Sistem penghubung yang memungkinkan sumber resource dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Pada prakteknya tidak semua sistem informasi mencakup keseluruhan komponen-komponen tersebut.
2.3.5 Kerangka Kerja Sistem Informasi
Gambar 2.2 Kerangka Kerja Sistem Informasi
Sumber: Hall, 2007
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
2.4.1 Definisi Akuntansi
Akuntansi accounting merupakan proses identifikasi, pencatatan, dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas. Secara umum terdapat
tiga aktivitas dalam akuntansi, yaitu sebagai berikut Wibowo dkk, 2002: 1.
Aktivitas identifikasi identifying. Dalam aktivitas ini akan dilakukan identifikasi terhadap transaksi yang terjadi dalam suatu entitas. Dari proses
ini akan dapat diklasifikasikan apakah suatu transaksi merupakan transaksi ekonomikeuangan atau nonekonomi.
2. Aktivitas pencatatan recording. Dalam aktivitas ini semua transaksi
ekonomi telah diidentifikasi pada tahap pertama akan dicatat secara kronologis dan sistematis dengan ukuran nilai moneter tertentu.
3. Aktivitas komunikasi communicating. Dalam aktivitas ini akan
dilakukan pelaporan dan pendistribusian terhadap informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan kepada para pemakai laporan keuangan.
2.4.2 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi SIA adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi.
Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan. SIA mewujudkan perubahan ini apakah secara manualterkomputerisasi Sutabri,
2004.
2.4.3 Subsistem Sistem Informasi Akuntansi SIA
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi
keuangan. SIA terdiri atas tiga subsistem, yaitu Hall, 2007: 1.
Sistem pemrosesan transaksi transaction processing system-TPS Yaitu yang mendukung operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen
serta pesan untuk para pengguna di seluruh perusahaan. 2.
Sistem buku besarpelaporan keuangan general ledgerfinancial reporting system-
GLFRS Yaitu yang menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba rugi,
neraca, arus kas, pengembalian pajak, serta berbagai laporan lainnya yang disyaratkan oleh hukum.
3. Sistem pelaporan manajemen management reporting system-MRS
Yaitu yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
2.4.3.1 Sistem Pemrosesan Transasksi
Sistem pemrosesan transaksi transaction processing system-TPS penting untuk keseluruhan fungsi dari sistem informasi karena Hall, 2007:
a. Mengonversikan berbagai kegiatan ekonomi ke dalam transaksi keuangan.
b. Mencatat berbagai transaksi keuangan ke dalam catatan akuntansi jurnal dan
buku besar.