masyarakat yang potensial menjadi calon pelanggan Pegadaian, misalnya : PKK, Dharma Wanita, Perkumpulan Pedagang dll.
22
5. Dari segi pelayanan, Pegadaian Syariah Cabang Cinere selalu meningkatkan pelayanan dengan cara menaksir barang secara cepat dan akurat, memberikan
solusi yang terbaik bagi nasabah, mengentry data secara tepat dan cepat, menyambut nasabah dengan kata-kata yang sopan, santun dan lembut, misalnya
dengan mengatakan : Selamat Datang …..BapakIbu, Ada Yang Bisa Saya Bantu. Dengan selalu memberikan pelayanan yang terbaik niscaya nasabah akan tetap
loyal kepada Pegadaian Syariah Cabang Cinere.
23
Karena itu Pegadaian Syariah Cabang Cinere telah menerapkan standar pelayanannya sesuai dengan standar
pelayanan yang ada Pada Buku Pedoman Pemasaran yang dikeluarkan Perum Pegadaian.
D. Kendala-kendala Dalam Mengembangkan Produk Pembiayaan Ar-rahn
UMK Usaha Mikro Kecil Pada Pegadaian Syariah Cabang Cinere
Adapun kendala-kendala dalam mengembangkan pembiayaan Ar-rahn UMK pada pegadaian syariah cabang Cinere adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga masyarakat kurang memahami tentang produk pembiayaan ARRUM Ar-rahn untuk Usaha Mikro Kecil.
Akibat kurang gencarnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pegadaian Syariah
22
Surat Edaran Nomor : 33UG.2.002112010 tentang Optimalisasi Pengelolaan UPCUPS yang dikeluarkan Perum Pegadain.
23
Wawancara pribadi dengan Bpk Nawiri, SE Manajer Operasional Pegadaian Syariah Cabang Cinere. Jakarta, 31 Januari 2011.
Cabang Cinere masyarakat yang ada disekitarnya tidak mengetahui bahwa disana terdapat produk pembiayaan ARRUM, terutama bagi masyarakat yang ingin
membuka usaha atau mengembangkan usaha karena disekitar kantor Pegadaian banyak pertokoan, ruko-ruko dan tempat-tempat usaha. Seharusnya Pegadaian
Syariah Cabang Cinere mempromosikan produk Pembiayaan ARRUM kepada masyarakat yang melakukan kegiatan usaha yang ada disekitar kantor Pegadaian
dengan mengkomunikasikanmenginformasikan
keunggulan-keunggulannya, manfaat-manfaatnya dan kemudahan yang didapat masyarakat apabila
menggunakanmemanfaatkan produk pembiayaan ARRUM. Dengan kurangnya sosialisasi produk pembiayaan ARRUM yang dilakukan Pegadaian Syariah
Cabang Cinere maka Produk ini tidak dapat berkembang dengan baik. 2. Dari segi nasabahpengusaha, para petugas survei Pegadaian Syariah Cabang
Cinere sering menemukan nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan untuk usahanya, kurang melengkapi dengan persyaratan formal usaha bisnisnya.
Mayoritas nasabah masih menjalankan usahanya secara tradisional tanpa memiliki catatan administratif yang lengkap dan memadai, sehingga nasabah sulit untuk
mendapatkan kelayakan usaha. Oleh karena mayoritas nasabah yang mengajukan pembiayaan untuk usahanya ditolak atau ditunda karena tidak memenuhi syarat-
syarat yang telah ditetapkan Pegadaian Syariah Cabang Cinere. Dengan banyaknya nasabah yang kurang melengkapi dengan persyaratan formal usahanya
dan tidak memiliki catatan administratif yang lengkap, dipastikan nasabah tidak akan mendapatkan pembiayaan dari Pegadaian Syariah Cabang Cinere, karena
tidak ada nasabah yang mendapatkan pembiayaan disebabkan kurang lengkapnya persyaratan yang telah ditetapkan, maka produk ARRUM tidak dapat berkembang
dengan baik. 3. SDM Sumber Daya Manusia yang mengurusi masih minim tentang pegadaian
terutama dalam pembiayaan ARRUM. Pada Pegadaian Syariah Cabang Cinere memang tidak ada karyawan pemasaran yang khusus mengurusi produk
pembiayaan ARRUM, sehingga produk ini kurang berkembang. Dengan tidak adanya karyawan pemasaran atau SDM khusus yang mengurusinya, maka produk
pembiayaan ARRUM tidak akan berkembang dengan baik.
24
24
Ibid.