Visi Window diagram Level GBA

4.1.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organsasi BTN Syariah Cabang Tangerang

4.1.1.5 Uraian Tugas

Job Description Setiap unit kerja yang ada di PT. Bak Tabungan Negara persero cabang syariah Tangerang mempunyai tugas yang berbeda-beda namun bentuk suatu link atau mata rantai value pekerjaan, yang bermuara pada pemberian pelayanan nasabah dengan kualitas pelayanan sesuai standar yang diterapkan. Semua unit kerja tersebut secara umum terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu front office dan back office. Kelompok kerja front office adalah unit-unit kerja yang langsung berhubungan dengan nasabah, yaitu unit kerja Customer Service, Teller Service dan Loan Service. Sedangkan back office adalah unit kerja yang dalam tugasnya tidak berhubungan secara langsung dengan nasabah, yaitu unit kerja transaction Processing, Accounting dan Control, Loand Administration, Loan Recovery dan Seksi Umum GBA. Secara singkat, pembagian tugas masing-masing unit kerja dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Unit kerja Teller Service a. Menerima setoran tunai untuk rekening tabungan, giro, deposito angsuran kredit. b. Menerima setoran tunai untuk pembayaran pajak, rekening listrik, telepon dan transfer tunai atau kiriman uang. c. Melakukan pembayaran tunai kepada nasabah tabungan giro dan deposito. d. Melakukan pembayaran tunai kepada penerima kiriman uang. 2. Unit kerja Customer Service CS a. Memberikan informasi tentang produk BTN kepada nasabah atau calon nasabah. b. Melayani pembukaan rekening baru tabungan, deposito, giro. c. Melayani pencetakan saldo tabungan pada buku tabungan. d. Melayani pencairan deposito dan penutupan rekening tabungangiro. 3. Unit kerja Account officer. a. Menerima permohonan kredit khususnya kredit retail. b. Melakukan wawancara pada calon debitur Khususnya. c. Melakukan peninjauan untuk menentukan kelayakan calon debitur. d. Menyusun daftar usulan pemohon dan mengadakan Rapat Komite Kredit Rakomdit. 4. Unit kerja Financing Service 4.1 Memproses permohonan kredit ritel: a. Melakukan penilaian agunan. b. Membuat surat perjanjian kredit, menghitung biaya realisasi. c. Mempersiapkan realisasi dan membuat master debitur. d. Pencairan dana realisasi, dana notaris dan dana appraiser. e. Mengadministrasikan dana jaminan tahanan. f. Mengadministrasikan uang PNS. g. Mengadministrasikan dossier debitur. h. Memproses KPR paket AB mulai UM ASABRI, memproses pengembalian Tapetum Taspen. i. Mengadministrasikan dan memelihara dokumen ritel. j. Menyampaikan surat peringatan dan melakukan penaghian untuk debitur menunggak. k. Menyimpan dan memelihara dokumen-dokumen agunan kredit. l. Melakukan analisis kredit umum. 4.2 Mengadministrasikan kredit umum a. Menerima form aplikasi kredit umum dan analisis kredit. b. Mempersiapkan dan melakukan realisasi kredit umum. c. Mengadministrasikan RK dan dossier kredit umum. d. Menerima akta SPH, melakukan pencairan KYG lahan dan menerima prestasi proyek. e. Menghitung, mengkonfirmasikan dan administrasi pembayaran bungan dan pokok. f. Memo kelonggaran tarik. g. Mengadministrasikan dokumen pokok kredit umum. h. Memproses pelepasan dan pemecahan sertifikat hak tanggungan. i. Melakukan pembinaan kredit umum yang menunggak. j. Memantau kewajiban pembayaran bunga dan pokok kredit umum. 4.3 Dokumentasi Kredit. a. Mengadministrasikan dossier masuk dan keluar. b. Mengadministrasikan dokumen pokok. c. Melakukan konfirmasi dan pemantauan pengelolaan dokumen kepada notaris. d. Memproses permohonan fotocopy dan dokumen pokok. e. Memproses permohonan pinjaman dokumen pokok. f. Memproses pembebanan hak tanggungan. g. Memproses balik nama sertifikat. h. Mempersiapkan dokumen untuk proses pengelolaan kredit. i. Melaporkan pengelolaan dokumen pokok ke kantor pusat. j. Memproses pelunasan kredit pengelolaan dokumen pokok. k. Melakukan rekonsiliasi dengan unit pembukuan dan control. 5. Unit kerja Accounting dan Control Unit kerja ini secara umum bertugas mengontrol data transaksi harian, mengelola buku besar GL Kantor Cabang, mengelola dan mengarsipkan bukti transaksi, membuat nota jurnal, dan mengkoordinasikan rekonsiliasi SL dan GL setiap uint kerja yang memegang SL. Tugas-tugas tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Memeriksa kas besar dan kas ATM. b. Memeriksa sandi jurnal sandi pemindah-bukuan dan validasinya. c. Memeriksarekonsiliasi rekening milik BTN di bank lain. d. Memeriksa laporan likuiditas. e. Membuat laporan dan harian. f. Membuat laporan sistem informasi penyediaan dana SIPD, laporan bulanan Bank Umum LBBU dan sistem informasi keuangan ke Bank Indonesia. g. Menyelenggarakan dan menindaklanjuti audit intern dan audit koordinasi. h. Memeriksa neraca harian dan bulanan. i. Mengelola buku besar cabang dan mulai entry bukti transaksi sampai cetak General Ledger GL dan mencocokkan dengan listing-nya. j. Mengelola bukti transaksi. k. Membuat nota jurnal transaksi. l. Serta periksa bukti dasar. m. Menjamin persiapan pembuatan anggaran atau kantor cabang. n. Mengadakan komunikasi.

4.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem pengendalian anggaran dimulai saat BTN syariah cabang tangerang menerima lembar ketetapan anggaran dari BTN kantor pusat. Lembar ketetapan anggaran tersebut merupakan lembaran atau dokumen yang berisi standarisasi rencana anggaran biaya operasional dan lainnya dalam kurun waktu satu tahun. Lembar tersebut berfungsi sebagai tolak ukur BTN syariah cabang tangerang dalam merealisasikan dana kas untuk membiayai kegiatan operasionalnya dalam kurun waktu satu tahun. Besar kecilnya perbedaan antara anggaran biaya yang ditetapkan dengan biaya direalisasikan sangat berpengaruh pada perkembangan BTN syariah cabang tangerang. Berikut uraian Standart Operation Procedure SOP Proses pengendalian anggaran yang sedang berjalan saat ini lihat gambar 4.2 dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Ketetapan anggaran untuk BTN syariah cabang dibuat oleh BTN syariah pusat untuk jangka waktu satu tahun dengan ketentuan bahwa anggaran yang diturunkan ke masing-masing BTN Syariah Cabang tidak diturunkan sekaligus, melainkan disisihkan beberapa persen oleh BTN Syariah pusat sebagai anggaran cadangan. 2. Ketetapan anggaran tersebut diserahkan ke Kepala Cabang yang kemudian dari Kepala cabang akan diserahkan ke Kepala seksi operator. 3. Kepala seksi operator memberikan lembar ketetapan anggaran yang berisi rencana anggaran biaya pada setiap beban-beban perkiraan tertentu yang ditentukan oleh kantor pusat. 4. GBA mencatat ketetapan anggaran pada sistem sebagai anggaran untuk tahun yang baru. 5. Anggaran dalam satu tahun dikelompokkan atau dibagi perbulan. 6. Selanjutnya realisasi anggaran dimulai saat GBA menerima memo dari staff yang berisi tagihan pembiayaan untuk kepentingan operasional kantor. 7. Tagihan dicatat pada slip Surat Perintah Membayar SPM lalu diserahkan ke bagian Accounting untuk meminta pemeriksaan nomor Chart Of Account COA. 8. Selanjutnya SPM diberikan ke kepala seksi operator dan kepala cabang untuk dimintai persetujuan. 9. Kemudian untuk diproses transaksinya SPM diberikan ke teller. 10. SPM yang telah diproses oleh teller diserahkan kembali ke GBA untuk dicatat dalam laporan realisasi anggaran. 11. Selanjutnya laporan tersebut dicetak dan diserahkan ke Kepala seksi operator untuk selanjutnya dilaporkan kepada Kepala cabang. 12. Apabila anggaran dalam satu bulan sisa, maka sisa anggaran tersebut akan ditambahkan ke bulan berikutnya. 13. Apabila terjadi over budget dalam satu bulan, GBA akan melaporkannya ke Kepala seksi operator, kemudian Kepala seksi operator akan memerintahkan GBA untuk melakukan efisiensi terhadap beban yang mengalami over budget dengan cara meminimalisir pemakaian terhadap beban tersebut. Jika setelah dilakukan efisiensi pemakaian anggaran dalam satu bulan tersebut masih mengalami over budget, maka GBA akan membuatkan memo permohonan anggaran tambahan untuk BTN syariah pusat melalui persetujuan Kepala seksi operator dan diotorisasi oleh Kepala cabang. 14. Jika permohonan anggaran tambahan disetujui oleh BTN syariah pusat, maka anggaran tambahan tersebut akan digunakan untuk menutupi over budget yang terjadi. Jika permohonan anggaran tambahan tidak disetujui, maka kelebihan pemakaian anggaran akan dilaporkan sebagai laporan over budget yang terjadi pada bulan tertentu.

4.1.2.1 Rich Picture Sistem Yang Sedang Berjalan

Gambar 4.2 Rich Picture Sistem Yang Sedang Berjalan Pada sistem yang sedang berjalan masih terdapat beberapa kelemahan dan hal ini menimbulkan kendala atau permasalahan bagi Bank BTN Syariah, kendala tersebut diantaranya: 1. Pencatatan COA yang masih dilakukan secara manual oleh GBA dan Accounting seringkali mengakibatkan human error dalam pencatatannya dikarenakan faktor kelupaan yang cenderung dimiliki oleh seseorang dan mengakibatkan tidak sesuainya nomor COA dengan jenis pembiayaan yang dikeluarkan, kesesuaian nomor COA sangat penting dalam pembuatan SPM karena sangat berpengaruh terhadap laporan realisasi anggaran. Selain itu kesesuaian nomor COA dengan jenis pembiayaan yang dikeluarkan tersebut memberikan kemudahan pengidentifikasikan permasalahan yang berkaitan dengan anggaran. 2. GBA merupakan operator yang bekerja dibawah pengawasan Kepala seksi operator. Namun pada sistem yang sedang berjalan Kepala seksi operator hanya menerima SPM dan laporan realisasi anggaran yang harus ditandatangani dan tidak memiliki hak akses ke sistem sehingga tidak dapat mengawasi secara langsung sistem pencatatan anggaran yang dikerjakan oleh GBA. Hal ini dianggap belum efektif karena tanpa pengawasan yang baik dan ketat, pengendalian anggaran tidak akan berjalan lancar dan dapat menimbulkan peluang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 3. Sistem yang sedang berjalan berjalan masih semi terkomputerisasi. Proses pencatatannya dilakukan dengan Microsoft excel. Microsoft excel merupakan aplikasi spreadsheet yang memiliki beberapa kekurangan diantaranya: a. Kurangnya kontrol untuk audit dan revisi dapat menyebabkan sulitnya menentukan siapa yang mengubah, apa, dan kapan diubahnya. Hal ini dapat menyebabkan sulitnya penyesuaian dengan aturan. b. Lemahnya faktor keamanan, pada umumnya jika seseorang memiliki ijin untuk membuka spreadsheet, maka orang tersebut juga memiliki kemampuan untuk memodifikasi dan menyimpan hasilnya. Ditambah dengan kelemahan pertama, kelemahan kedua ini bisa menyebabkan seseorang melakukan kegiatan penggelapan. c. Lemahnya konkruensisinkronisasi, tidak seperti basis data, spreadsheet hanya memungkinkan dipegang oleh seorang pengguna saja. Spreadsheet umumnya tidak memungkinkan adanya multipengguna sekaligus. d. Karena strukturnya sangat longgar, sangat mudah bagi seseorang untuk memicu terjadi kesalahan baik disengaja maupun tidak, caranya dengan memasukkan informasi ditempat yang salah atau memberikan ketergantungan yang salah dalam membuat fungsi di formula. e. Hasil dari sebuah formula hanya dapat diterapkan pada sel tunggal. Hal ini berakibat untuk memberikan hasil yang sama di tiap baris, pengguna harus mengulang pembuatan formula tersebut sebanyak baris yang dibutuhkan.

