan kemudahan bagi Kepala seksi operator
untuk dapat melakukan validasi SPM dan melihat laporan secara langsung pada sistem.
4.1.3.1 Rich Picture Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.3 Rich Picture
Sistem Yang Diusulkan
4.1.3.2 Kebutuhan Dasar Sistem
Berikut adalah kebutuhan dasar yang harus bisa dipenuhi oleh sistem yang akan dirancang:
a. Kebutuhan user
User disini dibagi dua yaitu:
1. General Branch Administration
GBA Dalam SIA pengendalian anggaran GBA dapat melakukan login sebagai
admin yang memiliki wewenang penuh dalam mengelola sistem. Tugas-tugas
GBA pada sistem ini adalah melakukan manajemen semua content yang ada pada SIA pengendalian anggaran, diantaranya sebagai berikut:
a. Manajemen data modul
Dalam hal ini GBA dapat melakukan input dan edit dan menghapus modul yang ada pada sistem.
b. Manajemen data user
Dalam hal ini GBA memiliki wewenang untuk melakukan input dan edit data user
. c.
Manajemen data anggaran Dalam hal ini GBA dapat melakukan input, edit dan delete ketetapan rencana
anggaran yang dimiliki BTN Syariah. d.
Manajemen data pembayaran Dalam hal ini GBA dapat melakukan input, edit, delete, cetak Surat Perintah
Membayar SPM dan update status data pembayaran yang telah selesai diproses.
e. Manajemen data realisasi anggaran data pemakaian anggaran
Dalam hal ini GBA dapat melakukan input, edit dan cetak data pemakaian anggaran berdasarkan SPM yang telah diproses oleh teller.
f. Manajemen kategori Chart Of Account COA
Dalam hal ini GBA dapat melakukan input, edit dan delete data kategori COA. g.
Manajemen COA Dalam hal ini GBA dapat melakukan input, edit dan delete data COA.
h. Melihat data pembayaran
Dalam hal ini GBA dapat melihat data pembayaranSPM yang telah selesai diproses.
i. Mencari data
Dalam hal ini GBA dapat mencari dan mencetak data yang diperlukan. Data tersebut meliputi data anggaran, data pembayaran dan data realisasi anggaran.
j. Melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik
Dalam hal ini GBA dapat melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik. Grafik tersebut akan menampilkan realisasi anggaran perbulan dalam
kurun waktu satu tahun.
2. Kepala Seksi Operator
Kepala seksi operator merupakan user yang memiliki hak akses untuk mengawasi, memvalidasi SPM dan melihat secara langsung laporan pada sistem.
Dalam hal ini Kepala seksi operator melakukan login sebagai Kepala seksi operator dan melakukan tugas sebagai berikut:
a. Manajemen user
Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat melakukan edit data profilnya sendiri.
b. Melihat data SPM
Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat memvalidasi SPM dan melihat data pembayaranSPM yang masih dalam proses, baik SPM yang sudah divalidasi
maupun yang belum divalidasi. c.
Melihat data pembayaran Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat melihat data pembayaranSPM yang
statusnya telah selesai diproses. d.
Melihat data anggaran Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat melihat data anggaran pada tahun
yang sedang berjalan. e.
Melihat laporan realisasi Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat melihat laporan realisasi anggaran
pada tahun yang sedang berjalan. f.
Mencari data Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat mencari dan mencetak data yang
diperlukan. Data tersebut meliputi data anggaran, data pembayaran dan data realisasi anggaran.
g. Melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik
Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik. Grafik tersebut akan menampilkan realisasi anggaran
perbulan dalam kurun waktu satu tahun.
4.1.3.3 Pemodelan Kelas
Pemodelan kelas class ini menunjukan kelas-kelas yang ada di dalam sistem yang saling berhubungan antar kelas-kelas tersebut, dan juga atribut-atribut
dan operasi-operasi pada kelas. Class-class seperti ini biasanya mendefinisikan model database dari suatu aplikasi. Atas dasar itulah class seperti ini sering
disebut dengan class entity karena mewakili objek database. Berikut adalah kandidat-kandidat class entity yang didapat berdasarkan analisis kebutuhan pada
SIA pengendalian anggaran. Kandidat Class Entity Pada SIA Pengendalian Anggaran
No Kebutuhan
Class Entity 1.
GBA dapat melakukan manajemen data modul diantaranya menghapus, menambah
dan mengubah data modul User
Admin, modul
2. GBA dapat melakukan manajemen data
users diantaranya menambah dan
mengubah data user. User
Admin, users
3. GBA dapat melakukan manajemen data
anggaran diantaranya menambah dan mengubah data anggaran.
User Admin, anggaran
4. GBA dapat melakukan manajemen data
pembayaran diantaranya melihat, menambah, mengubah dan mencetak data
pembayaran. User
Admin, spm
5. GBA dapat melakukan manajemen data
realisasi anggaran diantaranya menambah dan mengubah data realisasi anggaran.
User Admin, realisasi
6. GBA dapat melakukan manajemen data
kategori Chart Of Account COA diantaranya menghapus, menambah dan
User Admin,
kategori_coa
mengubah data kategori COA. 7.
GBA dapat melakukan manajemen data Chart Of Account
COA diantaranya menghapus, menambah dan mengubah data
COA. User
Admin, coa
8. GBA dan Kepala seksi operator dapat
melakukan pencarian
terhadap data
pembayaran, anggaran
dan realisasi
anggaran. User
Admin, User
Kepala seksi operator, spm, anggaran, realisasi
9. GBA dan kepala seksi operator dapat
melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik.
User Admin,
User Kepala seksi operator,
realisasi 10.
Kepala seksi operator dapat mengubah data profilnya sendiri.
User Kepala
seksi operator, user
11. Kepala seksi operator dapat melihat data
SPM yang sedang dalam proses. User
Kepala seksi
operator, spm 12.
Kepala seksi operator dapat melihat data pembayaran SPM yang telah diproses.
User Kepala
seksi operator, spm
13. Kepala seksi operator dapat melihat data
anggaran pada tahun yang sedang berjalan. User
Kepala seksi
operator, anggaran 14.
Kepala seksi operator dapat melihat data realisasi anggaran pada tahun yang sedang
berjalan. User
Kepala seksi
operator, realisasi
4.1.3.4 Class Diagram
Class Diagram menggambarkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah
sistem dan juga hubungan antara kelas objek yang terjadi di dalam aplikasi SIA Pengendalian Anggaran.
Gambar 4.4 Class Diagram
SIA Pengendalian Anggaran
spm
-id_spm -nama_staff
-jabatan -id_COA
-total_pembayaran -keterangan
-tgl_spm -jam_spm
-status -tgl_selesai
+input +edit
+delete
modul
-id_modul -nama_modul
-link -status
-aktif -urutan
+input +edit
+delete
user
-username -password
-nama_lengkap -no_telp
-level -blokir
-id_session
+input +edit
coa
-id_COA -nama_COA
-id_kategoriCOA +input
+edit +delete
kategori_coa
-id_kategoriCOA -nama_kategoriCOA
+input +edit
+delete
anggaran
-id_anggaran -id_COA
-jml_anggaran -periode
-tgl_anggaran +input
+edit +delete
realisasi
-id_realisasi -id_anggaran
-id_spm -tgl_realisasi
+input +edit
mengakses 1
1..
menginput 1
1.. terdiri dari
1 1
menginput 1..
1
terdiri dari 1
1 menginput
1.. 1
menginput
1.. 1
menginput
1.. 1
terdiri dari 1
1 memiliki
1.. 1
terdiri dari 1
1
Class diagram ini digunakan untuk menggambarkan desain statis dari
sistem yang akan dibangun dalam database. Dari Class Diagram tersebut dapat mengilustrasikan skema database yaitu tabel-tabel yang akan digunakan dalam
database . Setiap class nantinya akan diwakili oleh tabel, atribut class yang akan
menjadi field dalam tabel dan metode akan menjadi fungsi yang akan dibuat saat pembuatan program. Berikut beberapa keterangan dari gambar di atas :
1. Class
“Users” ini merupakan class yang menghubungkan langsung dengan beberapa class yang ada didalamnya. Karena pada class ini terdapat 2 aktor
yang disimpan dalam satu tabel yaitu Kepala seksi operator dan admin. Class users
berhubungan dengan class “modul”, “kategori_coa”, “spm”, “coa”, “realisasi” dan “anggaran”.
2. Class
“kategori_coa” merupakan composite dari class “coa” karena setiap satu kategori COA dapat dimiliki oleh satu atau banyak COA.
3. Class
“coa” merupakan composite dari class “spm” karena setiap satu SPM terdiri dari satu COA.
4. Class
“spm” merupakan composite dari class “realisasi” karena setiap satu realisasi anggaran terdiri dari satu SPM.
5. Class
“anggaran” merupakan composite dari class “realisasi” karena setiap satu realisasi anggaran terdiri dari satu anggaran.
6. Class
“coa” merupakan composite dari class “anggaran” karena setiap satu anggaran terdiri dari satu COA.
4.1.3.5 Struktur
Database
Dari gambar class diagram di atas, maka dapat dibuat struktur atau spesifikasi database sebagai berikut :
1. Tabel Users
Nama Tabel : users Type File
: Master Primary Key
: username Foreign Key
: -
Spesifikasi Database User Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
username varchar
30 Id
pengguna yang login password
varchar 30
Password pengguna
nama_lengkap varchar
50 Nama lengkap pengguna
email varchar
30 Alamat email pengguna
no_telp varchar
20 Nomor telepon pengguna
level varchar
20 Jabatan pengguna
blokir enum
‘Y’,’N’ Ijin pengguna dalam
menggunakan sistem id_session
varchar 100
Identitas sebuah session
2. Tabel Modul
Nama Tabel : modul Type File
: Master Primary Key
: id_modul Foreign Key
: -
Spesifikasi Database Modul Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
id_ modul
Int 5
Id modul
nama_modul varchar 50
Nama modul
Link varchar
100 Link
modul Status
Enum ‘KepalaSeksiOperator’,’admin’
Status user Aktif
enum ‘Y’,’N’
Status aktif tidaknya user
Urutan int
5 Susunan
modul pada menu
3. Tabel coa
Nama Tabel : coa Type File
: Master Primary Key
: id_COA Foreign Key
: id_kategoriCOA
Spesifikasi Database Chart Of Account COA Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
id_ COA
varchar 10
Nomor chart of account nama_COA
varchar 50
Nama coa id_
kategoriCOA int 5
Id kategori coa untuk
mengelompokkan jenis beban.
