Syarat Rahn Ar-rahn Gadai Syariah

Untuk lebih jelasnya perbedaan teknis antara gadai syariah dan gadai konvensional akan disajikan pada Tabel I di bawah ini. 35 Tabel I No Gadai Syariah Gadai Konvensional 1 Biaya administrasi berdasarkan golongan barang Biaya administrasi berupa prosentase yang didasarkan pada golongan barang 2 1 hari dihitung 10 hari 1 hari dihitung 15 hari 3 Uang pinjaman marhun bih 90 dari nilai taksiran Uang pinjaman UP untuk Gol A 92, dan Gol BCD 88-86 4 Jasa simpanan dihitung dengan : Koanstanta x taksiran Jasa simpanan dihitung dengan : Prosentase x Uang pinjaman 5 Kelebihan uang hasil dari penjualan barang yang tidak diambil oleh nasabah, diserahkan kepada Lembaga ZIS Kelebihan uang hasil dari penjualan barang yang tidak diambil oleh nasabah menjadi milik Pegadaian

C. Pembiayaan ARRUM Ar-rahn untuk Usaha MikroKecil

1 Pengertian ARRUM Ar-rahn untuk Usaha MikroKecil ARRUM Ar-rahn untuk Usaha MikroKecil merupakan salah satu produk pembiayaan pegadaian syariah yang bertujuan untuk mendorong usaha mikro kecil- menengah masyarakat melalui pinjaman gadai syariah rahn. Produk AR-RUM tersebut bertujuan untuk memenuhi pembiayaan kalangan bawah terutama bagi masyarakat ekonomi lemah yang memerlukan pembiayaan. Hal ini sejalan dengan 35 Firdaus, Mengatasi Masalah dengan Pegadaian Syariah, h. 51. tujuan diadakannya pegadaian syariah yang memang diharapkan dapat menjadi salah satu lembaga pendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil dengan landasan sistem syariah. Namun pinjaman pembiayaan tersebut hanya dapat diberikan oleh pihak pegadaian syariah kepada masyarakat yang sedang menjalankan kegiatan usaha dan telah berdiri selama kurang lebih satu tahun. ARRUM Ar-rahn untuk Usaha MikroKecil adalah skim pinjaman berprinsip syariah bagi para pengusaha Mikro dan Kecil untuk keperluan pengembangan usaha dengan sistem pengembalian secara angsuran dan menggunakan jaminan BPKB motor atau mobil. ARRUM memiliki perbedaan dengan produk pegadaian yang lain. Pada ARRUM, masyarakat yang membutuhkan dana dari pegadaian tidak perlu untuk menitipkan barangnya kepada pegadaian syariah. Namun, mereka cukup menitipkan surat jaminan kepada pegadaian syariah, masyarakat langsung diberikan dana yang sesuai dengan nilai surat jaminan tersebut. 2 Landasan Hukum ARRUM Pembiayaan ARRUM mempunyai peraturan atau undang-undang yang mengaturnya yaitu menurut Surat Edaran SE No. 14US.2002008 tentang Penyaluran Pembiayaan ARRUM. Tujuan diluncurkannya pembiayaan ARRUM, disamping sebagai sebuah upaya diversifikasi produk di Pegadaian Syariah juga dengan maksud meningkatkan pemberdayaan para pengusaha mikro kecil yang membutuhkan pembiayaan modal kerja atau investasi secara syariah. Pembiayaan diberikan dalam jangka waktu tertentu dengan pengembalian pinjaman dilakukan