4.1.3 Analisis Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan permasalahan yang timbul dapat disimpulkan bahwa BTN Syariah cabang tangerang membutuhkan perbaikan pada sistem yang sedang berjalan agar dapat berjalan lebih baik dan dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi diantaranya, pencatatan nomor COA yang masih manual dalam proses pembuatan SPM, tidak adanya hak akses kepala seksi operator untuk mengawasi sistem pengendalian anggaran secara langsung, serta permasalahan pada sistem yang masih semi terkomputerisasi dengan pencatatan menggunakan Microsoft excel. Sistem yang dibangun yaitu sistem informasi akuntansi pengendalian anggaran. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dan lebih memudahkan pengguna dalam mengelola seluruh data-data yang berkaitan dengan pengendalian anggaran. Sistem ini juga diharapkan dapat memberikan laporan-laporan yang sesuai dengan kebutuhan. Pada sistem ini ditambahkan laporan dalam bentuk grafik yang dapat memberikan informasi mengenai tingkat realisasi anggaran yang telah terpakai perbulan dalam kurun waktu satu tahun, sehingga pengguna dapat dengan mudah dalam melakukan perbandingan tingkat realisasi anggaran dari bulan yang satu ke bulan yang lain. Hal ini tentu saja dapat memberikan kemudahan dalam proses pengawasan. Sistem ini juga memberikan kemudahan bagi Kepala seksi operator untuk dapat melakukan validasi SPM dan melihat laporan secara langsung pada sistem.

4.1.3.1 Rich Picture Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Rich Picture Sistem Yang Diusulkan

4.1.3.2 Kebutuhan Dasar Sistem

Berikut adalah kebutuhan dasar yang harus bisa dipenuhi oleh sistem yang akan dirancang: a. Kebutuhan user User disini dibagi dua yaitu: 1. General Branch Administration GBA Dalam SIA pengendalian anggaran GBA dapat melakukan login sebagai admin yang memiliki wewenang penuh dalam mengelola sistem. Tugas-tugas GBA pada sistem ini adalah melakukan manajemen semua content yang ada pada SIA pengendalian anggaran, diantaranya sebagai berikut: a. Manajemen data modul Dalam hal ini GBA dapat melakukan input dan edit dan menghapus modul yang ada pada sistem. b. Manajemen data user Dalam hal ini GBA memiliki wewenang untuk melakukan input dan edit data user . c. Manajemen data anggaran Dalam hal ini GBA dapat melakukan input, edit dan delete ketetapan rencana anggaran yang dimiliki BTN Syariah. d. Manajemen data pembayaran Dalam hal ini GBA dapat melakukan input, edit, delete, cetak Surat Perintah Membayar SPM dan update status data pembayaran yang telah selesai diproses. e. Manajemen data realisasi anggaran data pemakaian anggaran Dalam hal ini GBA dapat melakukan input, edit dan cetak data pemakaian anggaran berdasarkan SPM yang telah diproses oleh teller. f. Manajemen kategori Chart Of Account COA Dalam hal ini GBA dapat melakukan input, edit dan delete data kategori COA. g. Manajemen COA Dalam hal ini GBA dapat melakukan input, edit dan delete data COA. h. Melihat data pembayaran Dalam hal ini GBA dapat melihat data pembayaranSPM yang telah selesai diproses. i. Mencari data Dalam hal ini GBA dapat mencari dan mencetak data yang diperlukan. Data tersebut meliputi data anggaran, data pembayaran dan data realisasi anggaran. j. Melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik Dalam hal ini GBA dapat melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik. Grafik tersebut akan menampilkan realisasi anggaran perbulan dalam kurun waktu satu tahun. 2. Kepala Seksi Operator Kepala seksi operator merupakan user yang memiliki hak akses untuk mengawasi, memvalidasi SPM dan melihat secara langsung laporan pada sistem. Dalam hal ini Kepala seksi operator melakukan login sebagai Kepala seksi operator dan melakukan tugas sebagai berikut: a. Manajemen user Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat melakukan edit data profilnya sendiri. b. Melihat data SPM Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat memvalidasi SPM dan melihat data pembayaranSPM yang masih dalam proses, baik SPM yang sudah divalidasi maupun yang belum divalidasi. c. Melihat data pembayaran Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat melihat data pembayaranSPM yang statusnya telah selesai diproses. d. Melihat data anggaran Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat melihat data anggaran pada tahun yang sedang berjalan. e. Melihat laporan realisasi Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat melihat laporan realisasi anggaran pada tahun yang sedang berjalan. f. Mencari data Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat mencari dan mencetak data yang diperlukan. Data tersebut meliputi data anggaran, data pembayaran dan data realisasi anggaran. g. Melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik Dalam hal ini Kepala seksi operator dapat melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik. Grafik tersebut akan menampilkan realisasi anggaran perbulan dalam kurun waktu satu tahun.

4.1.3.3 Pemodelan Kelas

Pemodelan kelas class ini menunjukan kelas-kelas yang ada di dalam sistem yang saling berhubungan antar kelas-kelas tersebut, dan juga atribut-atribut dan operasi-operasi pada kelas. Class-class seperti ini biasanya mendefinisikan model database dari suatu aplikasi. Atas dasar itulah class seperti ini sering disebut dengan class entity karena mewakili objek database. Berikut adalah kandidat-kandidat class entity yang didapat berdasarkan analisis kebutuhan pada SIA pengendalian anggaran. Kandidat Class Entity Pada SIA Pengendalian Anggaran No Kebutuhan Class Entity 1. GBA dapat melakukan manajemen data modul diantaranya menghapus, menambah dan mengubah data modul User Admin, modul 2. GBA dapat melakukan manajemen data users diantaranya menambah dan mengubah data user. User Admin, users 3. GBA dapat melakukan manajemen data anggaran diantaranya menambah dan mengubah data anggaran. User Admin, anggaran 4. GBA dapat melakukan manajemen data pembayaran diantaranya melihat, menambah, mengubah dan mencetak data pembayaran. User Admin, spm 5. GBA dapat melakukan manajemen data realisasi anggaran diantaranya menambah dan mengubah data realisasi anggaran. User Admin, realisasi 6. GBA dapat melakukan manajemen data kategori Chart Of Account COA diantaranya menghapus, menambah dan User Admin, kategori_coa mengubah data kategori COA. 7. GBA dapat melakukan manajemen data Chart Of Account COA diantaranya menghapus, menambah dan mengubah data COA. User Admin, coa 8. GBA dan Kepala seksi operator dapat melakukan pencarian terhadap data pembayaran, anggaran dan realisasi anggaran. User Admin, User Kepala seksi operator, spm, anggaran, realisasi 9. GBA dan kepala seksi operator dapat melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik. User Admin, User Kepala seksi operator, realisasi 10. Kepala seksi operator dapat mengubah data profilnya sendiri. User Kepala seksi operator, user 11. Kepala seksi operator dapat melihat data SPM yang sedang dalam proses. User Kepala seksi operator, spm 12. Kepala seksi operator dapat melihat data pembayaran SPM yang telah diproses. User Kepala seksi operator, spm 13. Kepala seksi operator dapat melihat data anggaran pada tahun yang sedang berjalan. User Kepala seksi operator, anggaran 14. Kepala seksi operator dapat melihat data realisasi anggaran pada tahun yang sedang berjalan. User Kepala seksi operator, realisasi

4.1.3.4 Class Diagram

Class Diagram menggambarkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara kelas objek yang terjadi di dalam aplikasi SIA Pengendalian Anggaran. Gambar 4.4 Class Diagram SIA Pengendalian Anggaran spm -id_spm -nama_staff -jabatan -id_COA -total_pembayaran -keterangan -tgl_spm -jam_spm -status -tgl_selesai +input +edit +delete modul -id_modul -nama_modul -link -status -aktif -urutan +input +edit +delete user -username -password -nama_lengkap -no_telp -level -blokir -id_session +input +edit coa -id_COA -nama_COA -id_kategoriCOA +input +edit +delete kategori_coa -id_kategoriCOA -nama_kategoriCOA +input +edit +delete anggaran -id_anggaran -id_COA -jml_anggaran -periode -tgl_anggaran +input +edit +delete realisasi -id_realisasi -id_anggaran -id_spm -tgl_realisasi +input +edit mengakses 1 1.. menginput 1 1.. terdiri dari 1 1 menginput 1.. 1 terdiri dari 1 1 menginput 1.. 1 menginput 1.. 1 menginput 1.. 1 terdiri dari 1 1 memiliki 1.. 1 terdiri dari 1 1 Class diagram ini digunakan untuk menggambarkan desain statis dari sistem yang akan dibangun dalam database. Dari Class Diagram tersebut dapat mengilustrasikan skema database yaitu tabel-tabel yang akan digunakan dalam database . Setiap class nantinya akan diwakili oleh tabel, atribut class yang akan menjadi field dalam tabel dan metode akan menjadi fungsi yang akan dibuat saat pembuatan program. Berikut beberapa keterangan dari gambar di atas : 1. Class “Users” ini merupakan class yang menghubungkan langsung dengan beberapa class yang ada didalamnya. Karena pada class ini terdapat 2 aktor yang disimpan dalam satu tabel yaitu Kepala seksi operator dan admin. Class users berhubungan dengan class “modul”, “kategori_coa”, “spm”, “coa”, “realisasi” dan “anggaran”. 2. Class “kategori_coa” merupakan composite dari class “coa” karena setiap satu kategori COA dapat dimiliki oleh satu atau banyak COA. 3. Class “coa” merupakan composite dari class “spm” karena setiap satu SPM terdiri dari satu COA. 4. Class “spm” merupakan composite dari class “realisasi” karena setiap satu realisasi anggaran terdiri dari satu SPM. 5. Class “anggaran” merupakan composite dari class “realisasi” karena setiap satu realisasi anggaran terdiri dari satu anggaran. 6. Class “coa” merupakan composite dari class “anggaran” karena setiap satu anggaran terdiri dari satu COA.