4. Tabel kategori_coa
Nama Tabel : kategori_coa Type File
: Master Primary Key
: id_kategoriCOA Foreign Key
: -
Spesifikasi Database Kategori COA Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
id_ kategoriCOA
varchar 10
Id kategori Chart Of
Account
nama_kategoriCOA varchar 100
Nama kategori COA nama kategori beban
akun
5. Tabel anggaran
Nama Tabel : anggaran Type File
: Master Primary Key
: id_anggaran Foreign Key
: id_COA
Spesifikasi Database Anggaran Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
id_ anggaran
varchar 10
Nomor anggaran id
_COA varchar
10 Id
COA jml_anggaran
Int 30
Jumlah anggaran dalam mata uang rupiah
Periode year
4 Tahun periode berlakunya
anggaran tgl_anggaran
date Tanggal masuknya
anggaran
6. Tabel spm
Nama Tabel : spm Type File
: Master Primary Key
: id_spm Foreign Key
: id_COA
Spesifikasi Database Surat Perintah Membayar SPM Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
id_ spm
varchar 10
Nomor spm nama_staff
varchar 30
Nama staff yang mengajukan spm
jabatan varchar
20 Jabatan staff yang
mengajukan spm id
_COA varchar
10 Id
coa total_pembayaran Int
30 Jumlah penggunaan
anggaran yang diajukan Keterangan
Text 30
Tujuan penggunaan dana tgl_spm
Date Tanggal permohonan spm
jam_spm Time
Jam permohonan spm Status
varchar 20
Keterangan selesai atau belum selesainya spm
diproses
7. Tabel realisasi
Nama Tabel : realisasi Type File
: Transaction Primary Key
: id_realisasi Foreign Key
: id_anggaran, id_spm
Spesifikasi Database Realisasi Anggaran Nama
Field Tipe data
Ukuran Keterangan
id_ realisasi
Varchar 10
Id realisasi penggunaa
anggaran id_
anggaran Varchar
20 Id
anggaran id
_spm Int
20 Id
spm tgl_realisasi
Date Tanggal anggaran
direalisasikan
4.1.3.6 Matriks CRUD
Matriks CRUD adalah tabel dengan kolom yang mengidentifikasikan entitas atribut yang mengindikasikan logika dan selnya mengindikasikan tingkat
akses dokumen. Matriks CRUD Database
Location Entity – Attribute
General Branch Administration
GBA Kepala Seksi Operator
Users
username R
R password
CRU RU
nama_lengkap CRU
RU email
CRU RU
no_telp CRU
RU level
CRU R
blokir CRU
R id_session
R R
Modul
id_ modul
CRUD nama_modul
CRUD link
CRUD status
CRUD aktif
CRUD urutan
CRUD COA
id_ COA
CRUD nama_COA
CRUD id_
kategoriCOA CRUD
Kategori_COA
id_ kategoriCOA
CRUD nama_kategoriCOA
CRUD
Anggaran
id_ anggaran
CRUD R
id _COA
CRUD R
jml_anggaran CRUD
R periode
CRUD R
tgl_anggaran CRUD
R SPM
id_ spm
CRUD R
nama_staff CRUD
R jabatan
CRUD R
id _COA
CRUD R
total_pembayaran CRUD
R keterangan
CRUD R
tgl_spm R
R jam_spm
R R
status CRUD
RU
Realisasi
id_ realisasi
CRU R
id_ anggaran
CRU R
id _spm
CRU R
tgl_realisasi CRU
R
4.1.3.7 Statechart Diagram Sistem Yang Diusulkan
Statechart diagram menggambarkan spesifikasi urutan-urutan state yang
diakibatkan oleh urutan event yang ada dalam SIA pengendalian anggaran. 1.
Statechart Diagram Masuk Halaman SIA Pengendalian Anggaran
Gambar 4.5 Statechart Diagram
Masuk Halaman SIA Pengendalian Anggaran
menampilkan halaman login membuka aplikasi
menampilkan halaman home user username dan password salah
username dan password benar
menampilkan pesan error pilih ulangi login
Pada Statechart Diagram Gambar 4.5 user melakukan event membuka aplikasi SIA pengendalian anggaran, maka state akan menampilkan halaman
login. Kemudian user melakukan login dengan memasukkan username dan
password dengan benar untuk dapat masuk ke halaman SIA pengendalian
anggaran. Jika username atau password yang dimasukkan salah, state akan menampilkan pesan error dan meminta user untuk mengulangi login. Jika
username dan password yang dimasukkan benar, maka state akan menampilkan
halaman home user sesuai dengan authentifikasi. 2.
Statechart Diagram Manajemen User level admin
Gambar 4.6 Statechart Diagram
Manajemen User
menampilkan halaman home untuk GBA
menampilkan halaman manajemen user memilih menu manajemen user
menampilkan form input user menampilkan form edit user
memilih tambah user memilih data user yang ingin diedit
input data user edit data user
data ditampilkan pada tabel
menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout
Login sebagai GBA
Pada Statechart Diagram Gambar 4.6 user melakukan event login sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA dapat
menambah data user dan mengubah data user dengan melakukan event memilih menu manajemen user dan state akan menampilkan halaman manajemen user.
GBA melakukan event memilih tambah user untuk menambah data user, kemudian state akan menampilkan form input user. Selanjutnya GBA melakukan
event input data user, setelah input data selesai state akan menampilkan data
tersebut pada tabel. Untuk melakukan edit data user, GBA melakukan state memilih data user yang ingin diedit. Kemudian state akan menampilkan form edit
user . Selanjutnya GBA melakukan event edit data user dan state akan
menampilkan data yang telah diubah tersebut pada tabel. Event memilih menu logout
dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem.
3. Statechart Diagram
Manajemen Modul
Gambar 4.7 Statechart Diagram
Manajemen Modul
Pada Statechart Diagram Gambar 4.7 user melakukan event login sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA dapat
menambah dan mengubah data modul dengan melakukan event memilih menu manajemen modul, kemudian state akan menampilkan halaman manajemen
modul. GBA melakukan event memilih tambah modul untuk menambah data modul, selanjutnya state akan menampilkan form input modul. Kemudian GBA
melakukan event input data modul, setelah selesai state akan menampilkan data tersebut pada tabel. Untuk melakukan edit data modul, GBA melakukan state
menampilkan halaman home untuk GBA
menampilkan halaman manajemen modul memilih menu manajemen modul
menampilkan form input modul menampilkan form edit modul
memilih tambah modul memilih data modul yang ingin diedit
input data modul edit data modul
data ditampilkan pada tabel
menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout
login sebagai GBA
menghapus data dari tabel modul memilih data yang ingin dihapus
memilih menu logout
memilih data modul yang ingin diedit. Kemudian state akan menampilkan form edit
modul. Selanjutnya GBA melakukan event edit data modul dan state akan menampilkan data modul yang telah diubah tersebut pada tabel. Jika event
memilih data modul yang ingin dihapus dilakukan, maka state akan menghapus data dari tabel. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem
dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 4.
Statechart Diagram Manajemen Pembayaran
Gambar 4.8 Statechart Diagram
Manajemen Pembayaran Pada Statechart Diagram Gambar 4.8 user melakukan event login sebagai
GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA melakukan event
memilih menu manajemen pembayaran, kemudian state menampilkan halaman manajemen pembayaran. Ketika event memilih tambah pembayaran
dilakukan state akan menampilkan form input pembayaran, kemudian dilanjutkan
menampilkan halaman home untuk GBA
menampilkan halaman SPM memilih menu SPM
menampilkan form input pembayaran menampilkan form edit pembayaran
memilih tambah pembayaran memilih data pembayaran yang ingin diedit pada SPM yang belum divalidasi
input data pembayaran edit data pembayaran
data ditampilkan pada tabel memilih menu logout
menampilkan data secara detail memilih aksi detail untuk mencetak SPM yang tervalidasi
menampilkan SPM siap dicetak memilih icon print
menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout
Login sebagai GBA
menghapus data dari tabel memilih aksi hapus pada SPM yang belum divalidasi
memilih menu logout
dengan melakukan event input data pembayaran, setelah selesai state akan menampilkan data yang telah diinput pada tabel pembayaran. GBA melakukan
event memilih data pembayaran yang ingin diedit pada pembayaran yang
statusnya belum tervalidasi untuk mengubah data pembayaran tersebut, setelah event
ini dilakukan state menampilkan form edit pembayaran. Selanjutnya GBA melakukan event edit data pembayaran dan state akan menampilkan data yang
telah diedit pada tabel. Jika event memilih data modul yang ingin dihapus pada data pembayaran yang belum divalidasi dilakukan, maka state akan menghapus
data dari tabel. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem.
5. Statechart Diagram
Manajemen Kategori COA
Gambar 4.9 Statechart Diargam
Manajemen Kategori COA Pada Statechart Diargam Gambar 4.9 user melakukan event login sebagai
GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA melakukan event
memilih tambah kategori COA, kemudian state menampilkan form input
menampilkan halaman home untuk GBA menampilkan halaman kategori COA
memilih menu kategori COA
menampilkan form input kategori COA menampilkan form edit kategori COA
memilih tambah kategori COA memilih data kategori COA yang ingin diedit
input data kategori COA edit data kategori COA
menampilkan data pada tabel menampilkan pesan keluar sistem
memilih menu logout login sebagai GBA
memilih data yang ingin dihapus
menghapus data dari tabel memilih menu logout
kategori COA. Selanjutnya GBA melakukan event input data kategori COA untuk menambahkan kategori COA pada sistem, kemudian state menampilkan data pada
tabel. Ketika GBA melakukan event memilih data kategori COA yang ingin diedit, maka state menampilkan form edit kategori COA. Selanjutnya GBA
melakukan event edit data kategori COA, kemudian state akan menampilkan data yang telah diubah pada tabel. Untuk menghapus data kategori COA, GBA
melakukan event memilih data yang ingin dihapus, kemudian state menghapus data dari sistem. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem
dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 6.
