Produk Product Unsur-unsur Marketing Mix

2 Kemasan packaging Dewasa ini kemasan atau pembungkus mempunyai arti yang penting, karena kemasan tidak hanya digunakan sebagai pelindung terhadap produk, dengan cara memperbaiki bentuk luar dari produk, seperti pembungkus, etiket, warna dan lain- lain. Agar dapat menarik perhatian para konsumen dan dapat memberi kesan bahwa produk tersebut mutukualitasnya baik. 3 Kualitas Mutu Produk Kualitas produk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian utama dan perusahaanprodusen, mengingat kualitas suatu produk berkaitan erat dengan masalah kepuasan konsumen, yang merupakan tujuan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan. 4 Pelayanan services Keberhasilan pemasaran produk sangat ditentukan pula baik tidaknya pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan dalam menawarkan produknya. Pelayaan yang diberikan dalam pemasaran suatu produk mencakup pelayanan sewaktu penawaran produk, pelayanan dalam pembelianpenjualan produk itu, pelayanan sewaktu penyerahan produk yang dijual, mencakup pelayanan dalam dalam pengangkutan yang ditanggung oleh penjual, pemasangan instalasi produk itu dan asuransijaminan resiko rusaknya barang dalam penjualan atau pengangkutan dalam pelayanan setelah sempurna penjualan, yang mencakup jaminan atas kerusakan produk dalam jangka waktu tertentu misalnya 6 bulan setelah produk dibeli oleh konsumen, perbaikan dan pemeliharaan service dan produk itu apabila rusak. 9

b. Harga Price

Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanan. 10 Sedangkan dalam menentukan harga, perushaan haruslah mengutamkan nilai keadilan. Jika kualitas produknya bagus, harganya tentu bisa tinggi. Sebaliknya, jika seseorang telah mengetahui keburukan yang ada di balik produk yang ditawarkan, harganya pun harus disesuaikan dengan kondisi produk tersebut. 11 Untuk menetapkan harga terdapat berbagai macam metode yang bisa digunakan oleh perusahaan, yaitu sebagai berikut : 1 Penentuan Harga Biaya Plus Cost Plus Pricing Penentuan harga dilakukan dengan menaikkan mark up harga sekian persen dari total biayanya. 2 Penentuan Harga Berdasarkan Tingkat Pengembalian Return Of Pricing Penentuan harga ditentukan untuk mencapai tingkat pengembalian atas investasi return of investmentROI atau pengembalian atas aktiva return of assets ROA yang ditargetkan. Penentuan ini disebut juga penentuan harga berdasarkan sasaran pengembalian. 9 Ibid., h. 213. 10 David W. Cravens, Pemasaran Strategi, Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 1996, h. 8. 11 Hermawan Kertajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing, h. 178. 3 Penentuan Harga Paritas Persaingan Competitive Parity Pricing Penentuan harga ditentukan berdasarkan harga yang ditentukan oleh pemimpin pasar. 4 Penentuan Harga Rugi Loss Leading Pricing Penentuan harga awal ditentukan pada harga yang rendah bahkan kadang merugi, dengan tujuan jangka pendek yaitu mendapat posisi di pasar atau meningkatkan pangsa pasar. 5 Penentuan Harga Berdasarkan Nilai Value Based Pricing Penentuan harga ditentukan atas dasar nilai jasa yang dipersepsikan oleh segmen konsumen tertentu. Penentuan harga ini disebut pendekatan dasar market driven approach, dimana tindakan dilakukan untuk memperkuat positioning jasa dan manfaat yang diterima konsumen dari jasa tersebut. 12 Dalam memutuskan strategi penentuan harga harus diperhatikan tujuan dari penentuan harga itu sendiri, antara lain : a Bertahan. b Memaksimalkan laba. c Memaksimalkan penjualan. d Gengsi dan prestise. e Pengembalian atas investasi return of investmentROI. 12 Lupiyoadi dan Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 105.

c. Promosi

Promosi bagi perusahaan yang berlandaskan syariah haruslah menggambarkan secara riil apa yang ditawarkan dari produk-produk atau servis- servis perusahaan tersebut. Promosi yang tidak sesuai dengan kualitas atau kompetensi, contohnya promosi yang menampilkan imajinasi yang terlalu tinggi bagi konsumennya, adalah termasuk dalam praktik penipuan dan kebohongan. 13 Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. 14 Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keiinginan dan kebutuhannya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat promosi. Alat-alat promosi ini dikenal dengan apa yang disebut bauran promosi promotion mix yang terdiri dari : 1 Iklan Advertising Periklanan merupakan bentuk dari komunikasi impersonal impersonal communication yang diinginkan oleh perusahaan barang atau jasa. Peranan pemasaran jasa adalah untuk membangun kesadaran awarness terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan menambah pengetahuan konsumen tentang jasa yang ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk menggunakan jasa tersebut dan 13 Hermawan Kertajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing, h. 178. 14 Ibid., h. 72-73.