4.1.3.5 Struktur

Database Dari gambar class diagram di atas, maka dapat dibuat struktur atau spesifikasi database sebagai berikut : 1. Tabel Users Nama Tabel : users Type File : Master Primary Key : username Foreign Key : - Spesifikasi Database User Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan username varchar 30 Id pengguna yang login password varchar 30 Password pengguna nama_lengkap varchar 50 Nama lengkap pengguna email varchar 30 Alamat email pengguna no_telp varchar 20 Nomor telepon pengguna level varchar 20 Jabatan pengguna blokir enum ‘Y’,’N’ Ijin pengguna dalam menggunakan sistem id_session varchar 100 Identitas sebuah session 2. Tabel Modul Nama Tabel : modul Type File : Master Primary Key : id_modul Foreign Key : - Spesifikasi Database Modul Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_ modul Int 5 Id modul nama_modul varchar 50 Nama modul Link varchar 100 Link modul Status Enum ‘KepalaSeksiOperator’,’admin’ Status user Aktif enum ‘Y’,’N’ Status aktif tidaknya user Urutan int 5 Susunan modul pada menu 3. Tabel coa Nama Tabel : coa Type File : Master Primary Key : id_COA Foreign Key : id_kategoriCOA Spesifikasi Database Chart Of Account COA Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_ COA varchar 10 Nomor chart of account nama_COA varchar 50 Nama coa id_ kategoriCOA int 5 Id kategori coa untuk mengelompokkan jenis beban. 4. Tabel kategori_coa Nama Tabel : kategori_coa Type File : Master Primary Key : id_kategoriCOA Foreign Key : - Spesifikasi Database Kategori COA Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_ kategoriCOA varchar 10 Id kategori Chart Of Account nama_kategoriCOA varchar 100 Nama kategori COA nama kategori beban akun 5. Tabel anggaran Nama Tabel : anggaran Type File : Master Primary Key : id_anggaran Foreign Key : id_COA Spesifikasi Database Anggaran Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_ anggaran varchar 10 Nomor anggaran id _COA varchar 10 Id COA jml_anggaran Int 30 Jumlah anggaran dalam mata uang rupiah Periode year 4 Tahun periode berlakunya anggaran tgl_anggaran date Tanggal masuknya anggaran 6. Tabel spm Nama Tabel : spm Type File : Master Primary Key : id_spm Foreign Key : id_COA Spesifikasi Database Surat Perintah Membayar SPM Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_ spm varchar 10 Nomor spm nama_staff varchar 30 Nama staff yang mengajukan spm jabatan varchar 20 Jabatan staff yang mengajukan spm id _COA varchar 10 Id coa total_pembayaran Int 30 Jumlah penggunaan anggaran yang diajukan Keterangan Text 30 Tujuan penggunaan dana tgl_spm Date Tanggal permohonan spm jam_spm Time Jam permohonan spm Status varchar 20 Keterangan selesai atau belum selesainya spm diproses 7. Tabel realisasi Nama Tabel : realisasi Type File : Transaction Primary Key : id_realisasi Foreign Key : id_anggaran, id_spm Spesifikasi Database Realisasi Anggaran Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_ realisasi Varchar 10 Id realisasi penggunaa anggaran id_ anggaran Varchar 20 Id anggaran id _spm Int 20 Id spm tgl_realisasi Date Tanggal anggaran direalisasikan

4.1.3.6 Matriks CRUD

Matriks CRUD adalah tabel dengan kolom yang mengidentifikasikan entitas atribut yang mengindikasikan logika dan selnya mengindikasikan tingkat akses dokumen. Matriks CRUD Database Location Entity – Attribute General Branch Administration GBA Kepala Seksi Operator Users username R R password CRU RU nama_lengkap CRU RU email CRU RU no_telp CRU RU level CRU R blokir CRU R id_session R R Modul id_ modul CRUD nama_modul CRUD link CRUD status CRUD aktif CRUD urutan CRUD COA id_ COA CRUD nama_COA CRUD id_ kategoriCOA CRUD Kategori_COA id_ kategoriCOA CRUD nama_kategoriCOA CRUD Anggaran id_ anggaran CRUD R id _COA CRUD R jml_anggaran CRUD R periode CRUD R tgl_anggaran CRUD R SPM id_ spm CRUD R nama_staff CRUD R jabatan CRUD R id _COA CRUD R total_pembayaran CRUD R keterangan CRUD R tgl_spm R R jam_spm R R status CRUD RU Realisasi id_ realisasi CRU R id_ anggaran CRU R id _spm CRU R tgl_realisasi CRU R

4.1.3.7 Statechart Diagram Sistem Yang Diusulkan

Statechart diagram menggambarkan spesifikasi urutan-urutan state yang diakibatkan oleh urutan event yang ada dalam SIA pengendalian anggaran. 1. Statechart Diagram Masuk Halaman SIA Pengendalian Anggaran Gambar 4.5 Statechart Diagram Masuk Halaman SIA Pengendalian Anggaran menampilkan halaman login membuka aplikasi menampilkan halaman home user username dan password salah username dan password benar menampilkan pesan error pilih ulangi login Pada Statechart Diagram Gambar 4.5 user melakukan event membuka aplikasi SIA pengendalian anggaran, maka state akan menampilkan halaman login. Kemudian user melakukan login dengan memasukkan username dan password dengan benar untuk dapat masuk ke halaman SIA pengendalian anggaran. Jika username atau password yang dimasukkan salah, state akan menampilkan pesan error dan meminta user untuk mengulangi login. Jika username dan password yang dimasukkan benar, maka state akan menampilkan halaman home user sesuai dengan authentifikasi. 2. Statechart Diagram Manajemen User level admin Gambar 4.6 Statechart Diagram Manajemen User menampilkan halaman home untuk GBA menampilkan halaman manajemen user memilih menu manajemen user menampilkan form input user menampilkan form edit user memilih tambah user memilih data user yang ingin diedit input data user edit data user data ditampilkan pada tabel menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout Login sebagai GBA Pada Statechart Diagram Gambar 4.6 user melakukan event login sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA dapat menambah data user dan mengubah data user dengan melakukan event memilih menu manajemen user dan state akan menampilkan halaman manajemen user. GBA melakukan event memilih tambah user untuk menambah data user, kemudian state akan menampilkan form input user. Selanjutnya GBA melakukan event input data user, setelah input data selesai state akan menampilkan data tersebut pada tabel. Untuk melakukan edit data user, GBA melakukan state memilih data user yang ingin diedit. Kemudian state akan menampilkan form edit user . Selanjutnya GBA melakukan event edit data user dan state akan menampilkan data yang telah diubah tersebut pada tabel. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 3. Statechart Diagram Manajemen Modul Gambar 4.7 Statechart Diagram Manajemen Modul Pada Statechart Diagram Gambar 4.7 user melakukan event login sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA dapat menambah dan mengubah data modul dengan melakukan event memilih menu manajemen modul, kemudian state akan menampilkan halaman manajemen modul. GBA melakukan event memilih tambah modul untuk menambah data modul, selanjutnya state akan menampilkan form input modul. Kemudian GBA melakukan event input data modul, setelah selesai state akan menampilkan data tersebut pada tabel. Untuk melakukan edit data modul, GBA melakukan state menampilkan halaman home untuk GBA menampilkan halaman manajemen modul memilih menu manajemen modul menampilkan form input modul menampilkan form edit modul memilih tambah modul memilih data modul yang ingin diedit input data modul edit data modul data ditampilkan pada tabel menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout login sebagai GBA menghapus data dari tabel modul memilih data yang ingin dihapus memilih menu logout memilih data modul yang ingin diedit. Kemudian state akan menampilkan form edit modul. Selanjutnya GBA melakukan event edit data modul dan state akan menampilkan data modul yang telah diubah tersebut pada tabel. Jika event memilih data modul yang ingin dihapus dilakukan, maka state akan menghapus data dari tabel. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 4. Statechart Diagram Manajemen Pembayaran Gambar 4.8 Statechart Diagram Manajemen Pembayaran Pada Statechart Diagram Gambar 4.8 user melakukan event login sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA melakukan event memilih menu manajemen pembayaran, kemudian state menampilkan halaman manajemen pembayaran. Ketika event memilih tambah pembayaran dilakukan state akan menampilkan form input pembayaran, kemudian dilanjutkan menampilkan halaman home untuk GBA menampilkan halaman SPM memilih menu SPM menampilkan form input pembayaran menampilkan form edit pembayaran memilih tambah pembayaran memilih data pembayaran yang ingin diedit pada SPM yang belum divalidasi input data pembayaran edit data pembayaran data ditampilkan pada tabel memilih menu logout menampilkan data secara detail memilih aksi detail untuk mencetak SPM yang tervalidasi menampilkan SPM siap dicetak memilih icon print menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout Login sebagai GBA menghapus data dari tabel memilih aksi hapus pada SPM yang belum divalidasi memilih menu logout dengan melakukan event input data pembayaran, setelah selesai state akan menampilkan data yang telah diinput pada tabel pembayaran. GBA melakukan event memilih data pembayaran yang ingin diedit pada pembayaran yang statusnya belum tervalidasi untuk mengubah data pembayaran tersebut, setelah event ini dilakukan state menampilkan form edit pembayaran. Selanjutnya GBA melakukan event edit data pembayaran dan state akan menampilkan data yang telah diedit pada tabel. Jika event memilih data modul yang ingin dihapus pada data pembayaran yang belum divalidasi dilakukan, maka state akan menghapus data dari tabel. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 5. Statechart Diagram Manajemen Kategori COA Gambar 4.9 Statechart Diargam Manajemen Kategori COA Pada Statechart Diargam Gambar 4.9 user melakukan event login sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA melakukan event memilih tambah kategori COA, kemudian state menampilkan form input menampilkan halaman home untuk GBA menampilkan halaman kategori COA memilih menu kategori COA menampilkan form input kategori COA menampilkan form edit kategori COA memilih tambah kategori COA memilih data kategori COA yang ingin diedit input data kategori COA edit data kategori COA menampilkan data pada tabel menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout login sebagai GBA memilih data yang ingin dihapus menghapus data dari tabel memilih menu logout kategori COA. Selanjutnya GBA melakukan event input data kategori COA untuk menambahkan kategori COA pada sistem, kemudian state menampilkan data pada tabel. Ketika GBA melakukan event memilih data kategori COA yang ingin diedit, maka state menampilkan form edit kategori COA. Selanjutnya GBA melakukan event edit data kategori COA, kemudian state akan menampilkan data yang telah diubah pada tabel. Untuk menghapus data kategori COA, GBA melakukan event memilih data yang ingin dihapus, kemudian state menghapus data dari sistem. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 6. Statechart Diagram Manajemen COA Gambar 4.10 Statechart Diagram Manajemen COA Pada Statechart Diargam Gambar 4.10 user melakukan event login sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA melakukan event memilih tambah COA, kemudian state menampilkan form input menampilkan halaman home untuk GBA menampilkan halaman COA memilih menu COA menampilkan form input COA menampilkan form edit COA memilih tambah COA memilih COA yang ingin diedit input data COA edit data COA menampilkan data pada tabel menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout login sebagai GBA memilih data yang ingin dihapus menghapus data dari tabel memilih menu logout COA. Selanjutnya GBA melakukan event input data COA untuk menambahkan COA pada sistem, kemudian state menampilkan data pada tabel. Ketika GBA melakukan event memilih COA yang ingin diedit, maka state menampilkan form edit COA. Selanjutnya GBA melakukan event edit data COA, kemudian state akan menampilkan data yang telah diubah pada tabel. Untuk menghapus data COA, GBA melakukan event memilih data yang ingin dihapus, kemudian state menghapus data dari sistem. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 7. Statechart Diagram Manajemen Anggaran Gambar 4.11 Statechart Diagram Manajemen Anggaran Pada Statechart Diagram Gambar 4.11 user melakukan event login sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA dapat menambah data anggaran dan mengubah data anggaran dengan melakukan event memilih menu anggaran dan state akan menampilkan halaman anggaran. menampilkan halaman home untuk GBA menampilkan halaman anggaran memilih menu anggaran menampilkan form input anggaran menampilkan form edit anggaran memilih tambah anggaran memilih anggaran yang ingin diedit input data anggaran edit data anggaran menampilkan data pada tabel menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout login sebagai GBA menghapus data dari tabel anggaran memilih data yang ingin dihapus memilih menu logout GBA melakukan event memilih tambah anggaran untuk menambah data anggaran, kemudian state akan menampilkan form input anggaran. Selanjutnya GBA melakukan event input data anggaran, setelah input data selesai state akan menampilkan data tersebut pada tabel. Untuk melakukan edit data anggaran, GBA melakukan state memilih data anggaran yang ingin diedit. Kemudian state akan menampilkan form edit anggaran. Selanjutnya GBA melakukan event edit data anggaran dan state akan menampilkan data anggaran yang telah diubah tersebut pada tabel. Jika event memilih data anggaran yang ingin dihapus dilakukan, maka state akan menghapus data dari tabel. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 8. Statechart Diagram Manajemen Realisasi Anggaran Gambar 4.12 Statechart Diagram Manajemen Realisasi Anggaran menampilkan halaman home untuk GBA menampilkan halaman realisasi anggaran memilih menu realisasi anggaran menampilkan form input realisasi anggaran menampilkan form edit realisasi anggaran memilih tambah realisasi anggaran memilih data realisasi anggaran yang ingin diedit input data realisasi anggaran edit data realisasi anggaran menampilkan data pada tabel menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout login sebagai GBA menampilkan laporan realisasi anggaran siap cetak memilih icon print memilih menu logout Pada Statechart Diagram Gambar 4.12 user melakukan event login sebagai GBA, maka state akan menampilkan halaman home untuk GBA. GBA dapat menambah data anggaran dan mengubah data realisasi anggaran dengan melakukan event memilih menu realisasi anggaran dan state akan menampilkan halaman realisasi anggaran. GBA melakukan event memilih tambah realisasi anggaran untuk menambah data realisasi anggaran, kemudian state akan menampilkan form input realisasi anggaran. Selanjutnya GBA melakukan event input data realisasi anggaran, setelah input data selesai state akan menampilkan data tersebut pada tabel. Untuk melakukan edit data realisasi anggaran, GBA melakukan event edit data realisasi anggaran. Kemudian state akan menampilkan form edit realisasi anggaran. Selanjutnya GBA melakukan event edit data realisasi anggaran dan state akan menampilkan data realisasi anggaran yang telah diubah tersebut pada tabel. GBA juga dapat melalukan event memilih icon print, kemudian state akan menampilkan laporan realisasi anggaran siap dicetak. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 9. Statechart Diagram Manajemen user level Kepala seksi operator Gambar 4.13 Statechart Diagram Manajemen User level Kepala seksi operator Pada Statechart Diargam Gambar 4.13 user melakukan event login sebagai Kepala seksi operator, maka state akan menampilkan halaman home untuk Kepala seksi operator. Kepala seksi operator melakukan event memilih menu manajemen user, kemudian state menampilkan halaman profil Kepala seksi operator. Selanjutnya Kepala seksi operator melakukan event memilih aksi edit, kemudian state akan menampilkan form edit profil Kepala seksi operator. Selanjutnya Kepala seksi operator melakukan event edit data Kepala seksi operator dan state akan menampilkan hasil perubahan data tersebut pada tabel. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. menampilkan halaman home Kepala seksi operator menampilkan halaman profil Kepala seksi operator memilih menu manajemen user menampilkan form edit profil memilih aksi edit edit data Kepala seksi operator menampilkan data pada tabel menampilkan pesan keluar sistem memilih menu logout login sebagai Kepala seksi operator 10. Statechart Diagram Lihat SPM Yang Belum Diproses Gambar 4.14 Statechart Diagram Lihat SPM Yang Belum Diproses Pada Statechart Diargam Gambar 4.14 user Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home user. User melakukan event memilih menu SPM, kemudian state menampilkan halaman SPM yang belum diproses. Untuk melihat data SPM secara detail, user melakukan event melihat data SPM secara detail, selanjutnya state menampilkan data SPM yang dipilih secara detail. Jika event memvalidasi SPM dilakukan, maka state akan menghilangkan data dari tabel SPM yang belum tervalidasi, dan data tersebut akan masuk ke tabel SPM yang tervalidasi. Jika event memilih SPM tervalidasi dilakukan, maka state akan menampilkan SPM yang tervalidasi. Event menampilkan halaman home user menampilkan halaman SPM yang belum diproses memilih menu SPM menampilkan pesan keluar sistem login menampilkan data SPM secara detail melihat data SPM secara detail memilih menu logout menghilangkan data dari tabel SPM belum tervalidasi memvalidasi SPM memilih menu logout menampilkan SPM tervalidasi memilih SPM tervalidasi memilih menu logout memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 11. Statechart Diagram Lihat Data SPM Yang Telah Diproses Gambar 4.15 Statechart Diagram Lihat Data SPM Yang Telah Diproses Pada Statechart Diargam Gambar 4.15 user GBA maupun Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home user . Pada statechart diagram lihat data spm yang telah diproses user melakukan event memilih menu pembayaran, kemudian state menampilkan halaman pembayaran. Untuk melihat data pembayaran secara detail, user melakukan event melihat data pembayaran secara detail, selanjutnya state menampilkan data menampilkan halaman home user menampilkan halaman pembayaran memilih menu pembayaran menampilkan pesan keluar sistem login menampilkan data pembayaran secara detail melihat data pembayaran secara detail memilih menu logout pembayaran yang dipilih secara detail. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. 12. Statechart Diagram Lihat Anggaran Gambar 4.16 Statechart Diagram Lihat Anggaran Pada Statechart Diargam Gambar 4.16 user Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home user. Untuk melihat data anggaran, user melakukan event memilih menu anggaran, selanjutnya state menampilkan halaman anggaran. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. menampilkan halaman home user menampilkan halaman anggaran memilih menu anggaran menampilkan pesan keluar sistem login memilih menu logout 13. Statechart Diagram Lihat Laporan Realisasi Anggaran Gambar 4.17 Statechart Diagram Lihat Laporan Realisasi Anggaran Pada Statechart Diargam Gambar 4.17 user Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home user. Untuk melihat data realisasi anggaran, user melakukan event memilih menu realisasi anggaran, selanjutnya state menampilkan halaman realisasi anggaran. Kepala seksi operator juga dapat melakukan event memilih icon print, selanjutnya state akan menampilkan laporan realisasi anggaran yang siap dicetak. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. menampilkan halaman home user menampilkan halaman realisasi memilih menu realisasi menampilkan pesan keluar sistem login memilih menu logout menampilkan laporan realisasi anggaran siap cetak memilih icon print memilih menu logout 14. Statechart Diargam Grafik Realisasi Anggaran Gambar 4.18 Statechart Diargam Grafik Realisasi Anggaran Pada Statechart Diargam Gambar 4.18 user Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home user. Untuk melihat grafik realisasi anggaran, user melakukan event memilih menu grafik, selanjutnya state menampilkan halaman grafik realisasi anggaran. Selanjutnya user melakukan event memilih tahun realisasi anggaran yang ingin dilihat, kemudian state menampilkan grafik realisasi anggaran. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. menampilkan halaman home user menampilkan halaman grafik realisasi anggaran memilih menu grafik menampilkan pesan keluar sistem login menampilkan grafik realisasi anggaran memilih tahun realisasi anggaran yang ingin dilihat memilih menu logout 15. Statechart Diagram Cari Data Gambar 4.19 Statechart Diagram Cari Data Pada Statechart Diargam Gambar 4.19 user GBA maupun Kepala seksi operator melakukan event login, maka state akan menampilkan halaman home user . Untuk melakukan pencarian data, user melakukan event memilih menu cari, selanjutnya state menampilkan halaman cari data. Selanjutnya user melakukan event input data yang dicari, kemudian state menampilkan data yang ditemukan. Event memilih menu logout dilakukan untuk keluar dari sistem dan state akan menampilkan pesan keluar sistem. menampilkan halaman home user menampilkan halaman cari data memilih menu cari menampilkan pesan keluar sistem login menampilkan data yang ditemukan input data yang dicari memilih menu logout