Statechart Diagram Manajemen COA
Gambar 4.10 Statechart Diagram
Manajemen COA Pada Statechart Diargam Gambar 4.10 user melakukan event login
sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA melakukan event memilih tambah COA, kemudian state menampilkan form input
menampilkan halaman home untuk GBA menampilkan halaman COA
memilih menu COA
menampilkan form input COA menampilkan form edit COA
memilih tambah COA memilih COA yang ingin diedit
input data COA edit data COA
menampilkan data pada tabel menampilkan pesan keluar sistem
memilih menu logout login sebagai GBA
memilih data yang ingin dihapus
menghapus data dari tabel memilih menu logout
COA. Selanjutnya GBA melakukan event input data COA untuk menambahkan COA pada sistem, kemudian state menampilkan data pada tabel. Ketika GBA
melakukan event memilih COA yang ingin diedit, maka state menampilkan form edit
COA. Selanjutnya GBA melakukan event edit data COA, kemudian state akan menampilkan data yang telah diubah pada tabel. Untuk menghapus data
COA, GBA melakukan event memilih data yang ingin dihapus, kemudian state menghapus data dari sistem. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar
dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 7.
Statechart Diagram Manajemen Anggaran
Gambar 4.11 Statechart Diagram
Manajemen Anggaran Pada Statechart Diagram Gambar 4.11 user melakukan event login
sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA dapat menambah data anggaran dan mengubah data anggaran dengan melakukan
event memilih menu anggaran dan state akan menampilkan halaman anggaran.
menampilkan halaman home untuk GBA menampilkan halaman anggaran
memilih menu anggaran
menampilkan form input anggaran menampilkan form edit anggaran
memilih tambah anggaran memilih anggaran yang ingin diedit
input data anggaran edit data anggaran
menampilkan data pada tabel menampilkan pesan keluar sistem
memilih menu logout login sebagai GBA
menghapus data dari tabel anggaran memilih data yang ingin dihapus
memilih menu logout
GBA melakukan event memilih tambah anggaran untuk menambah data anggaran, kemudian state akan menampilkan form input anggaran. Selanjutnya GBA
melakukan event input data anggaran, setelah input data selesai state akan menampilkan data tersebut pada tabel. Untuk melakukan edit data anggaran, GBA
melakukan state memilih data anggaran yang ingin diedit. Kemudian state akan menampilkan form edit anggaran. Selanjutnya GBA melakukan event edit data
anggaran dan state akan menampilkan data anggaran yang telah diubah tersebut pada tabel. Jika event memilih data anggaran yang ingin dihapus dilakukan, maka
state akan menghapus data dari tabel. Event memilih menu logout dilakukan
untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 8.
Statechart Diagram Manajemen Realisasi Anggaran
Gambar 4.12 Statechart Diagram
Manajemen Realisasi Anggaran
menampilkan halaman home untuk GBA menampilkan halaman realisasi anggaran
memilih menu realisasi anggaran
menampilkan form input realisasi anggaran menampilkan form edit realisasi anggaran
memilih tambah realisasi anggaran memilih data realisasi anggaran yang ingin diedit
input data realisasi anggaran edit data realisasi anggaran
menampilkan data pada tabel menampilkan pesan keluar sistem
memilih menu logout login sebagai GBA
menampilkan laporan realisasi anggaran siap cetak memilih icon print
memilih menu logout
Pada Statechart Diagram Gambar 4.12 user melakukan event login sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA
dapat menambah data anggaran dan mengubah data realisasi anggaran dengan melakukan event memilih menu realisasi anggaran dan state akan menampilkan
halaman realisasi anggaran. GBA melakukan event memilih tambah realisasi anggaran untuk menambah data realisasi anggaran, kemudian state akan
menampilkan form input realisasi anggaran. Selanjutnya GBA melakukan event input
data realisasi anggaran, setelah input data selesai state akan menampilkan data tersebut pada tabel. Untuk melakukan edit data realisasi anggaran, GBA
melakukan event edit data realisasi anggaran. Kemudian state akan menampilkan form edit
realisasi anggaran. Selanjutnya GBA melakukan event edit data realisasi anggaran dan state akan menampilkan data realisasi anggaran yang telah diubah
tersebut pada tabel. GBA juga dapat melalukan event memilih icon print, kemudian state akan menampilkan laporan realisasi anggaran siap dicetak. Event
memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem.
9. Statechart Diagram
Manajemen user level Kepala seksi operator
Gambar 4.13 Statechart Diagram Manajemen User
level Kepala seksi operator
Pada Statechart Diargam Gambar 4.13 user melakukan event login sebagai Kepala seksi operator, maka state akan menampilkan halaman home
untuk Kepala seksi operator. Kepala seksi operator melakukan event memilih menu manajemen user, kemudian state menampilkan halaman profil Kepala seksi
operator. Selanjutnya Kepala seksi operator melakukan event memilih aksi edit, kemudian state akan menampilkan form edit profil Kepala seksi operator.
Selanjutnya Kepala seksi operator melakukan event edit data Kepala seksi operator dan state akan menampilkan hasil perubahan data tersebut pada tabel.
Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan
menampilkan pesan keluar sistem.
menampilkan halaman home Kepala seksi operator menampilkan halaman profil Kepala seksi operator
memilih menu manajemen user
menampilkan form edit profil memilih aksi edit
edit data Kepala seksi operator menampilkan data pada tabel
menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout
login sebagai Kepala seksi operator
10. Statechart Diagram
Lihat SPM Yang Belum Diproses
Gambar 4.14
Statechart Diagram Lihat SPM Yang Belum Diproses
Pada Statechart Diargam Gambar 4.14 user Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home user. User
melakukan event memilih menu SPM, kemudian state menampilkan halaman SPM yang belum diproses. Untuk melihat data SPM secara detail, user melakukan
event melihat data SPM secara detail, selanjutnya state menampilkan data SPM
yang dipilih secara detail. Jika event memvalidasi SPM dilakukan, maka state akan menghilangkan data dari tabel SPM yang belum tervalidasi, dan data
tersebut akan masuk ke tabel SPM yang tervalidasi. Jika event memilih SPM tervalidasi dilakukan, maka state akan menampilkan SPM yang tervalidasi. Event
menampilkan halaman home user
menampilkan halaman SPM yang belum diproses memilih menu SPM
menampilkan pesan keluar sistem login
menampilkan data SPM secara detail melihat data SPM secara detail
memilih menu logout menghilangkan data dari tabel SPM belum tervalidasi
memvalidasi SPM
memilih menu logout menampilkan SPM tervalidasi
memilih SPM tervalidasi
memilih menu logout
memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem.
11. Statechart Diagram
Lihat Data SPM Yang Telah Diproses
Gambar 4.15 Statechart Diagram
Lihat Data SPM Yang Telah Diproses
Pada Statechart Diargam Gambar 4.15 user GBA maupun Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home
user . Pada statechart diagram lihat data spm yang telah diproses user melakukan
event memilih menu pembayaran, kemudian state menampilkan halaman
pembayaran. Untuk melihat data pembayaran secara detail, user melakukan event melihat data pembayaran secara detail, selanjutnya state menampilkan data
menampilkan halaman home user
menampilkan halaman pembayaran memilih menu pembayaran
menampilkan pesan keluar sistem login
menampilkan data pembayaran secara detail melihat data pembayaran secara detail
memilih menu logout
pembayaran yang dipilih secara detail. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem.
12. Statechart Diagram
Lihat Anggaran
Gambar 4.16 Statechart Diagram
Lihat Anggaran
Pada Statechart Diargam Gambar 4.16 user Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home user. Untuk
melihat data anggaran, user melakukan event memilih menu anggaran, selanjutnya state menampilkan halaman anggaran. Event memilih menu logout
dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem.
menampilkan halaman home user
menampilkan halaman anggaran memilih menu anggaran
menampilkan pesan keluar sistem login
memilih menu logout
13. Statechart Diagram
Lihat Laporan Realisasi Anggaran
Gambar 4.17 Statechart Diagram
Lihat Laporan Realisasi Anggaran
Pada Statechart Diargam Gambar 4.17 user Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home user. Untuk
melihat data realisasi anggaran, user melakukan event memilih menu realisasi anggaran, selanjutnya state menampilkan halaman realisasi anggaran. Kepala
seksi operator juga dapat melakukan event memilih icon print, selanjutnya state akan menampilkan laporan realisasi anggaran yang siap dicetak. Event memilih
menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem.
menampilkan halaman home user
menampilkan halaman realisasi memilih menu realisasi
menampilkan pesan keluar sistem login
memilih menu logout menampilkan laporan realisasi anggaran siap cetak
memilih icon print
memilih menu logout
14. Statechart Diargam
Grafik Realisasi Anggaran
Gambar 4.18
Statechart Diargam Grafik Realisasi Anggaran
Pada Statechart Diargam Gambar 4.18 user Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home user. Untuk
melihat grafik realisasi anggaran, user melakukan event memilih menu grafik, selanjutnya state menampilkan halaman grafik realisasi anggaran. Selanjutnya
user melakukan event memilih tahun realisasi anggaran yang ingin dilihat,
kemudian state menampilkan grafik realisasi anggaran. Event memilih menu logout
dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem.
menampilkan halaman home user
menampilkan halaman grafik realisasi anggaran memilih menu grafik
menampilkan pesan keluar sistem login
menampilkan grafik realisasi anggaran memilih tahun realisasi anggaran yang ingin dilihat
memilih menu logout
15. Statechart Diagram
Cari Data
Gambar 4.19
Statechart Diagram Cari Data
Pada Statechart Diargam Gambar 4.19 user GBA maupun Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home
user . Untuk melakukan pencarian data, user melakukan event memilih menu cari,
selanjutnya state menampilkan halaman cari data. Selanjutnya user melakukan event input
data yang dicari, kemudian state menampilkan data yang ditemukan. Event
memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem.
menampilkan halaman home user
menampilkan halaman cari data memilih menu cari
menampilkan pesan keluar sistem login
menampilkan data yang ditemukan input data yang dicari
memilih menu logout
4.2 Application Domain Analysis
4.2.1 Use Case Diagram
1. Identifikasi Aktor
Identifikasi Aktor
No Aktor
Deskripsi
1 GBA
Orang menangani proses pengendalian anggaran di BTN Syariah Cabang Tangerang. Mulai dari
proses pencatatan biaya yang dianggarkan sampai pada laporan penggunaan dana anggaran.
2 Kepala Seksi Operator
Orang yang bertanggung jawab mengawasi kinerja General Branch Administration GBA
dan yang menerima laporan mengenai data anggaran maupun realisasi anggaran.
2. Identifikasi
Use Case
Identifikasi Use Case
No Nama
Use Case Deskripsi
Aktor
1. Login
Use Case ini menggambarkan
kegiatan memasukkan username dan password
untuk mengakses sistem. GBA, Kepala
Seksi Operator
2. Manajemen Modul
Use Case ini menggambarkan
kegiatan dalam mengelola content modul yang ada di sistem.
GBA
3. Manajemen User
Use Case ini menggambarkan
kegiatan user dalam menambah dan memperbaharui data user yang ada
pada sistem. GBA, Kepala
seksi operator
4. Manajemen
Pembayaran Use Case
ini menggambarkan kegiatan untuk mengelola data
pembayaran. Mulai dari menambah data pembayaran berdasarkan memo
tagihan yang diajukan oleh Staff, mengubah data pembayaran,
mengupdate status SPM yang telah selesai diproses dan mencetak Surat
Perintah Membayar SPM. GBA
5. Manajemen Kategori
Chart Of Account COA
Use Case ini menggambarkan
kegiatan dalam mengelola data kategori yang ada pada COA.
GBA
6. Manajemen COA
Use Case ini menggambarkan
kegiatan dalam mengelola data COA yang dipakai dalam SIA
pengendalian anggaran. GBA
7. Manajemen
Anggaran Use Case
ini menggambarkan kegiatan mencatat, menghapus dan
mengubah data biaya anggaran BTN GBA
Syariah. 8.
Manajemen Realisasi Anggaran
Use Case ini menggambarkan
kegiatan mengelola data realisasi anggaran berdasarkan SPM yang
telah diproses. GBA
9. Lihat SPM
Use Case ini menggambarkan
kegiatan Kepala seksi operator dalam melihat data pembayaran
yang sedang diproses. Kepala Seksi
Operator
10. Validasi SPM
Use Case ini merupakan include dari
use case lihat data SPM, use case ini
menggambarkan kegiatan Kepala seksi operator dalam memvalidasi
SPM. Kepala Seksi
Operator
11. Lihat
Data Pembayaran Use Case
ini menggambarkan kegiatan melihat data pembayaran
yang telah diproses. Kepala Seksi
Operator, GBA
12. Lihat Data Anggaran Use Case ini menggambarkan
kegiatan melihat data anggaran yang dimiliki BTN Syariah pertahun.
Kepala Seksi Operator
13. Lihat
Laporan Realisasi Use Case
ini menggambarkan kegiatan melihat data anggaran yang
telah direalisasikan. Kepala Seksi
Operator
14. Lihat Grafik
Use Case ini menggambarkan
kegiatan dalam melihat grafik pemakaian anggaran perbulan pada
tahun tertentu. Kepala Seksi
Operator, GBA
15. Cari Data
Use Case ini merupakan kegiatan
dalam mencari data anggaran, pembayaran dan realisasi anggaran.
Kepala Seksi Operator,
GBA 16.
Logout Use Case
ini dilakukan ketika user ingin keluar dari sistem.
Kepala Seksi Operator,
GBA
3. Use Case Model Diagram
Gambar 4.20 Use Case Model Diagram
GBA Kepala Seksi Operator
Login Logout
include
Manajemen Modul Manajemen Pembayaran
Manajemen Kategori COA
Manajemen COA Manajemen Anggaran
Manajemen Realisasi Anggaran Lihat Data SPM
Lihat Data Pembayaran Lihat Data Anggaran
Lihat Laporan Realisasi
Lihat Grafik
Cari Data Manajemen User
Validasi SPM
include
4. Narasi
Use Case
Pada narasi Use Case ini dijelaskan urutan kegiatan yang dilakukan sistem dan actor, antara lain:
1. Login
Narasi Use Case Login Use Case Name
Login Brief Description
Aktor harus melakukan login untuk dapat membuka aplikasi SIA pengendalian anggaran. Login
dilakukan dengan memasukkan username dan password user
. Actor
GBA, Kepala seksi operator Precondition
User telah memiliki username dan password
Main Flow 1.
Buka aplikasi SIA pengendalian anggaran 2.
Masukkan username dan password 3.
Klik tombol login Alternative Flow
Jika username atau password salah, sistem akan memberi peringatan bahwa username atau
password yang dimasukkan salah dan sistem akan
meminta untuk mengulangi login. Post Condition
Menampilkan halaman sesuai authentifikasi.
2. Manajemen
User
Narasi Use Case Manajemen User
Use Case Name Manajemen User
Brief Description Use Case
ini menggambarkan kegiatan GBA dalam mengelola data user diantaranya menambah dan
mengubah data user. Dan kegiatan Kepala seksi operator dalam mengubah data profilnya.
Actor GBA, Kepala seksi operator
Precondition User
melakukan login sebagai GBA atau Kepala seksi operator.
Main Flow 1.
GBA memilih menu manajemen user. 2.
Sistem akan menampilkan halaman manajemen user
. 3.
Untuk menambah data user GBA dapat memilih tombol “Tambah”.
4. Sistem akan menampilkan form tambah user.
5. GBA dapat mengisi data user baru pada form
tambah user kemudian memilih tombol “simpan”.
6. Sistem akan menyimpan data user baru.
7. Untuk mengubah data user, user memilih data
user yang ingin diubah dan memilih aksi edit.
8. Sistem akan menampilkan form edit data user.
9. GBA dapat melakukan edit data yang ada pada
form dan memilih tombol “Simpan” untuk
menyimpan perubahan data yang dilakukan. 10.
Sistem akan menyimpan perubahan data yang dilakukan.
Alternative Flow Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit
data user, GBA dapat memilih tombol “Batal”. Kepala seksi operator hanya dapat mengubah data
profilnya sendiri, tidak dapat melakukan proses tambah data user.
Post Condition Hasil penambahan data user dan perubahan data
user akan ditampilkan pada tabel user.
3. Manajemen Modul
Narasi Use Case Manajemen Modul Use Case Name
Manajemen Modul Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam
mengelola data modul diantaranya menambah, menghapus dan mengubah data modul.
Actor GBA
Precondition User
melakukan login sebagai GBA Main Flow
1. GBA memilih menu manajemen modul.
2. Sistem akan menampilkan halaman manajemen
modul. 3.
Untuk menambah data modul GBA memilih tombol “Tambah”.
4. Sistem akan menampilkan form tambah modul.
5. GBA dapat mengisi data user baru pada form
tambah modul kemudian memilih tombol “simpan”.
6. Sistem akan menyimpan data modul baru.
7. Untuk mengubah data modul, GBA memilih
data modul yang ingin diubah dan memilih aksi edit
. 8.
Sistem akan menampilkan form edit data modul.
9. GBA dapat melakukan edit data yang ada pada
form dan memilih tombol “Simpan” untuk
menyimpan perubahan data yang dilakukan. 10.
Sistem akan menyimpan perubahan data yang dilakukan.
11. Untuk menghapus modul pilih aksi “hapus”.
Alternative Flow Jika ingin membatalkan proses tambah, edit dan
hapus data modul, pilih tombol “Batal”. Post Condition
Hasil penambahan, perubahan dan penghapusan data modul akan ditampilkan pada tabel modul.
4. Manajemen Pembayaran
Narasi Use Case Manajemen Pembayaran Use Case Name
Manajemen Pembayaran Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam
mengelola data pembayaran diantaranya menambah, mengubah data pembayaran, dan
mengupdate status pembayaran yang telah selesai diproses.
Actor GBA
Precondition User
melakukan login sebagai GBA Main Flow
1. GBA memilih menu SPM.
2. Sistem akan menampilkan dua tabel SPM
yaitu, tabel SPM yang statusnya “sedang diproses” dan yang ”tervalidasi”.
3. Untuk menambah data pembayaran GBA
memilih tombol “Tambah”. 4.
Sistem akan menampilkan form tambah pembayaran.
5. GBA dapat mengisi data pembayaran baru pada
form tambah pembayaran kemudian memilih
tombol “simpan”. 6.
Sistem akan menyimpan data pembayaran baru. 7.
Untuk mencetak SPM, pilih data pembayaran
yang ingin dicetak pada SPM tervalidasi, pilih aksi “Detail” kemudian pilih icon “print”.
8. Untuk mengubah data pembayaran, GBA
memilih data yang ingin diubah pada tabel pembayaran yang belum tervalidasi, kemudian
memilih aksi edit. 9.
Sistem akan menampilkan form edit data pembayaran.
10. GBA dapat melakukan edit data yang ada pada
form dan memilih tombol “Simpan” untuk
menyimpan perubahan data yang dilakukan. 11.
Sistem akan menyimpan perubahan data yang dilakukan.
12. Untuk menghapus SPM pilih aksi “hapus”.
Alternative Flow -
Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit data pembayaran, GBA dapat memilih tombol
“Batal”. -
Jika SPM selesai diproses, maka status SPM diubah menjadi “selesai” dan GBA menginput
tanggal selesai. -
Aksi hapus hanya dapat dilakukan pada SPM yang belum divalidasi.
Post Condition -
Hasil penambahan data pembayaran dan
perubahan data pembayaran akan ditampilkan pada tabel pembayaran.
- SPM yang statusnya “selesai” akan dihilangkan
dari tabel. -
SPM siap dicetak.
5. Manajemen Kategori COA
Narasi Use Case Manajemen Kategori COA Use Case Name
Manajemen Kategori COA Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam
mengelola data kategori Chart Of Account COA. Diantaranya: menambah, mengubah serta
menghapus data kategori COA. Actor
GBA Precondition
User melakukan login sebagai GBA
Main Flow 1.
GBA memilih menu manajemen kategori COA. 2.
Sistem akan menampilkan halaman kategori COA.
3. Untuk menambah data kategori COA GBA
memilih tombol “Tambah”. 4.
Sistem akan menampilkan form tambah kategori COA.
5. GBA dapat mengisi data kategori COA baru
pada form tambah kategori COA kemudian memilih tombol “simpan”.
6. Sistem akan menyimpan data kategori COA
baru. 7.
Untuk mengubah data kategori COA, GBA memilih data kategori COA yang ingin diubah
dan memilih aksi edit. 8.
Sistem akan menampilkan form edit data kategori COA.
9. GBA dapat melakukan edit data yang ada pada
form dan memilih tombol “Simpan” untuk
menyimpan perubahan data yang dilakukan. 10.
Sistem akan menyimpan perubahan data yang dilakukan.
11. Untuk menghapus data kategori COA, GBA
memilih data kategori COA yang ingin dihapus dan memilih aksi hapus.