4.2 Application Domain Analysis

4.2.1 Use Case Diagram

1. Identifikasi Aktor

Identifikasi Aktor No Aktor Deskripsi 1 GBA Orang menangani proses pengendalian anggaran di BTN Syariah Cabang Tangerang. Mulai dari proses pencatatan biaya yang dianggarkan sampai pada laporan penggunaan dana anggaran. 2 Kepala Seksi Operator Orang yang bertanggung jawab mengawasi kinerja General Branch Administration GBA dan yang menerima laporan mengenai data anggaran maupun realisasi anggaran.

2. Identifikasi

Use Case Identifikasi Use Case No Nama Use Case Deskripsi Aktor

1. Login

Use Case ini menggambarkan kegiatan memasukkan username dan password untuk mengakses sistem. GBA, Kepala Seksi Operator 2. Manajemen Modul Use Case ini menggambarkan kegiatan dalam mengelola content modul yang ada di sistem. GBA 3. Manajemen User Use Case ini menggambarkan kegiatan user dalam menambah dan memperbaharui data user yang ada pada sistem. GBA, Kepala seksi operator 4. Manajemen Pembayaran Use Case ini menggambarkan kegiatan untuk mengelola data pembayaran. Mulai dari menambah data pembayaran berdasarkan memo tagihan yang diajukan oleh Staff, mengubah data pembayaran, mengupdate status SPM yang telah selesai diproses dan mencetak Surat Perintah Membayar SPM. GBA 5. Manajemen Kategori Chart Of Account COA Use Case ini menggambarkan kegiatan dalam mengelola data kategori yang ada pada COA. GBA

6. Manajemen COA

Use Case ini menggambarkan kegiatan dalam mengelola data COA yang dipakai dalam SIA pengendalian anggaran. GBA 7. Manajemen Anggaran Use Case ini menggambarkan kegiatan mencatat, menghapus dan mengubah data biaya anggaran BTN GBA Syariah. 8. Manajemen Realisasi Anggaran Use Case ini menggambarkan kegiatan mengelola data realisasi anggaran berdasarkan SPM yang telah diproses. GBA 9. Lihat SPM Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala seksi operator dalam melihat data pembayaran yang sedang diproses. Kepala Seksi Operator

10. Validasi SPM

Use Case ini merupakan include dari use case lihat data SPM, use case ini menggambarkan kegiatan Kepala seksi operator dalam memvalidasi SPM. Kepala Seksi Operator 11. Lihat Data Pembayaran Use Case ini menggambarkan kegiatan melihat data pembayaran yang telah diproses. Kepala Seksi Operator, GBA 12. Lihat Data Anggaran Use Case ini menggambarkan kegiatan melihat data anggaran yang dimiliki BTN Syariah pertahun. Kepala Seksi Operator 13. Lihat Laporan Realisasi Use Case ini menggambarkan kegiatan melihat data anggaran yang telah direalisasikan. Kepala Seksi Operator

14. Lihat Grafik

Use Case ini menggambarkan kegiatan dalam melihat grafik pemakaian anggaran perbulan pada tahun tertentu. Kepala Seksi Operator, GBA

15. Cari Data

Use Case ini merupakan kegiatan dalam mencari data anggaran, pembayaran dan realisasi anggaran. Kepala Seksi Operator, GBA 16. Logout Use Case ini dilakukan ketika user ingin keluar dari sistem. Kepala Seksi Operator, GBA

3. Use Case Model Diagram

Gambar 4.20 Use Case Model Diagram GBA Kepala Seksi Operator Login Logout include Manajemen Modul Manajemen Pembayaran Manajemen Kategori COA Manajemen COA Manajemen Anggaran Manajemen Realisasi Anggaran Lihat Data SPM Lihat Data Pembayaran Lihat Data Anggaran Lihat Laporan Realisasi Lihat Grafik Cari Data Manajemen User Validasi SPM include

4. Narasi

Use Case Pada narasi Use Case ini dijelaskan urutan kegiatan yang dilakukan sistem dan actor, antara lain:

1. Login

Narasi Use Case Login Use Case Name Login Brief Description Aktor harus melakukan login untuk dapat membuka aplikasi SIA pengendalian anggaran. Login dilakukan dengan memasukkan username dan password user . Actor GBA, Kepala seksi operator Precondition User telah memiliki username dan password Main Flow 1. Buka aplikasi SIA pengendalian anggaran 2. Masukkan username dan password 3. Klik tombol login Alternative Flow Jika username atau password salah, sistem akan memberi peringatan bahwa username atau password yang dimasukkan salah dan sistem akan meminta untuk mengulangi login. Post Condition Menampilkan halaman sesuai authentifikasi.

2. Manajemen

User Narasi Use Case Manajemen User Use Case Name Manajemen User Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam mengelola data user diantaranya menambah dan mengubah data user. Dan kegiatan Kepala seksi operator dalam mengubah data profilnya. Actor GBA, Kepala seksi operator Precondition User melakukan login sebagai GBA atau Kepala seksi operator. Main Flow 1. GBA memilih menu manajemen user. 2. Sistem akan menampilkan halaman manajemen user . 3. Untuk menambah data user GBA dapat memilih tombol “Tambah”. 4. Sistem akan menampilkan form tambah user. 5. GBA dapat mengisi data user baru pada form tambah user kemudian memilih tombol “simpan”. 6. Sistem akan menyimpan data user baru. 7. Untuk mengubah data user, user memilih data user yang ingin diubah dan memilih aksi edit. 8. Sistem akan menampilkan form edit data user. 9. GBA dapat melakukan edit data yang ada pada form dan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan. 10. Sistem akan menyimpan perubahan data yang dilakukan. Alternative Flow Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit data user, GBA dapat memilih tombol “Batal”. Kepala seksi operator hanya dapat mengubah data profilnya sendiri, tidak dapat melakukan proses tambah data user. Post Condition Hasil penambahan data user dan perubahan data user akan ditampilkan pada tabel user.

3. Manajemen Modul

Narasi Use Case Manajemen Modul Use Case Name Manajemen Modul Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam mengelola data modul diantaranya menambah, menghapus dan mengubah data modul. Actor GBA Precondition User melakukan login sebagai GBA Main Flow 1. GBA memilih menu manajemen modul. 2. Sistem akan menampilkan halaman manajemen modul. 3. Untuk menambah data modul GBA memilih tombol “Tambah”. 4. Sistem akan menampilkan form tambah modul. 5. GBA dapat mengisi data user baru pada form tambah modul kemudian memilih tombol “simpan”. 6. Sistem akan menyimpan data modul baru. 7. Untuk mengubah data modul, GBA memilih data modul yang ingin diubah dan memilih aksi edit . 8. Sistem akan menampilkan form edit data modul. 9. GBA dapat melakukan edit data yang ada pada form dan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan. 10. Sistem akan menyimpan perubahan data yang dilakukan. 11. Untuk menghapus modul pilih aksi “hapus”. Alternative Flow Jika ingin membatalkan proses tambah, edit dan hapus data modul, pilih tombol “Batal”. Post Condition Hasil penambahan, perubahan dan penghapusan data modul akan ditampilkan pada tabel modul.

4. Manajemen Pembayaran

Narasi Use Case Manajemen Pembayaran Use Case Name Manajemen Pembayaran Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam mengelola data pembayaran diantaranya menambah, mengubah data pembayaran, dan mengupdate status pembayaran yang telah selesai diproses. Actor GBA Precondition User melakukan login sebagai GBA Main Flow 1. GBA memilih menu SPM. 2. Sistem akan menampilkan dua tabel SPM yaitu, tabel SPM yang statusnya “sedang diproses” dan yang ”tervalidasi”. 3. Untuk menambah data pembayaran GBA memilih tombol “Tambah”. 4. Sistem akan menampilkan form tambah pembayaran. 5. GBA dapat mengisi data pembayaran baru pada form tambah pembayaran kemudian memilih tombol “simpan”. 6. Sistem akan menyimpan data pembayaran baru. 7. Untuk mencetak SPM, pilih data pembayaran yang ingin dicetak pada SPM tervalidasi, pilih aksi “Detail” kemudian pilih icon “print”. 8. Untuk mengubah data pembayaran, GBA memilih data yang ingin diubah pada tabel pembayaran yang belum tervalidasi, kemudian memilih aksi edit. 9. Sistem akan menampilkan form edit data pembayaran. 10. GBA dapat melakukan edit data yang ada pada form dan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan. 11. Sistem akan menyimpan perubahan data yang dilakukan. 12. Untuk menghapus SPM pilih aksi “hapus”. Alternative Flow - Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit data pembayaran, GBA dapat memilih tombol “Batal”. - Jika SPM selesai diproses, maka status SPM diubah menjadi “selesai” dan GBA menginput tanggal selesai. - Aksi hapus hanya dapat dilakukan pada SPM yang belum divalidasi. Post Condition - Hasil penambahan data pembayaran dan perubahan data pembayaran akan ditampilkan pada tabel pembayaran. - SPM yang statusnya “selesai” akan dihilangkan dari tabel. - SPM siap dicetak.

5. Manajemen Kategori COA

Narasi Use Case Manajemen Kategori COA Use Case Name Manajemen Kategori COA Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam mengelola data kategori Chart Of Account COA. Diantaranya: menambah, mengubah serta menghapus data kategori COA. Actor GBA Precondition User melakukan login sebagai GBA Main Flow 1. GBA memilih menu manajemen kategori COA. 2. Sistem akan menampilkan halaman kategori COA. 3. Untuk menambah data kategori COA GBA memilih tombol “Tambah”. 4. Sistem akan menampilkan form tambah kategori COA. 5. GBA dapat mengisi data kategori COA baru pada form tambah kategori COA kemudian memilih tombol “simpan”. 6. Sistem akan menyimpan data kategori COA baru. 7. Untuk mengubah data kategori COA, GBA memilih data kategori COA yang ingin diubah dan memilih aksi edit. 8. Sistem akan menampilkan form edit data kategori COA. 9. GBA dapat melakukan edit data yang ada pada form dan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan. 10. Sistem akan menyimpan perubahan data yang dilakukan. 11. Untuk menghapus data kategori COA, GBA memilih data kategori COA yang ingin dihapus dan memilih aksi hapus. 12. Sistem akan menghapus data kategori COA yang dipilih dari tabel. Alternative Flow Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit data kategori COA, GBA dapat memilih tombol “Batal”. Jika ingin membatalkan proses hapus data kategori COA, dapat memilih tombol “Cancel”. Post Condition Hasil penambahan, perubahan dan penghapusasn data kategori COA dapat dilihat pada tabel kategori COA.

6. Manajemen COA

Narasi Use Case Manajemen COA Use Case Name Manajemen COA Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam mengelola data Chart Of Account COA. Diantaranya: menambah, mengubah serta menghapus data COA. Actor GBA Precondition User melakukan login sebagai GBA Main Flow 1. GBA memilih menu manajemen COA. 2. Sistem akan menampilkan halaman COA. 3. Untuk menambah data COA GBA memilih tombol “Tambah”. 4. Sistem akan menampilkan form tambah COA. 5. GBA dapat mengisi data COA baru pada form tambah COA kemudian memilih tombol “simpan”. 6. Sistem akan menyimpan data COA baru. 7. Untuk mengubah data COA, GBA memilih data COA yang ingin diubah dan memilih aksi edit. 8. Sistem akan menampilkan form edit data COA. 9. GBA dapat melakukan edit data yang ada pada form dan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan. 10. Sistem akan menyimpan perubahan data yang dilakukan. 11. Untuk menghapus data COA, GBA memilih data COA yang ingin dihapus dan memilih aksi hapus. 12. Sistem akan menghapus data COA yang dipilih dari tabel. Alternative Flow Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit data COA, GBA dapat memilih tombol “Batal”. Jika ingin membatalkan proses hapus data COA, dapat memilih tombol “Cancel”. Post Condition Hasil penambahan, perubahan dan penghapusasn data COA dapat dilihat pada tabel COA.

7. Manajemen Anggaran

Narasi Use Case Manajemen Anggaran Use Case Name Manajemen Realisasi Anggaran Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam mengelola data realisasi anggaran. Diantaranya menambah, mengubah dan menghapus data anggaran. Actor GBA Precondition User melakukan login sebagai GBA Main Flow 1. GBA memilih menu anggaran. 2. Sistem akan menampilkan halaman anggaran. 3. Untuk menambah data anggaran GBA memilih tombol “Tambah”. 4. Sistem akan menampilkan form tambah anggaran. 5. GBA dapat mengisi data anggaran baru pada form tambah anggaran kemudian memilih tombol “simpan”. 6. Sistem akan menyimpan data anggaran baru. 7. Untuk mengubah data anggaran, GBA memilih data anggaran yang ingin diubah dan memilih aksi edit. 8. Sistem akan menampilkan form edit data anggaran. 9. GBA dapat melakukan edit data yang ada pada form dan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan. 10. Sistem akan menyimpan perubahan data yang dilakukan. 11. Untuk menghapus data anggaran, pilih aksi hapus pada data yang ingin dihapus. Alternative Flow Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit data anggaran, GBA dapat memilih tombol “Batal”. Post Condition Hasil penambahan dan perubahan data anggaran dapat dilihat pada tabel anggaran.

8. Manajemen Realisasi

Narasi Use Case Manajemen Realisasi Anggaran Use Case Name Manajemen Anggaran Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan GBA dalam mengelola data anggaran. Diantaranya menambah dan mengubah data realisasi anggaran. Actor GBA Precondition User melakukan login sebagai GBA Main Flow 1. GBA memilih menu realisasi anggaran. 2. Sistem akan menampilkan halaman realisasi anggaran. 3. Untuk menambah data realisasi anggaran GBA memilih tombol “Tambah”. 4. Sistem akan menampilkan form tambah realisasi anggaran. 5. GBA dapat mengisi data realisasi anggaran baru pada form tambah realisasi anggaran kemudian memilih tombol “simpan”. 6. Sistem akan menyimpan data realisasi anggaran baru. 7. Untuk mengubah data realisasi anggaran, GBA memilih data realisasi anggaran yang ingin diubah dan memilih aksi edit. 8. Sistem akan menampilkan form edit data realisasi anggaran. 9. GBA dapat melakukan edit data yang ada pada form dan memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan. 10. Sistem akan menyimpan perubahan data yang dilakukan. 11. Untuk mencetak laporan realisasi anggaran pilih icon print . Alternative Flow Jika ingin membatalkan proses tambah dan edit data realisasi anggaran, GBA dapat memilih tombol “Batal”. Post Condition - Hasil penambahan dan perubahan data realisasi anggaran dapat dilihat pada tabel realisasi anggaran. - Laporan realisasi anggaran siap cetak.

9. Lihat Data SPM

Narasi Use Case Lihat Data SPM Use Case Name Lihat data SPM Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala seksi operator dalam melihat data Surat Perintah Membayar SPM yang sedang diproses. Actor Kepala seksi operator Precondition User melakukan login sebagai Kepala seksi operator. Main Flow 1. User memilih menu SPM. 2. Untuk melihat data SPM secara lengkap pilih aksi “detail” pada data yang ingin dilihat. Alternative Flow - Post Condition Sistem menampilkan data SPM yang sedang diproses.