12. Sistem akan menghapus data kategori COA
yang dipilih dari tabel. Alternative Flow
Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit data kategori COA, GBA dapat memilih tombol
“Batal”. Jika ingin membatalkan proses hapus data kategori
COA, dapat memilih tombol “Cancel”. Post Condition
Hasil penambahan, perubahan dan penghapusasn data kategori COA dapat dilihat pada tabel kategori
COA.
6. Manajemen COA
Narasi Use Case Manajemen COA Use Case Name
Manajemen COA Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam
mengelola data Chart Of Account COA. Diantaranya: menambah, mengubah serta
menghapus data COA. Actor
GBA Precondition
User melakukan login sebagai GBA
Main Flow 1.
GBA memilih menu manajemen COA. 2.
Sistem akan menampilkan halaman COA. 3.
Untuk menambah data COA GBA memilih tombol “Tambah”.
4. Sistem akan menampilkan form tambah COA.
5. GBA dapat mengisi data COA baru pada form
tambah COA kemudian memilih tombol “simpan”.
6. Sistem akan menyimpan data COA baru.
7. Untuk mengubah data COA, GBA memilih data
COA yang ingin diubah dan memilih aksi edit. 8.
Sistem akan menampilkan form edit data COA. 9.
GBA dapat melakukan edit data yang ada pada form
dan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan.
10. Sistem akan menyimpan perubahan data yang
dilakukan. 11.
Untuk menghapus data COA, GBA memilih data COA yang ingin dihapus dan memilih aksi
hapus. 12.
Sistem akan menghapus data COA yang dipilih dari tabel.
Alternative Flow Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit
data COA, GBA dapat memilih tombol “Batal”. Jika ingin membatalkan proses hapus data COA,
dapat memilih tombol “Cancel”. Post Condition
Hasil penambahan, perubahan dan penghapusasn data COA dapat dilihat pada tabel COA.
7. Manajemen Anggaran
Narasi Use Case Manajemen Anggaran Use Case Name
Manajemen Realisasi Anggaran Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam
mengelola data realisasi anggaran. Diantaranya menambah, mengubah dan menghapus data
anggaran. Actor
GBA Precondition
User melakukan login sebagai GBA
Main Flow 1.
GBA memilih menu anggaran. 2.
Sistem akan menampilkan halaman anggaran. 3.
Untuk menambah data anggaran GBA memilih tombol “Tambah”.
4. Sistem akan menampilkan form tambah
anggaran. 5.
GBA dapat mengisi data anggaran baru pada form
tambah anggaran kemudian memilih tombol “simpan”.
6. Sistem akan menyimpan data anggaran baru.
7. Untuk mengubah data anggaran, GBA memilih
data anggaran yang ingin diubah dan memilih aksi edit.
8. Sistem akan menampilkan form edit data
anggaran. 9.
GBA dapat melakukan edit data yang ada pada form
dan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan.
10. Sistem akan menyimpan perubahan data yang
dilakukan. 11.
Untuk menghapus data anggaran, pilih aksi hapus pada data yang ingin dihapus.
Alternative Flow Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit
data anggaran, GBA dapat memilih tombol “Batal”. Post Condition
Hasil penambahan dan perubahan data anggaran dapat dilihat pada tabel anggaran.
8. Manajemen Realisasi
Narasi Use Case Manajemen Realisasi Anggaran Use Case Name
Manajemen Anggaran Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam
mengelola data anggaran. Diantaranya menambah dan mengubah data realisasi anggaran.
Actor GBA
Precondition User
melakukan login sebagai GBA Main Flow
1. GBA memilih menu realisasi anggaran.
2. Sistem akan menampilkan halaman realisasi
anggaran. 3.
Untuk menambah data realisasi anggaran GBA memilih tombol “Tambah”.
4. Sistem akan menampilkan form tambah
realisasi anggaran. 5.
GBA dapat mengisi data realisasi anggaran baru pada form tambah realisasi anggaran kemudian
memilih tombol “simpan”. 6.
Sistem akan menyimpan data realisasi anggaran baru.
7. Untuk mengubah data realisasi anggaran, GBA
memilih data realisasi anggaran yang ingin diubah dan memilih aksi edit.
8. Sistem akan menampilkan form edit data
realisasi anggaran. 9.
GBA dapat melakukan edit data yang ada pada form
dan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan.
10. Sistem akan menyimpan perubahan data yang
dilakukan. 11.
Untuk mencetak laporan realisasi anggaran pilih icon print
. Alternative Flow
Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit
data realisasi anggaran, GBA dapat memilih tombol “Batal”.
Post Condition -
Hasil penambahan dan perubahan data realisasi anggaran dapat dilihat pada tabel realisasi
anggaran. -
Laporan realisasi anggaran siap cetak.
9. Lihat Data SPM
Narasi Use Case Lihat Data SPM Use Case Name
Lihat data SPM Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala
seksi operator dalam melihat data Surat Perintah Membayar SPM yang sedang diproses.
Actor Kepala seksi operator
Precondition User
melakukan login sebagai Kepala seksi operator.
Main Flow 1.
User memilih menu SPM.
2. Untuk melihat data SPM secara lengkap pilih
aksi “detail” pada data yang ingin dilihat. Alternative Flow
- Post Condition
Sistem menampilkan data SPM yang sedang diproses.
10. Validasi SPM
Narasi Use Case Validasi SPM Use Case Name
Validasi SPM Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala
seksi operator dalam Memvalidasi SPM. Use case ini merupakan include dari use case lihat data SPM.
Actor Kepala seksi operator
Precondition User
melakukan login sebagai Kepala seksi operator.
Main Flow 1.
User memilih menu SPM.
2. User
memilih tabel SPM yang belum tervalidasi.
3. User
memilih data yang ingin divalidasi, kemudian memilih aksi validasi.
4. Untuk melihat data SPM secara lengkap pilih
aksi “detail” pada data yang ingin dilihat. Alternative Flow
- Post Condition
Sistem menghilangkan data SPM yang divalidasi pada tabel SPM yang belum tervalidasi dan
memindahkannya pada tabel SPM yang tervalidasi..
11. Lihat Data Pembayaran
Narasi Use Case Lihat Data Pembayaran Use Case Name
Lihat data pembayaran Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala
seksi operator maupun GBA dalam melihat data pembayaran atau Surat Perintah Membayar SPM
yang telah selesai diproses. Actor
Kepala seksi operator, GBA Precondition
User melakukan login sebagai Kepala seksi
operator atau GBA. Main Flow
1. User
memilih menu data pembayaran. 2.
Untuk melihat data pembayaran secara lengkap pilih aksi “detail” pada data yang ingin dilihat.
Alternative Flow -
Post Condition Sistem menampilkan data SPM yang telah selesai
diproses.
12. Lihat Data Anggaran
Narasi Use Case Lihat Data Anggaran Use Case Name
Lihat data anggaran Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala
seksi operator dalam melihat data anggaran pada tahun yang sedang berjalan.
Actor Kepala seksi operator
Precondition User
melakukan login sebagai Kepala seksi operator.
Main Flow 1.
User memilih menu anggaran.
Alternative Flow -
Post Condition Sistem menampilkan data anggaran pada tahun
yang sedang berjalan.
13. Lihat Laporan Realisasi
Narasi Use Case Lihat Laporan Realisasi Use Case Name
Lihat data SPM Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala
seksi operator dalam melihat laporan realisasi anggaran pada tahun yang sedang berjalan.
Actor Kepala seksi operator
Precondition User
melakukan login sebagai Kepala seksi operator.
Main Flow 1.
User memilih menu realisasi anggaran
2. Untuk mencetak laporan realisasi anggaran pilih
icon print .
Alternative Flow -
Post Condition -
Sistem menampilkan data realisasi anggaran
pada tahun yang sedang berjalan. -
Laporan realisasi anggaran siap cetak.
14. Lihat Grafik
Narasi Use Case Lihat Grafik Use Case Name
Lihat grafik Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala
seksi operator dan GBA dalam melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik.
Actor Kepala seksi operator atau GBA
Precondition User
melakukan login sebagai Kepala seksi operator atau GBA.
Main Flow 1.
User memilih menu grafik
2. Memasukkan tahun grafik yang ingin dilihat
Alternative Flow -
Post Condition Sistem menampilkan data realisasi anggaran dalam
bentuk grafik.
15. Cari Data
Narasi Use Case Cari Data Use Case Name
Cari Data Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala
seksi operator dan GBA dalam mencari data yang diinginkan.
Actor Kepala seksi operator atau GBA
Precondition User
melakukan login sebagai Kepala seksi operator atau GBA.
Main Flow 1.
User memilih menu cari data
2. memilih jenis data yang ingin dicari
3. memasukkan kategori pencarian
4. pilih tombol “search”
Alternative Flow Jika data tidak ditemukan sistem akan
menampilkan pesan pemberitahuan. Post Condition
Sistem menampilkan data yang ditemukan.
16. Logout
Narasi Use Case Logout Use Case Name
Logout Brief Description
Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala
seksi operator dan GBA untuk keluar sistem. Actor
Kepala seksi operator atau GBA
Precondition User
melakukan login sebagai Kepala seksi operator atau GBA.
Main Flow 1.
User memilih menu logout
Alternative Flow -
Post Condition Sistem menampilkan pesan “Anda telah sukses
keluar sistem [LOGOUT]”.
4.2.2 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi pesan diantara objek-objek
dalam rangkaian waktu yang terjadi di dalam aplikasi SIA pengendalian anggaran. 1.
Sequence Diagram Use Case Login
Gambar 4.21 Sequence Diagram Use Case Login
Pada Sequence Diagram Use Case Login, aktor user yang ingin menggunakan sistem mengakses form login kemudian mengirim pesan input
username dan password pada objek form login. Jika username dan password
yang dimasukkan salah, maka akan menampilkan pesan kesalahan. Jika username dan password yang dimasukkan benar maka akan menampilkan halaman home
user yang sesuai dengan level pengguna.
2. Sequence Diagram Use Case
Manajemen Modul
Gambar 4.22 Sequence Diagram Use Case
Manajemen Modul
Pada Sequence diagram manajemen modul, aktor GBA mengirim pesan memilih menu modul ke objek modul. Selanjutnya objek modul akan
mengirimkan pesan menampilkan halaman modul. Ketika menambah data modul, GBA mengirimkan pesan tambah modul, kemudian objek modul mengirimkan
kembali pesan menampilkan form tambah modul. Kemudian aktor GBA mengirimkan pesan input data modul, dilanjutkan objek modul akan melakukan
proses tambah dan mengirimkan kembali pesan menampilkan data modul baru pada tabel. Ketika mengubah data modul, GBA mengirim pesan memilih aksi edit
modul yang selanjutnya akan direspon oleh objek modul dengan mengirimkan pesan menampilkan form edit untuk data modul yang dipilih. Selanjutnya aktor
mengirimkan pesan masukkan perubahan data, maka objek modul akan melakukan proses update dan mengirim kembali pesan menampilkan perubahan
data pada tabel. Ketika menghapus modul, GBA mengirimkan pesan memilih aksi hapus pada modul yang ingin dihapus pada objek modul. Selanjutnya objek modul
akan mengirimkan pesan menampilkan verifikasi penghapusan data. Kemudian aktor mengirim pesan ok atau cancel. Jika pesan ok maka objek modul akan
melakukan proses hapus. Selanjutnya objek akan mengirim pesan menampilkan daftar modul pada tabel.
3. Sequence Diagram Use Case
Manajemen User
Gambar 4.23 Sequence Diagram Use Case
Manajemen User Pada Sequence Diagram Use Case Manajemen User, aktor GBA
mengirimkan pesan memilih menu manajemen user ke objek users. Kemudian objek users mengirim pesan menampilkan halaman user. Ketika aktor GBA
mengirim pesan tambah user, objek akan menampilkan form tambah user. Selanjutnya GBA mengirim pesan input data user ke objek users, objek users
akan melakukan proses tambah data. Selanjutnya data user baru akan ditampilkan pada tabel user. Ketika aktor GBA mengirim pesan pilih aksi edit, objek user
akan menampilkan form edit untuk data user yang dipilih. Selanjutnya GBA mengirim pesan perubahan data, kemudian objek users akan melakukan proses
update dan menampilkan kembali pesan perubahan data ditampilkan pada tabel.
Untuk aktor Kepala seksi operator dapat pula melakukan manajemen user, tetapi hanya memiliki hak untuk mengedit data profilnya sendiri.
4. Sequence Diagram Use Case
Manajemen Pembayaran
Gambar 4.24
Sequence Diagram Use Case Manajemen Pembayaran
Pada sequence diagram use case manajemen pembayaran, aktor GBA mengirim pesan memilih menu SPM ke objek SPM. Kemudian objek
mengirimkan kembali pesan menampilkan halaman pembayaranSPM yang sedang diproses. GBA mengirimkan pesan tambah pembayaran dan objek SPM
mengirimkan kembali pesan menampilkan form tambah pembayaran. Selanjutnya GBA mengirim pesan input data pembayaran, kemudian disertai pesan memilih
COA, maka objek COA menampilkan daftar COA, selanjutnya GBA memilih COA yang diinginkan. Setelah data diinput, GBA mengirimkan pesan pilih
simpan, maka objek SPM melakukan proses tambah dan mengirimkan pesan menampilkan data pembayaran yang diinput pada tabel. Ketika melakukan
perubahan data, GBA mengirimkan pesan memilih aksi edit pembayaran, maka objek SPM akan mengirimkan pesan menampilkan form edit pembayaran untuk
data yang dipilih. Aktor mengirimkan pesan input perubahan data dan apabila COA ingin diubah dan aktor melanjutkan dengan pesan memilih COA, maka
objek COA akan menampilkan daftar COA dan GBA memilih COA yang ingin diedit. Selanjutnya aktor dapat memilih update dan objek SPM akan melakukan
proses update pada data pembayaran yang diubah, kemudian objek SPM mengirim pesan menampilkan perubahan data pada tabel. Aksi edit data
pembayaranSPM hanya dapat dilakukan pada SPM yang statusnya “belum tervalidasi”. Ketika GBA mengirimkan pesan memilih aksi checklist pada SPM
tervalidasi, objek SPM akan melakukan proses update status SPM dari “tervalidasi” menjadi “selesai”. Selanjutnya objek SPM akan mengirimkan pesan
menghilangkan data SPM yang dichecklist dari tabel data pembayaran tervalidasi.
5. Sequence Diagram
Manajemen kategori COA
Gambar 4.25 Sequence Diagram Use Case
Manajemen Kategori COA
Sequence Diagram Use Case Manajemen Kategori COA, aktor GBA
mengirimkan pesan memilih menu kategori COA, maka objek kategori COA mengirimkan kembali pesan menampilkan halaman kategori COA. Dalam
malakukan proses tambah data kategori COA, GBA mengirimkan pesan tambah kategori COA, maka objek kategori COA mengirimkan kembali pesan
menampilkan form tambah kategori COA. Selanjutnya GBA mengirimkan pesan input
data kategori COA, kemudian objek kategori COA melakukan proses tambah dan mengirimkan kembali pesan menampilkan data kategori COA baru
pada tabel. Ketika melakukan proses perubahan data kategori COA, GBA
mengirim pesan memilih aksi edit kategori COA, kemudian objek kategori COA akan mengirimkan kembali pesan menampilkan form edit untuk data kategori
COA yang dipilih, selanjutkan objek kategori COA melakukan proses update dan mengirimkan pesan menampilkan perubahan data pada tabel. Ketika menghapus
data kategori COA, GBA mengirimkan pesan memilih aksi hapus pada kategori COA yang ingin dihapus. Selanjutnya objek kategori COA akan mengirimkan
pesan menampilkan verifikasi penghapusan data. Kemudian aktor mengirim pesan ok atau cancel. Jika pesan ok maka objek kategori COA akan melakukan proses
hapus. Selanjutnya objek akan mengirim pesan menampilkan tabel daftar kategori COA.
6. Sequence Diagram Use Case
Manajemen COA
Gambar 4.26 Sequence Diagram Use Case
Manajemen Chart Of Account COA
Pada sequence diagram use case manajemen Chart Of Account COA, aktor GBA mengirim pesan memilih menu COA ke objek COA. Kemudian objek
mengirimkan kembali pesan menampilkan halaman COA. GBA mengirimkan pesan tambah COA dan objek COA mengirimkan kembali pesan menampilkan
form tambah COA. Selanjutnya GBA mengirim pesan input data COA, kemudian
GBA mengirim pesan memilih kategori COA, maka objek kategori COA menampilkan daftar kategori COA, selanjutnya GBA memilih kategori COA yang
diperlukan. Setelah data diinput, GBA mengirimkan pesan pilih simpan, maka objek COA akan melakukan proses tambah dan mengirimkan pesan menampilkan
data COA yang diinput pada tabel. Ketika melakukan perubahan data, GBA mengirimkan pesan memilih aksi edit COA, maka objek COA akan mengirimkan
pesan menampilkan form edit COA untuk data yang dipilih. Aktor mengirimkan pesan input perubahan data dan apabila kategori COA ingin diubah, aktor
melanjutkan dengan pesan memilih kategori COA, maka objek kategori COA akan menampilkan daftar kategori COA dan GBA memilih kategori COA yang
ingin diedit. Selanjutnya aktor dapat memilih update dan objek COA akan melakukan proses update pada data COA yang diubah, kemudian objek SPM
mengirim pesan menampilkan perubahan data pada tabel. Ketika menghapus data COA, GBA mengirimkan pesan memilih aksi hapus pada COA yang ingin
dihapus. Selanjutnya objek COA akan mengirimkan pesan menampilkan verifikasi penghapusan data. Kemudian aktor mengirim pesan ok atau cancel. Jika
pesan ok maka objek COA akan melakukan proses hapus. Selanjutnya objek akan mengirim pesan menampilkan tabel daftar COA.
7. Sequence Diagram Use Case
Manajemen Anggaran
Gambar 4.27 Sequence Diagram Use Case
Manajemen Anggaran
Pada sequence diagram use case manajemen anggaran, aktor GBA mengirim pesan memilih menu anggaran ke objek anggaran. Kemudian objek
mengirimkan kembali pesan menampilkan halaman anggaran. GBA mengirimkan pesan tambah anggaran dan objek anggaran mengirimkan kembali pesan
menampilkan form tambah anggaran. Selanjutnya GBA mengirim pesan input data anggaran, kemudian disertai pesan memilih COA, maka objek COA
menampilkan daftar COA, selanjutnya GBA memilih COA yang diinginkan. Setelah data diinput, GBA mengirimkan pesan pilih simpan, maka objek anggaran
melakukan proses tambah dan mengirimkan pesan menampilkan data anggaran yang diinput pada tabel. Ketika melakukan perubahan data, GBA mengirimkan
pesan memilih aksi edit anggaran, maka objek anggaran akan mengirimkan pesan menampilkan form edit anggaran untuk data yang dipilih. Aktor mengirimkan
pesan input perubahan data dan apabila COA ingin diubah dan aktor melanjutkan dengan pesan memilih COA, maka objek COA akan menampilkan daftar COA
dan GBA memilih COA yang ingin diedit. Selanjutnya aktor dapat memilih update
dan objek anggaran akan melakukan proses update pada data anggaran yang diubah, kemudian objek anggaran mengirim pesan menampilkan perubahan
data pada tabel. Ketika menghapus data anggaran, GBA mengirimkan pesan memilih aksi hapus pada anggaran yang ingin dihapus. Selanjutnya objek
anggaran akan mengirimkan pesan menampilkan verifikasi penghapusan data. Kemudian aktor mengirim pesan ok atau cancel. Jika pesan ok maka objek
anggaran akan melakukan proses hapus. Selanjutnya objek akan mengirim pesan menampilkan tabel daftar anggaran.
8. Sequence Diagram Use Case
Manajemen Realisasi Anggaran
Gambar 4.28 Sequence Diagram Use Case
Manajemen Realisasi Anggaran Pada sequence diagram use case realisasi anggaran, aktor GBA memilih
menu realisasi anggaran ke objek realisasi, kemudian objek realisasi mengirim pesan menampilkan halaman realisasi anggaran. Selanjutnya untuk menambah
data realisasi, GBA mengirim pesan tambah realisasi anggaran dan objek realisasi mengirimkan kembali pesan menampilkan form tambah realisasi anggaran.
Kemudian GBA mengirim pesan input data realisasi anggaran dan mengirim
pesan memilih jenis anggaran pada objek anggaran. Kemudian objek anggaran mengirim pesan menampilkan pilihan jenis anggaran, selanjutnya GBA
mengirimkan pesan memilih jenis anggaran yang diperlukan. Selain itu dalam proses menambah data realisasi anggaran, GBA mengirimkan pesan input No.