10. Validasi SPM

Narasi Use Case Validasi SPM Use Case Name Validasi SPM Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala seksi operator dalam Memvalidasi SPM. Use case ini merupakan include dari use case lihat data SPM. Actor Kepala seksi operator Precondition User melakukan login sebagai Kepala seksi operator. Main Flow 1. User memilih menu SPM. 2. User memilih tabel SPM yang belum tervalidasi. 3. User memilih data yang ingin divalidasi, kemudian memilih aksi validasi. 4. Untuk melihat data SPM secara lengkap pilih aksi “detail” pada data yang ingin dilihat. Alternative Flow - Post Condition Sistem menghilangkan data SPM yang divalidasi pada tabel SPM yang belum tervalidasi dan memindahkannya pada tabel SPM yang tervalidasi..

11. Lihat Data Pembayaran

Narasi Use Case Lihat Data Pembayaran Use Case Name Lihat data pembayaran Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala seksi operator maupun GBA dalam melihat data pembayaran atau Surat Perintah Membayar SPM yang telah selesai diproses. Actor Kepala seksi operator, GBA Precondition User melakukan login sebagai Kepala seksi operator atau GBA. Main Flow 1. User memilih menu data pembayaran. 2. Untuk melihat data pembayaran secara lengkap pilih aksi “detail” pada data yang ingin dilihat. Alternative Flow - Post Condition Sistem menampilkan data SPM yang telah selesai diproses.

12. Lihat Data Anggaran

Narasi Use Case Lihat Data Anggaran Use Case Name Lihat data anggaran Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala seksi operator dalam melihat data anggaran pada tahun yang sedang berjalan. Actor Kepala seksi operator Precondition User melakukan login sebagai Kepala seksi operator. Main Flow 1. User memilih menu anggaran. Alternative Flow - Post Condition Sistem menampilkan data anggaran pada tahun yang sedang berjalan.

13. Lihat Laporan Realisasi

Narasi Use Case Lihat Laporan Realisasi Use Case Name Lihat data SPM Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala seksi operator dalam melihat laporan realisasi anggaran pada tahun yang sedang berjalan. Actor Kepala seksi operator Precondition User melakukan login sebagai Kepala seksi operator. Main Flow 1. User memilih menu realisasi anggaran 2. Untuk mencetak laporan realisasi anggaran pilih icon print . Alternative Flow - Post Condition - Sistem menampilkan data realisasi anggaran pada tahun yang sedang berjalan. - Laporan realisasi anggaran siap cetak.

14. Lihat Grafik

Narasi Use Case Lihat Grafik Use Case Name Lihat grafik Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala seksi operator dan GBA dalam melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik. Actor Kepala seksi operator atau GBA Precondition User melakukan login sebagai Kepala seksi operator atau GBA. Main Flow 1. User memilih menu grafik 2. Memasukkan tahun grafik yang ingin dilihat Alternative Flow - Post Condition Sistem menampilkan data realisasi anggaran dalam bentuk grafik.

15. Cari Data

Narasi Use Case Cari Data Use Case Name Cari Data Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala seksi operator dan GBA dalam mencari data yang diinginkan. Actor Kepala seksi operator atau GBA Precondition User melakukan login sebagai Kepala seksi operator atau GBA. Main Flow 1. User memilih menu cari data 2. memilih jenis data yang ingin dicari 3. memasukkan kategori pencarian 4. pilih tombol “search” Alternative Flow Jika data tidak ditemukan sistem akan menampilkan pesan pemberitahuan. Post Condition Sistem menampilkan data yang ditemukan.

16. Logout

Narasi Use Case Logout Use Case Name Logout Brief Description Use Case ini menggambarkan kegiatan Kepala seksi operator dan GBA untuk keluar sistem. Actor Kepala seksi operator atau GBA Precondition User melakukan login sebagai Kepala seksi operator atau GBA. Main Flow 1. User memilih menu logout Alternative Flow - Post Condition Sistem menampilkan pesan “Anda telah sukses keluar sistem [LOGOUT]”.