SPM ke objek SPM. Kemudian objek SPM melakukan pengecekan data berdasarkan No. SPM yang diinput. Jika data ditemukan, objek SPM akan
mengirimkan pesan menampilkan data SPM berdasarkan No. SPM. Selanjutnya GBA mengirim pesan pilih simpan, kemudian objek realisasi melakukan proses
tambah dan mengirimkan pesan menampilkan data realisasi anggaran pada tabel. Dalam melakukan proses perubahan data realisasi anggaran, GBA mengirim
pesan pilih aksi edit, kemudian objek realisasi mengirim pesan menampilkan form edit
untuk data realisasi anggaran yang dipilih. Selanjutnya GBA mengirim pesan input
perubahan data pada objek realisasi, lalu mengirim pesan memilih jenis anggaran yang ingin diedit ke objek anggaran. Kemudian objek anggaran
menampilkan pilihan jenis anggaran dan GBA kembali mengirim pesan memilih jenis anggaran yang diperlukan. Jika No. SPM perlu diubah, GBA mengirimkan
pesan input perubahan No. SPM ke objek SPM, maka objek SPM akan melalukan cek No.SPM. Jika No. SPM tersedia, objek SPM akan mengirimkan pesan
menampilkan data SPM berdasarkan No. SPM. Selanjutnya GBA mengirim pesan pilih update ke objek realisasi dan objek realisasi melakukan proses update pada
data realisasi, kemudian objek realisasi mengirimkan kembali pesan menampilkan perubahan data pada tabel.
9. Sequence Diagram Use Case
Validasi SPM
Gambar 4.29 Sequence Diagram Use Case
Validasi Data SPM
Pada sequence diagram use case validasi SPM, aktor Kepala seksi operator mengirimkan pesan memilih menu SPM ke objek SPM, kemudian objek
SPM mengirimkan pesan menampilkan halaman SPM sedang diproses, pada halaman ini terdapat satu tabel yang berisi data pembayaran yang belum
tervalidasi dan satu link untuk melihat tabel pembayaran yang tervalidasi. Selanjutnya aktor mengirimkan pesan checklist data yang ingin divalidasi,
kemudian objek SPM akan melakukan proses update status SPM yaitu merubah status SPM menjadi “tervalidasi” dan menampilkan pesan kembali ke halaman
SPM yang sedang diproses. Untuk melihat data SPM yang tervalidasi, aktor mengirim pesan memilih link SPM yang tervalidasi, kemudian objek SPM akan
mengirimkan pesan menampilkan tabel SPM yang tervalidasi.
10. Sequence Diagram Use Case
Lihat Data Pembayaran a.
Level Kepala seksi operator
Gambar 4.30 Sequence Diagram Use Case
Lihat Data Pembayaran level Kepala seksi operator
Pada sequence diagram use case lihat data pembayaran level Kepala seksi operator, aktor Kepala seksi operator mengirimkan pesan memilih menu
pembayaran ke objek SPM, kemudian objek SPM mengirimkan pesan menampilkan halaman pembayaranSPM yang telah diproses atau statusnya
“selesai”. b.
Level GBA
Gambar 4.31 Sequence Diagram Use Case
Lihat Data Pembayaran level GBA
Pada sequence diagram use case lihat data pembayaran level GBA, aktor GBA mengirimkan pesan memilih menu pembayaran ke objek SPM, kemudian
objek SPM mengirimkan pesan menampilkan halaman pembayaranSPM yang telah diproses atau statusnya “selesai”.
11. Sequence Diagram Use Case
Lihat Data Anggaran
Gambar 4.32 Sequence Diagram Use Case
Lihat Data Anggaran
Pada sequence diagram use case lihat data anggaran, aktor Kepala seksi operator mengirimkan pesan memilih menu anggaran ke objek anggaran,
kemudian objek anggaran mengirimkan pesan menampilkan halaman anggaran tahun yang sedang berjalan.
12. Sequence Diagram Use Case
Lihat Laporan Realisasi
Gambar 4.33 Sequence Diagram Use Case
Lihat Laporan Realisasi
Pada sequence diagram use case lihat laporan realisasi, aktor Kepala seksi operator mengirimkan pesan memilih menu realisasi anggaran ke objek realisasi,
kemudian objek realisasi mengirimkan pesan menampilkan halaman realisasi anggaran tahun yang sedang berjalan.
13. Sequence Diagram Use Case
Lihat Grafik a.
Level Kepala seksi operator
Gambar 4.34 Sequence Diagram Use Case
Lihat Grafik level Kepala seksi operator
Pada sequence diagram use case lihat grafik level Kepala seksi operator, aktor Kepala seksi operator mengirimkan pesan memilih menu realisasi anggaran
ke objek realisasi, kemudian objek realisasi mengirimkan pesan menampilkan laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik.
b. Level GBA
Gambar 4.35 Sequence Diagram Use Case
Lihat Grafik level GBA
Pada sequence diagram use case lihat grafik level GBA, aktor GBA mengirimkan pesan memilih menu realisasi anggaran ke objek realisasi, kemudian
objek realisasi mengirimkan pesan menampilkan laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik.
14. Sequence Diagram Use Case
Cari Data
Gambar 4.36 Sequence Diagram Use Case
Cari Data
Pada sequence diagram use case cari data, aktor Kepala seksi operator maupun GBA dapat mengirimkan pesan memilih menu cari data ke objek home.
Kemudian objek home mengirimkan pesan menampilkan halaman pencarian dan aktor mengirimkan pesan memilih jenis data yang dicari. Jika data yang dicari
adalah data SPM, aktor mengirimkan pesan memilih cari data SPM ke objek SPM, kemudian objek SPM mengirim pesan menampilkan form cari SPM.
Selanjutnya aktor mengirimkan pesan input keyword SPM yang dicari, lalu objek SPM akan melakukan proses cari SPM. Jika data ditemukan, objek SPM akan
mengirimkan pesan menampilkan hasil pencarian SPM. Kemudian aktor dapat
mengirim pesan memilih cetak, selanjutnya objek SPM akan melakukan proses cetak dan mengirim pesan menampilkan data SPM tercetak. Jika data yang dicari
adalah data anggaran, aktor mengirimkan pesan memilih cari data anggaran ke objek anggaran, kemudian objek anggaran mengirim pesan menampilkan form
cari anggaran. Selanjutnya aktor mengirimkan pesan input keyword anggaran yang dicari, lalu objek anggaran akan melakukan proses cari anggaran. Jika data
ditemukan, objek anggaran akan mengirimkan pesan menampilkan hasil pencarian anggaran. Kemudian aktor dapat mengirim pesan memilih cetak,
selanjutnya objek anggaran akan melakukan proses cetak dan mengirim pesan menampilkan data anggaran tercetak. Jika data yang dicari adalah data realisasi
anggaran, aktor mengirimkan pesan memilih cari data realisasi anggaran ke objek realisasi, kemudian objek realisasi mengirim pesan menampilkan form cari
realisasi anggaran. Selanjutnya aktor mengirimkan pesan input keyword realisasi anggaran yang dicari, lalu objek realisasi akan melakukan proses cari realisasi
anggaran. Jika data ditemukan, objek realisasi akan mengirimkan pesan menampilkan hasil pencarian realisasi anggaran. Kemudian aktor dapat mengirim
pesan memilih cetak, selanjutnya objek realisasi akan melakukan proses cetak dan mengirim pesan menampilkan data realisasi anggaran tercetak.
15. Sequence Diagram Use Case Logout
Gambar 4.37 Sequence Diagram Use Case Logout
Pada sequence diagram use case logout, aktor baik Kepala seksi operator ataupun GBA mengirimkan pesan memilih menu logout ke objek halaman user.
kemudian objek menampilkan pesan keluar sistem.
4.2.3 Function List
Merupakan daftar yang menjelaskan spesifikasi tindakan yang terperinci untuk kebutuhan pemahaman sistem. Dalam Function List ini adalah untuk
menentukan tingkatan dari keinginan dalam mencapai tujuan sistem yang dirancang, sehingga menjadi lebih jelas fungsinya bagi user. Berikut tabel
Function List pada SIA pengendalian anggaran.
Function List pada SIA Pengendalian Anggaran
Function Complexity
Type
1. Login
Input username dan password
Medium Read
2. Manajemen modul
Pilih menu modul Simple
Read Create, update, delete
modul Simple
Update 3.
Manajemen user Pilih menu manajemen user
Simple Read
Create, update user Simple
Update 4.
Manajemen pembayaran Pilih menu SPM
Simple Read
Create, update pembayaran, print
SPM Simple
Update , read and
compute 5.
Manajemen kategori Chart Of Account
COA Pilih menu kategori COA
Simple Read
Create, update, delete kategori COA
Simple Update
6. Manajemen COA
Pilih menu COA Simple
Read Create, update, delete
COA Simple
Update 7.
Manajemen anggaran Pilih menu anggaran
Simple Read
Create , update, delete anggaran
Simple Update and compute
8. Manajemen realisasi anggaran
Pilih menu realisasi anggaran Simple
Read Create
, update realisasi anggaran Simple
Update and compute Print
laporan realisasi anggaran Simple
Read 9.
Lihat data SPM
Pilih menu SPM Simple
Read Create
, update, delete SPM Update and compute
10. Lihat data pembayaran
Pilih menu pembayaran Simple
Read 11.
Validasi SPM Validasi SPM
Simple Update
12. Lihat data anggaran
Pilih menu anggaran Simple
Read 13.
Lihat laporan realisasi Pilih menu realisasi anggaran
Simple Read
Print laporan realisasi anggaran
Simple Read
14. Lihat Grafik
Pilih menu grafik Simple
Read 15.
Cari data Pilih menu cari data
Simple Read
Pilih jenis data yang dicari Simple
Read Pilih kategori pencarian
Simple Read
Print hasil pencarian
Simple Read
16. Logout
Pilih menu logout Simple
Read
Dari tebel diatas menjelaskan beberapa fungsi dari Use Case yang telah dibuat. Dan dapat disimpulkan bahwa hasil dari daftar fungsi atau kegunaan yang
dibuat dari beberapa aktivitas yang dilakukan adalah cukup konsisten dan sesuai dengan rancangan yang dibutuhkan.