4.2.2 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi pesan diantara objek-objek dalam rangkaian waktu yang terjadi di dalam aplikasi SIA pengendalian anggaran. 1. Sequence Diagram Use Case Login Gambar 4.21 Sequence Diagram Use Case Login Pada Sequence Diagram Use Case Login, aktor user yang ingin menggunakan sistem mengakses form login kemudian mengirim pesan input username dan password pada objek form login. Jika username dan password yang dimasukkan salah, maka akan menampilkan pesan kesalahan. Jika username dan password yang dimasukkan benar maka akan menampilkan halaman home user yang sesuai dengan level pengguna. 2. Sequence Diagram Use Case Manajemen Modul Gambar 4.22 Sequence Diagram Use Case Manajemen Modul Pada Sequence diagram manajemen modul, aktor GBA mengirim pesan memilih menu modul ke objek modul. Selanjutnya objek modul akan mengirimkan pesan menampilkan halaman modul. Ketika menambah data modul, GBA mengirimkan pesan tambah modul, kemudian objek modul mengirimkan kembali pesan menampilkan form tambah modul. Kemudian aktor GBA mengirimkan pesan input data modul, dilanjutkan objek modul akan melakukan proses tambah dan mengirimkan kembali pesan menampilkan data modul baru pada tabel. Ketika mengubah data modul, GBA mengirim pesan memilih aksi edit modul yang selanjutnya akan direspon oleh objek modul dengan mengirimkan pesan menampilkan form edit untuk data modul yang dipilih. Selanjutnya aktor mengirimkan pesan masukkan perubahan data, maka objek modul akan melakukan proses update dan mengirim kembali pesan menampilkan perubahan data pada tabel. Ketika menghapus modul, GBA mengirimkan pesan memilih aksi hapus pada modul yang ingin dihapus pada objek modul. Selanjutnya objek modul akan mengirimkan pesan menampilkan verifikasi penghapusan data. Kemudian aktor mengirim pesan ok atau cancel. Jika pesan ok maka objek modul akan melakukan proses hapus. Selanjutnya objek akan mengirim pesan menampilkan daftar modul pada tabel. 3. Sequence Diagram Use Case Manajemen User Gambar 4.23 Sequence Diagram Use Case Manajemen User Pada Sequence Diagram Use Case Manajemen User, aktor GBA mengirimkan pesan memilih menu manajemen user ke objek users. Kemudian objek users mengirim pesan menampilkan halaman user. Ketika aktor GBA mengirim pesan tambah user, objek akan menampilkan form tambah user. Selanjutnya GBA mengirim pesan input data user ke objek users, objek users akan melakukan proses tambah data. Selanjutnya data user baru akan ditampilkan pada tabel user. Ketika aktor GBA mengirim pesan pilih aksi edit, objek user akan menampilkan form edit untuk data user yang dipilih. Selanjutnya GBA mengirim pesan perubahan data, kemudian objek users akan melakukan proses update dan menampilkan kembali pesan perubahan data ditampilkan pada tabel. Untuk aktor Kepala seksi operator dapat pula melakukan manajemen user, tetapi hanya memiliki hak untuk mengedit data profilnya sendiri. 4. Sequence Diagram Use Case Manajemen Pembayaran Gambar 4.24 Sequence Diagram Use Case Manajemen Pembayaran Pada sequence diagram use case manajemen pembayaran, aktor GBA mengirim pesan memilih menu SPM ke objek SPM. Kemudian objek mengirimkan kembali pesan menampilkan halaman pembayaranSPM yang sedang diproses. GBA mengirimkan pesan tambah pembayaran dan objek SPM mengirimkan kembali pesan menampilkan form tambah pembayaran. Selanjutnya GBA mengirim pesan input data pembayaran, kemudian disertai pesan memilih COA, maka objek COA menampilkan daftar COA, selanjutnya GBA memilih COA yang diinginkan. Setelah data diinput, GBA mengirimkan pesan pilih simpan, maka objek SPM melakukan proses tambah dan mengirimkan pesan menampilkan data pembayaran yang diinput pada tabel. Ketika melakukan perubahan data, GBA mengirimkan pesan memilih aksi edit pembayaran, maka objek SPM akan mengirimkan pesan menampilkan form edit pembayaran untuk data yang dipilih. Aktor mengirimkan pesan input perubahan data dan apabila COA ingin diubah dan aktor melanjutkan dengan pesan memilih COA, maka objek COA akan menampilkan daftar COA dan GBA memilih COA yang ingin diedit. Selanjutnya aktor dapat memilih update dan objek SPM akan melakukan proses update pada data pembayaran yang diubah, kemudian objek SPM mengirim pesan menampilkan perubahan data pada tabel. Aksi edit data pembayaranSPM hanya dapat dilakukan pada SPM yang statusnya “belum tervalidasi”. Ketika GBA mengirimkan pesan memilih aksi checklist pada SPM tervalidasi, objek SPM akan melakukan proses update status SPM dari “tervalidasi” menjadi “selesai”. Selanjutnya objek SPM akan mengirimkan pesan menghilangkan data SPM yang dichecklist dari tabel data pembayaran tervalidasi. 5. Sequence Diagram Manajemen kategori COA Gambar 4.25 Sequence Diagram Use Case Manajemen Kategori COA Sequence Diagram Use Case Manajemen Kategori COA, aktor GBA mengirimkan pesan memilih menu kategori COA, maka objek kategori COA mengirimkan kembali pesan menampilkan halaman kategori COA. Dalam malakukan proses tambah data kategori COA, GBA mengirimkan pesan tambah kategori COA, maka objek kategori COA mengirimkan kembali pesan menampilkan form tambah kategori COA. Selanjutnya GBA mengirimkan pesan input data kategori COA, kemudian objek kategori COA melakukan proses tambah dan mengirimkan kembali pesan menampilkan data kategori COA baru pada tabel. Ketika melakukan proses perubahan data kategori COA, GBA mengirim pesan memilih aksi edit kategori COA, kemudian objek kategori COA akan mengirimkan kembali pesan menampilkan form edit untuk data kategori COA yang dipilih, selanjutkan objek kategori COA melakukan proses update dan mengirimkan pesan menampilkan perubahan data pada tabel. Ketika menghapus data kategori COA, GBA mengirimkan pesan memilih aksi hapus pada kategori COA yang ingin dihapus. Selanjutnya objek kategori COA akan mengirimkan pesan menampilkan verifikasi penghapusan data. Kemudian aktor mengirim pesan ok atau cancel. Jika pesan ok maka objek kategori COA akan melakukan proses hapus. Selanjutnya objek akan mengirim pesan menampilkan tabel daftar kategori COA. 6. Sequence Diagram Use Case Manajemen COA Gambar 4.26 Sequence Diagram Use Case Manajemen Chart Of Account COA Pada sequence diagram use case manajemen Chart Of Account COA, aktor GBA mengirim pesan memilih menu COA ke objek COA. Kemudian objek mengirimkan kembali pesan menampilkan halaman COA. GBA mengirimkan pesan tambah COA dan objek COA mengirimkan kembali pesan menampilkan form tambah COA. Selanjutnya GBA mengirim pesan input data COA, kemudian GBA mengirim pesan memilih kategori COA, maka objek kategori COA menampilkan daftar kategori COA, selanjutnya GBA memilih kategori COA yang diperlukan. Setelah data diinput, GBA mengirimkan pesan pilih simpan, maka objek COA akan melakukan proses tambah dan mengirimkan pesan menampilkan data COA yang diinput pada tabel. Ketika melakukan perubahan data, GBA mengirimkan pesan memilih aksi edit COA, maka objek COA akan mengirimkan pesan menampilkan form edit COA untuk data yang dipilih. Aktor mengirimkan pesan input perubahan data dan apabila kategori COA ingin diubah, aktor melanjutkan dengan pesan memilih kategori COA, maka objek kategori COA akan menampilkan daftar kategori COA dan GBA memilih kategori COA yang ingin diedit. Selanjutnya aktor dapat memilih update dan objek COA akan melakukan proses update pada data COA yang diubah, kemudian objek SPM mengirim pesan menampilkan perubahan data pada tabel. Ketika menghapus data COA, GBA mengirimkan pesan memilih aksi hapus pada COA yang ingin dihapus. Selanjutnya objek COA akan mengirimkan pesan menampilkan verifikasi penghapusan data. Kemudian aktor mengirim pesan ok atau cancel. Jika pesan ok maka objek COA akan melakukan proses hapus. Selanjutnya objek akan mengirim pesan menampilkan tabel daftar COA. 7. Sequence Diagram Use Case Manajemen Anggaran Gambar 4.27 Sequence Diagram Use Case Manajemen Anggaran Pada sequence diagram use case manajemen anggaran, aktor GBA mengirim pesan memilih menu anggaran ke objek anggaran. Kemudian objek mengirimkan kembali pesan menampilkan halaman anggaran. GBA mengirimkan pesan tambah anggaran dan objek anggaran mengirimkan kembali pesan menampilkan form tambah anggaran. Selanjutnya GBA mengirim pesan input data anggaran, kemudian disertai pesan memilih COA, maka objek COA menampilkan daftar COA, selanjutnya GBA memilih COA yang diinginkan. Setelah data diinput, GBA mengirimkan pesan pilih simpan, maka objek anggaran melakukan proses tambah dan mengirimkan pesan menampilkan data anggaran yang diinput pada tabel. Ketika melakukan perubahan data, GBA mengirimkan pesan memilih aksi edit anggaran, maka objek anggaran akan mengirimkan pesan menampilkan form edit anggaran untuk data yang dipilih. Aktor mengirimkan pesan input perubahan data dan apabila COA ingin diubah dan aktor melanjutkan dengan pesan memilih COA, maka objek COA akan menampilkan daftar COA dan GBA memilih COA yang ingin diedit. Selanjutnya aktor dapat memilih update dan objek anggaran akan melakukan proses update pada data anggaran yang diubah, kemudian objek anggaran mengirim pesan menampilkan perubahan data pada tabel. Ketika menghapus data anggaran, GBA mengirimkan pesan memilih aksi hapus pada anggaran yang ingin dihapus. Selanjutnya objek anggaran akan mengirimkan pesan menampilkan verifikasi penghapusan data. Kemudian aktor mengirim pesan ok atau cancel. Jika pesan ok maka objek anggaran akan melakukan proses hapus. Selanjutnya objek akan mengirim pesan menampilkan tabel daftar anggaran. 8. Sequence Diagram Use Case Manajemen Realisasi Anggaran Gambar 4.28 Sequence Diagram Use Case Manajemen Realisasi Anggaran Pada sequence diagram use case realisasi anggaran, aktor GBA memilih menu realisasi anggaran ke objek realisasi, kemudian objek realisasi mengirim pesan menampilkan halaman realisasi anggaran. Selanjutnya untuk menambah data realisasi, GBA mengirim pesan tambah realisasi anggaran dan objek realisasi mengirimkan kembali pesan menampilkan form tambah realisasi anggaran. Kemudian GBA mengirim pesan input data realisasi anggaran dan mengirim pesan memilih jenis anggaran pada objek anggaran. Kemudian objek anggaran mengirim pesan menampilkan pilihan jenis anggaran, selanjutnya GBA mengirimkan pesan memilih jenis anggaran yang diperlukan. Selain itu dalam proses menambah data realisasi anggaran, GBA mengirimkan pesan input No. SPM ke objek SPM. Kemudian objek SPM melakukan pengecekan data berdasarkan No. SPM yang diinput. Jika data ditemukan, objek SPM akan mengirimkan pesan menampilkan data SPM berdasarkan No. SPM. Selanjutnya GBA mengirim pesan pilih simpan, kemudian objek realisasi melakukan proses tambah dan mengirimkan pesan menampilkan data realisasi anggaran pada tabel. Dalam melakukan proses perubahan data realisasi anggaran, GBA mengirim pesan pilih aksi edit, kemudian objek realisasi mengirim pesan menampilkan form edit untuk data realisasi anggaran yang dipilih. Selanjutnya GBA mengirim pesan input perubahan data pada objek realisasi, lalu mengirim pesan memilih jenis anggaran yang ingin diedit ke objek anggaran. Kemudian objek anggaran menampilkan pilihan jenis anggaran dan GBA kembali mengirim pesan memilih jenis anggaran yang diperlukan. Jika No. SPM perlu diubah, GBA mengirimkan pesan input perubahan No. SPM ke objek SPM, maka objek SPM akan melalukan cek No.SPM. Jika No. SPM tersedia, objek SPM akan mengirimkan pesan menampilkan data SPM berdasarkan No. SPM. Selanjutnya GBA mengirim pesan pilih update ke objek realisasi dan objek realisasi melakukan proses update pada data realisasi, kemudian objek realisasi mengirimkan kembali pesan menampilkan perubahan data pada tabel. 9. Sequence Diagram Use Case Validasi SPM Gambar 4.29 Sequence Diagram Use Case Validasi Data SPM Pada sequence diagram use case validasi SPM, aktor Kepala seksi operator mengirimkan pesan memilih menu SPM ke objek SPM, kemudian objek SPM mengirimkan pesan menampilkan halaman SPM sedang diproses, pada halaman ini terdapat satu tabel yang berisi data pembayaran yang belum tervalidasi dan satu link untuk melihat tabel pembayaran yang tervalidasi. Selanjutnya aktor mengirimkan pesan checklist data yang ingin divalidasi, kemudian objek SPM akan melakukan proses update status SPM yaitu merubah status SPM menjadi “tervalidasi” dan menampilkan pesan kembali ke halaman SPM yang sedang diproses. Untuk melihat data SPM yang tervalidasi, aktor mengirim pesan memilih link SPM yang tervalidasi, kemudian objek SPM akan mengirimkan pesan menampilkan tabel SPM yang tervalidasi. 10. Sequence Diagram Use Case Lihat Data Pembayaran a. Level Kepala seksi operator Gambar 4.30 Sequence Diagram Use Case Lihat Data Pembayaran level Kepala seksi operator Pada sequence diagram use case lihat data pembayaran level Kepala seksi operator, aktor Kepala seksi operator mengirimkan pesan memilih menu pembayaran ke objek SPM, kemudian objek SPM mengirimkan pesan menampilkan halaman pembayaranSPM yang telah diproses atau statusnya “selesai”. b. Level GBA Gambar 4.31 Sequence Diagram Use Case Lihat Data Pembayaran level GBA Pada sequence diagram use case lihat data pembayaran level GBA, aktor GBA mengirimkan pesan memilih menu pembayaran ke objek SPM, kemudian objek SPM mengirimkan pesan menampilkan halaman pembayaranSPM yang telah diproses atau statusnya “selesai”. 11. Sequence Diagram Use Case Lihat Data Anggaran Gambar 4.32 Sequence Diagram Use Case Lihat Data Anggaran Pada sequence diagram use case lihat data anggaran, aktor Kepala seksi operator mengirimkan pesan memilih menu anggaran ke objek anggaran, kemudian objek anggaran mengirimkan pesan menampilkan halaman anggaran tahun yang sedang berjalan. 12. Sequence Diagram Use Case Lihat Laporan Realisasi Gambar 4.33 Sequence Diagram Use Case Lihat Laporan Realisasi Pada sequence diagram use case lihat laporan realisasi, aktor Kepala seksi operator mengirimkan pesan memilih menu realisasi anggaran ke objek realisasi, kemudian objek realisasi mengirimkan pesan menampilkan halaman realisasi anggaran tahun yang sedang berjalan. 13. Sequence Diagram Use Case Lihat Grafik a. Level Kepala seksi operator Gambar 4.34 Sequence Diagram Use Case Lihat Grafik level Kepala seksi operator Pada sequence diagram use case lihat grafik level Kepala seksi operator, aktor Kepala seksi operator mengirimkan pesan memilih menu realisasi anggaran ke objek realisasi, kemudian objek realisasi mengirimkan pesan menampilkan laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik. b. Level GBA Gambar 4.35 Sequence Diagram Use Case Lihat Grafik level GBA Pada sequence diagram use case lihat grafik level GBA, aktor GBA mengirimkan pesan memilih menu realisasi anggaran ke objek realisasi, kemudian objek realisasi mengirimkan pesan menampilkan laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik. 14. Sequence Diagram Use Case Cari Data Gambar 4.36 Sequence Diagram Use Case Cari Data Pada sequence diagram use case cari data, aktor Kepala seksi operator maupun GBA dapat mengirimkan pesan memilih menu cari data ke objek home. Kemudian objek home mengirimkan pesan menampilkan halaman pencarian dan aktor mengirimkan pesan memilih jenis data yang dicari. Jika data yang dicari adalah data SPM, aktor mengirimkan pesan memilih cari data SPM ke objek SPM, kemudian objek SPM mengirim pesan menampilkan form cari SPM. Selanjutnya aktor mengirimkan pesan input keyword SPM yang dicari, lalu objek SPM akan melakukan proses cari SPM. Jika data ditemukan, objek SPM akan mengirimkan pesan menampilkan hasil pencarian SPM. Kemudian aktor dapat mengirim pesan memilih cetak, selanjutnya objek SPM akan melakukan proses cetak dan mengirim pesan menampilkan data SPM tercetak. Jika data yang dicari adalah data anggaran, aktor mengirimkan pesan memilih cari data anggaran ke objek anggaran, kemudian objek anggaran mengirim pesan menampilkan form cari anggaran. Selanjutnya aktor mengirimkan pesan input keyword anggaran yang dicari, lalu objek anggaran akan melakukan proses cari anggaran. Jika data ditemukan, objek anggaran akan mengirimkan pesan menampilkan hasil pencarian anggaran. Kemudian aktor dapat mengirim pesan memilih cetak, selanjutnya objek anggaran akan melakukan proses cetak dan mengirim pesan menampilkan data anggaran tercetak. Jika data yang dicari adalah data realisasi anggaran, aktor mengirimkan pesan memilih cari data realisasi anggaran ke objek realisasi, kemudian objek realisasi mengirim pesan menampilkan form cari realisasi anggaran. Selanjutnya aktor mengirimkan pesan input keyword realisasi anggaran yang dicari, lalu objek realisasi akan melakukan proses cari realisasi anggaran. Jika data ditemukan, objek realisasi akan mengirimkan pesan menampilkan hasil pencarian realisasi anggaran. Kemudian aktor dapat mengirim pesan memilih cetak, selanjutnya objek realisasi akan melakukan proses cetak dan mengirim pesan menampilkan data realisasi anggaran tercetak. 15. Sequence Diagram Use Case Logout Gambar 4.37 Sequence Diagram Use Case Logout Pada sequence diagram use case logout, aktor baik Kepala seksi operator ataupun GBA mengirimkan pesan memilih menu logout ke objek halaman user. kemudian objek menampilkan pesan keluar sistem.

4.2.3 Function List

Merupakan daftar yang menjelaskan spesifikasi tindakan yang terperinci untuk kebutuhan pemahaman sistem. Dalam Function List ini adalah untuk menentukan tingkatan dari keinginan dalam mencapai tujuan sistem yang dirancang, sehingga menjadi lebih jelas fungsinya bagi user. Berikut tabel Function List pada SIA pengendalian anggaran. Function List pada SIA Pengendalian Anggaran Function Complexity Type

1. Login

Input username dan password Medium Read 2. Manajemen modul Pilih menu modul Simple Read Create, update, delete modul Simple Update 3. Manajemen user Pilih menu manajemen user Simple Read Create, update user Simple Update 4. Manajemen pembayaran Pilih menu SPM Simple Read Create, update pembayaran, print SPM Simple Update , read and compute 5. Manajemen kategori Chart Of Account COA Pilih menu kategori COA Simple Read Create, update, delete kategori COA Simple Update

6. Manajemen COA

Pilih menu COA Simple Read Create, update, delete COA Simple Update 7. Manajemen anggaran Pilih menu anggaran Simple Read Create , update, delete anggaran Simple Update and compute 8. Manajemen realisasi anggaran Pilih menu realisasi anggaran Simple Read Create , update realisasi anggaran Simple Update and compute Print laporan realisasi anggaran Simple Read 9. Lihat data SPM Pilih menu SPM Simple Read Create , update, delete SPM Update and compute 10. Lihat data pembayaran Pilih menu pembayaran Simple Read 11. Validasi SPM Validasi SPM Simple Update 12. Lihat data anggaran Pilih menu anggaran Simple Read 13. Lihat laporan realisasi Pilih menu realisasi anggaran Simple Read Print laporan realisasi anggaran Simple Read

14. Lihat Grafik

Pilih menu grafik Simple Read 15. Cari data Pilih menu cari data Simple Read Pilih jenis data yang dicari Simple Read Pilih kategori pencarian Simple Read Print hasil pencarian Simple Read

16. Logout

Pilih menu logout Simple Read Dari tebel diatas menjelaskan beberapa fungsi dari Use Case yang telah dibuat. Dan dapat disimpulkan bahwa hasil dari daftar fungsi atau kegunaan yang dibuat dari beberapa aktivitas yang dilakukan adalah cukup konsisten dan sesuai dengan rancangan yang dibutuhkan.

4.2.4 Window Diagram

Window diagram bertujuan untuk menggambarkan rancangan tampilan atau user interface dari aplikasi yang akan dibuat. Perancangan tampilan dari aplikasi SIA pengendalian anggaran ini terdiri dari halaman menu dua user yaitu Kepala seksi operator dan General Branch Administration GBA. Berikut window diagram untuk SIA pengendalian anggaran.

a. Window diagram Level GBA

1. Window Diagram Halaman Login Gambar 4.38 Window Diagram Halaman Login Halaman Login merupakan halaman awal untuk membuka aplikasi SIA pengendalian anggaran. Dalam hal ini setiap user baik GBA maupun Kepala seksi operator diminta memasukkan username dan password dengan benar untuk masuk ke halaman utama user. 2. Window Diagram Halaman Home Level GBA Gambar 4.39 Window Diagram Halaman Home Level GBA Halaman home level GBA akan tampil pertama kali ketika GBA melakukan berhasil login. 3. Window Diagram Halaman Manajemen User Gambar 4.40 Window Diagram Halaman Manajemen User Pada halaman ini menampilkan daftar user yang terdapat pada sistem dan pada halaman ini GBA dapat melakukan tambah user dan memilih aksi edit user. 4. Window Diagram Halaman Tambah User Gambar 4.41 Window Diagram Halaman Tambah User Halaman ini menampilkan form tambah user yang dapat memungkinkan GBA untuk memasukkan data user baru. 5. Window Diagram Halaman Edit User Gambar 4.42 Window Diagram Halaman Edit User Halaman ini menampilkan form edit user yang dapat memungkinkan GBA untuk melakukan update data user. 6. Window Diagram Halaman Manajemen Modul Gambar 4.43 Window Diagram Halaman Manajemen Modul Pada halaman ini menampilkan daftar modul yang terdapat pada sistem dan pada halaman ini GBA dapat melakukan aksi tambah, hapus dan edit data modul. 7. Window Diagram Halaman Tambah Modul Gambar 4.44 Window Diagram Halaman Tambah Modul Halaman ini menampilkan form tambah modul yang dapat memungkinkan GBA untuk memasukkan data modul baru. 8. Window Diagram Edit Modul Gambar 4.45 Window Diagram Halaman Edit Modul Halaman ini menampilkan form edit modul yang dapat memungkinkan GBA untuk mengubah data modul. 9. Window Diagram Manajemen COA Gambar 4.46 Window Diagram Halaman Manajemen COA Halaman ini menampilkan daftar Chart Of Account COA yang terdapat pada sistem. Pada halaman ini juga GBA dapat melakukan tambah COA, memilih aksi edit COA dan aksi hapus COA. 10. Window Diagram Halaman Tambah COA Gambar 4.47 Window Diagram Halaman Tambah COA Halaman ini menampilkan form tambah COA yang dapat memungkinkan GBA untuk memasukkan data COA baru. 11. Window Diagram Halaman Edit COA Gambar 4.48 Window Diagram Halaman Edit COA Halaman ini menampilkan form edit COA yang dapat memungkinkan GBA untuk melakukan edit data COA. 12. Window Diagram Halaman Manajemen Kategori COA Gambar 4.49 Window Diagram Halaman Manajemen Kategori COA Halaman ini menampilkan daftar Kategori Chart Of Account COA yang terdapat pada sistem. Pada halaman ini GBA dapat melakukan tambah Kategori COA, memilih aksi edit Kategori COA dan aksi hapus Kategori COA. 13. Window Diagram Halaman Tambah Kategori COA Gambar 4.50 Window Diagram Halaman Tambah Kategori COA Halaman ini menampilkan form tambah kategori COA yang dapat memungkinkan GBA untuk memasukkan data kategori COA baru. 14. Window Diagram Halaman Edit Kategori COA Gambar 4.51 Window Diagram Halaman Edit Kategori COA Halaman ini menampilkan form edit kategori COA yang dapat memungkinkan GBA untuk melakukan edit data kategori COA. 15. Window Diagram Halaman Manajemen Anggaran Gambar 4.52 Window Diagram Halaman Manajemen Anggaran Halaman ini menampilkan daftar anggaran untuk tahun yang sedang berjalan yang terdapat pada sistem. Pada halaman ini GBA dapat melakukan aksi tambah, hapus dan edit anggaran. 16. Window Diagram Halaman Tambah Anggaran Gambar 4.53 Window Diagram Halaman Tambah Anggaran Halaman ini menampilkan form tambah anggaran yang dapat memungkinkan GBA untuk memasukkan data anggaran baru. 17. Window Diagram Halaman Edit Anggaran Gambar 4.54 Window Diagram Halaman Edit Anggaran Halaman ini menampilkan form edit anggaran yang dapat memungkinkan GBA untuk melakukan edit data anggaran. 18. Window Diagram Halaman SPM Gambar 4.55 Window Diagram Halaman SPM Halaman ini menampilkan data pembayaran yang sedang diproses yang terdiri dari tabel pembayaranSPM yang tervalidasi dan link untuk melihat tabel pembayaran yang belum tervalidasi. Pada halaman ini GBA dapat melakukan tambah SPM dan memilih aksi edit dan delete pada tabel SPM belum tervalidasi,melihat data SPM secara detail dan mencetak SPM yang telah tervalidasi. 19. Window Diagram Halaman Tambah Pembayaran Gambar 4.56 Window Diagram Halaman Tambah Pembayaran Halaman ini menampilkan form tambah data pembayaran yang dapat memungkinkan GBA untuk memasukkan data pembayaran baru. 20. Window Diagram Halaman Edit PembayaranSPM Gambar 4.57 Window Diagram Halaman Edit Pembayaran Halaman ini menampilkan form edit pembayaran yang dapat memungkinkan GBA untuk melakukan edit data pembayaran. Aksi edit pembayaranSPM hanya dapat dilakukan pada data pembayaranSPM yang statusnya “belum tervalidasi”. 21. Window Diagram Halaman Detail Pembayaran Yang Sedang Diproses Gambar 4.58 Window Diagram Halaman Detail Pembayaran Halaman ini menampilkan data pembayaran yang sedang diproses secara detail dan memungkinkan GBA untuk mencetak Surat Perintah Membayar SPM. 22. Window Diagram Halaman Pembayaran Yang Telah Diproses Gambar 4.59 Window Diagram Halaman Pembayaran Yang Telah Diproses Halaman ini menampilkan data pembayaran yang telah diproses atau statusnya ”selesai”. Pada halaman ini GBA dapat memilih aksi detail. 23. Window Diagram Halaman Detail Pembayaran Yang Telah Diproses Gambar 4.60 Window Diagram Halaman Detail Pembayaran Yang Telah Diproses Halaman ini menampilkan data pembayaran yang telah diproses secara detail. 24. Window Diagram Halaman Realisasi Anggaran Gambar 4.61 Window Diagram Halaman Realisasi Anggaran Halaman ini menampilkan data realisasi anggaran pada tahun yang sedang berjalan. Halaman ini memungkinkan GBA untuk melakukan proses tambah dan edit data realisasi anggaran. 25. Window Diagram Halaman Tambah Realisasi Anggaran Header LOGO Footer Home Manajemen User Manajemen Modul Chart Of Account COA Kategori COA Anggaran SPM Data Pembayaran Realisasi Anggaran Grafik Cari Data Logout Tambah Realisasi Anggaran Simpan No. Realisasi Jenis Anggaran No. SPM Batal Gambar 4.62 Window Diagram Halaman Tambah Realisasi Anggaran Halaman ini menampilkan form tambah realisasi anggaran yang dapat memungkinkan GBA untuk memasukkan data realisasi anggaran baru. 26. Window Diagram Halaman Edit Realisasi Anggaran Gambar 4.63 Window Diagram Halaman Edit Realisasi Anggaran Halaman ini menampilkan form edit realisasi Anggaran yang dapat memungkinkan GBA untuk melakukan edit data realisasi Anggaran. 27. Window Diagram Halaman Grafik Level GBA Header LOGO Footer Home Manajemen User Manajemen Modul Chart Of Account COA Kategori COA Anggaran SPM Data Pembayaran Realisasi Anggaran Grafik Cari Data Logout Pilih Tahun Grafik Realisasi Anggaran Gambar 4.64 Window Diagram Halaman Grafik Level GBA Halaman ini memungkinkan GBA untuk melihat laporan realisasi anggaran dalam bentuk grafik. 28. Window Diagram Halaman Cari Data Level GBA Gambar 4.65 Window Diagram Halaman Cari Data Level GBA Halaman ini memungkinkan GBA untuk mencari dan mencetak data yang diinginkan. 29. Window Diagram Halaman Cari Data Pembayaran Level GBA Gambar 4.66 Window Diagram Halaman Cari Data Pembayaran Level GBA Halaman ini memungkinkan GBA untuk mencari dan mencetak data pembayaran yang diinginkan. 30. Window Diagram Halaman Cari Data Anggaran Level GBA Gambar 4.67 Window Diagram Halaman Cari Data Anggaran Level GBA Halaman ini memungkinkan GBA untuk mencari dan mencetak data anggaran yang diperlukan. 31. Window Diagram Halaman Cari Data Realisasi Anggaran Gambar 4.68 Window Diagram Halaman Cari Data Realisasi Anggaran Halaman ini memungkinkan GBA dan Kepala seksi operator untuk mencari dan mencetak data realisasi anggaran yang diperlukan.

b. Window diagram Level Kepala seksi operator

1. Window Diagram Halaman Home Level Kepala Seksi Operator Gambar 4.69 Window Diagram Halaman Home Level Kepala Seksi Operator Halaman home level Kepala seksi operator akan tampil pertama kali ketika Kepala seksi operator melakukan berhasil login. 2. Window Diagram Halaman Manajemen User Level Kepala Seksi Operator Gambar 4.70 Window Diagram Halaman Manajemen User Level Kepala Seksi Operator Halaman ini menampilkan halaman Manajemen user Kepala seksi operator dan memungkinkan Kepala seksi operator untuk melakukan aksi edit. 3. Window Diagram Halaman Edit User Level Kepala Seksi Operator Gambar 4.71 Window Diagram Halaman Edit User Level Kepala Seksi Operator