4.2.4 Window Diagram
Window diagram bertujuan untuk menggambarkan rancangan tampilan
atau user interface dari aplikasi yang akan dibuat. Perancangan tampilan dari aplikasi SIA pengendalian anggaran ini terdiri dari halaman menu dua user yaitu
Kepala seksi operator dan General Branch Administration GBA. Berikut window diagram
untuk SIA pengendalian anggaran.
a. Window diagram Level GBA
1. Window Diagram
Halaman Login
Gambar 4.38 Window Diagram
Halaman Login Halaman Login merupakan halaman awal untuk membuka aplikasi SIA
pengendalian anggaran. Dalam hal ini setiap user baik GBA maupun Kepala seksi operator diminta memasukkan username dan password dengan benar untuk
masuk ke halaman utama user.
2. Window Diagram
Halaman Home Level GBA
Gambar 4.39 Window Diagram
Halaman Home Level GBA Halaman home level GBA akan tampil pertama kali ketika GBA
melakukan berhasil login. 3.
Window Diagram Halaman Manajemen User
Gambar 4.40 Window Diagram
Halaman Manajemen User Pada halaman ini menampilkan daftar user yang terdapat pada sistem dan
pada halaman ini GBA dapat melakukan tambah user dan memilih aksi edit user.
4. Window Diagram
Halaman Tambah User
Gambar 4.41 Window Diagram
Halaman Tambah User Halaman ini menampilkan form tambah user yang dapat memungkinkan
GBA untuk memasukkan data user baru. 5.
Window Diagram
Halaman Edit User
Gambar 4.42 Window Diagram
Halaman Edit User Halaman ini menampilkan form edit user yang dapat memungkinkan GBA
untuk melakukan update data user.
6. Window Diagram
Halaman Manajemen Modul
Gambar 4.43 Window Diagram
Halaman Manajemen Modul Pada halaman ini menampilkan daftar modul yang terdapat pada sistem
dan pada halaman ini GBA dapat melakukan aksi tambah, hapus dan edit data modul.
7. Window Diagram
Halaman Tambah Modul
Gambar 4.44 Window Diagram
Halaman Tambah Modul
Halaman ini menampilkan form tambah modul yang dapat memungkinkan GBA untuk memasukkan data modul baru.
8. Window Diagram Edit
Modul
Gambar 4.45 Window Diagram
Halaman Edit Modul Halaman ini menampilkan form edit modul yang dapat memungkinkan
GBA untuk mengubah data modul. 9.
Window Diagram
Manajemen COA
Gambar 4.46 Window Diagram
Halaman Manajemen COA
Halaman ini menampilkan daftar Chart Of Account COA yang terdapat pada sistem. Pada halaman ini juga GBA dapat melakukan tambah COA, memilih
aksi edit COA dan aksi hapus COA. 10.
Window Diagram Halaman Tambah COA
Gambar 4.47 Window Diagram
Halaman Tambah COA Halaman ini menampilkan form tambah COA yang dapat memungkinkan
GBA untuk memasukkan data COA baru. 11.
Window Diagram Halaman Edit COA
Gambar 4.48 Window Diagram
Halaman Edit COA
Halaman ini menampilkan form edit COA yang dapat memungkinkan GBA untuk melakukan edit data COA.
12. Window Diagram
Halaman Manajemen Kategori COA
Gambar 4.49 Window Diagram
Halaman Manajemen Kategori COA Halaman ini menampilkan daftar Kategori Chart Of Account COA yang
terdapat pada sistem. Pada halaman ini GBA dapat melakukan tambah Kategori COA, memilih aksi edit Kategori COA dan aksi hapus Kategori COA.
13. Window Diagram
Halaman Tambah Kategori COA
Gambar 4.50 Window Diagram
Halaman Tambah Kategori COA
Halaman ini menampilkan form tambah kategori COA yang dapat memungkinkan GBA untuk memasukkan data kategori COA baru.
14. Window Diagram
Halaman Edit Kategori COA
Gambar 4.51 Window Diagram
Halaman Edit Kategori COA Halaman ini menampilkan form edit kategori COA yang dapat
memungkinkan GBA untuk melakukan edit data kategori COA. 15.
Window Diagram
Halaman Manajemen Anggaran
Gambar 4.52 Window Diagram
Halaman Manajemen Anggaran
Halaman ini menampilkan daftar anggaran untuk tahun yang sedang berjalan yang terdapat pada sistem. Pada halaman ini GBA dapat melakukan aksi
tambah, hapus dan edit anggaran. 16.
Window Diagram Halaman Tambah Anggaran
Gambar 4.53 Window Diagram
Halaman Tambah Anggaran Halaman ini menampilkan form tambah anggaran yang dapat
memungkinkan GBA untuk memasukkan data anggaran baru. 17.
Window Diagram Halaman Edit Anggaran
Gambar 4.54 Window Diagram
Halaman Edit Anggaran
Halaman ini menampilkan form edit anggaran yang dapat memungkinkan GBA untuk melakukan edit data anggaran.
18. Window Diagram
Halaman SPM
Gambar 4.55 Window Diagram
Halaman SPM Halaman ini menampilkan data pembayaran yang sedang diproses yang
terdiri dari tabel pembayaranSPM yang tervalidasi dan link untuk melihat tabel pembayaran yang belum tervalidasi. Pada halaman ini GBA dapat melakukan
tambah SPM dan memilih aksi edit dan delete pada tabel SPM belum tervalidasi,melihat data SPM secara detail dan mencetak SPM yang telah
tervalidasi.
19. Window Diagram
Halaman Tambah Pembayaran
Gambar 4.56 Window Diagram
Halaman Tambah Pembayaran Halaman ini menampilkan form tambah data pembayaran yang dapat
memungkinkan GBA untuk memasukkan data pembayaran baru. 20.
Window Diagram
Halaman Edit PembayaranSPM
Gambar 4.57 Window Diagram
Halaman Edit Pembayaran Halaman ini menampilkan form edit pembayaran yang dapat
memungkinkan GBA untuk melakukan edit data pembayaran. Aksi edit
pembayaranSPM hanya dapat dilakukan pada data pembayaranSPM yang statusnya “belum tervalidasi”.
21. Window Diagram
Halaman Detail Pembayaran Yang Sedang Diproses
Gambar 4.58 Window Diagram
Halaman Detail Pembayaran Halaman ini menampilkan data pembayaran yang sedang diproses secara
detail dan memungkinkan GBA untuk mencetak Surat Perintah Membayar SPM. 22.
Window Diagram
Halaman Pembayaran Yang Telah Diproses
Gambar 4.59 Window Diagram
Halaman Pembayaran Yang Telah Diproses
Halaman ini menampilkan data pembayaran yang telah diproses atau statusnya ”selesai”. Pada halaman ini GBA dapat memilih aksi detail.
23. Window Diagram
Halaman Detail Pembayaran Yang Telah Diproses
Gambar 4.60 Window Diagram
Halaman Detail Pembayaran Yang Telah Diproses
Halaman ini menampilkan data pembayaran yang telah diproses secara detail.
24. Window Diagram
Halaman Realisasi Anggaran
Gambar 4.61 Window Diagram
Halaman Realisasi Anggaran
Halaman ini menampilkan data realisasi anggaran pada tahun yang sedang berjalan. Halaman ini memungkinkan GBA untuk melakukan proses tambah dan
edit data realisasi anggaran.
25. Window Diagram
Halaman Tambah Realisasi Anggaran
Header LOGO
Footer Home
Manajemen User Manajemen Modul
Chart Of Account COA Kategori COA
Anggaran SPM
Data Pembayaran Realisasi Anggaran
Grafik Cari Data
Logout Tambah Realisasi Anggaran
Simpan No. Realisasi
Jenis Anggaran No. SPM
Batal
Gambar 4.62 Window Diagram
Halaman Tambah Realisasi Anggaran Halaman ini menampilkan form tambah realisasi anggaran yang dapat
memungkinkan GBA untuk memasukkan data realisasi anggaran baru. 26.
Window Diagram Halaman Edit Realisasi Anggaran
Gambar 4.63 Window Diagram
Halaman Edit Realisasi Anggaran
Halaman ini menampilkan form edit realisasi Anggaran yang dapat memungkinkan GBA untuk melakukan edit data realisasi Anggaran.
27. Window Diagram
Halaman Grafik Level GBA
Header LOGO
Footer Home
Manajemen User Manajemen Modul
Chart Of Account COA Kategori COA
Anggaran SPM
Data Pembayaran Realisasi Anggaran
Grafik Cari Data
Logout Pilih Tahun
Grafik Realisasi Anggaran
Gambar 4.64 Window Diagram
Halaman Grafik Level GBA Halaman ini memungkinkan GBA untuk melihat laporan realisasi
anggaran dalam bentuk grafik. 28.
Window Diagram
Halaman Cari Data Level GBA
Gambar 4.65 Window Diagram
Halaman Cari Data Level GBA
Halaman ini memungkinkan GBA untuk mencari dan mencetak data yang diinginkan.
29. Window Diagram
Halaman Cari Data Pembayaran Level GBA
Gambar 4.66 Window Diagram
Halaman Cari Data Pembayaran Level GBA Halaman ini memungkinkan GBA untuk mencari dan mencetak data
pembayaran yang diinginkan. 30.
Window Diagram
Halaman Cari Data Anggaran Level GBA
Gambar 4.67 Window Diagram
Halaman Cari Data Anggaran Level GBA
Halaman ini memungkinkan GBA untuk mencari dan mencetak data anggaran yang diperlukan.
31. Window Diagram
Halaman Cari Data Realisasi Anggaran
Gambar 4.68 Window Diagram
Halaman Cari Data Realisasi Anggaran Halaman ini memungkinkan GBA dan Kepala seksi operator untuk
mencari dan mencetak data realisasi anggaran yang diperlukan.
b. Window diagram Level Kepala seksi operator
1. Window Diagram
Halaman Home Level Kepala Seksi Operator
Gambar 4.69 Window Diagram
Halaman Home Level Kepala Seksi Operator
Halaman home level Kepala seksi operator akan tampil pertama kali ketika Kepala seksi operator melakukan berhasil login.
2. Window Diagram
Halaman Manajemen User Level Kepala Seksi Operator
Gambar 4.70 Window Diagram
Halaman Manajemen User Level Kepala Seksi Operator
Halaman ini menampilkan halaman Manajemen user Kepala seksi operator dan memungkinkan Kepala seksi operator untuk melakukan aksi edit.
3. Window Diagram
Halaman Edit User Level Kepala Seksi Operator
Gambar 4.71 Window Diagram
Halaman Edit User Level Kepala Seksi Operator