Promosi Unsur-unsur Marketing Mix

Promosi penjualan dapat dibedakan kepada : a Konsumen, berupa penawaran cuma-cuma, sampel, demo produk, kupon, pengembalian tunai, hadiah, kontes dan garansi. b Perantara, berupa barang cuma-cuma, diskon, advertising allowance, iklan kerjasama, distribution contest dan penghargaan. c Tenaga penjualan, berupa bonus, penghargaan, contest dan hadiah untuk tenaga penjual terbaik. 17 4 Hubungan Masyarakat Public Relations Hubungan masyarakat merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan tidak hanya harus berhubungan dengan pelanggan, pemasok dan penyalur, tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar. Program hubungan masyarakat antara lain; publikasi, acara-acara penting, hubungan dengan investor dan mensponsori beberapa acara. 18 5 Informasi Dari Mulut Ke Mulut Word Of Mouth Dalam hal ini peranan orang sangat penting dalam mempromosikan jasa. Pelanggan sangat dekat dengan penyampaian jasa. Dengan kata lain pelanggan tersebut akan berbicara kepada pelangggan lain yang potensial tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut. Sehingga informasi dari mulut ke mulut ini sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran jasa dengan aktivitas lainnya. 17 Lupiyoadi dan Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 122. 18 Ibid., h. 122.

d. Distribusi Place

Dalam menentukan places atau saluran distribusi, perusahaan harus mengutamakan tempat-tempat yang sesuai dengan target market sehingga dapat efektif dan efesien. 19 Untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, perusahaan melakukan kegiatan penyaluran. Penyaluran merupakan kegiatan penyampaian produk sampai ketangan sipemakai pada waktu yang tepat. 20 Lokasi dan saluran distribusi untuk menyediakan jasa kepada pasar sasaran adalah dia kunci area keputusan. Keputusan lokasi dan saluran, mencakup bagaimana menyampaikan jasa kepada konsumen dan dimana terjadinya. 21 1 Lokasi Lokasi berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasikegiatannya. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu : a Konsumen mendatangi pemberi jasa perusahaan : apabila keadaannya seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau, dengan kata lain harus strategis. b Pemberi jasa mendatangi konsumen dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting, tetapi harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap berkualitas. 19 Hermawan Kertajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing, h. 178-179. 20 Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 233. 21 Lupiyoadi dan Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h. 91. c Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung : berarti penyedia jasa dan konsumen berinteraksi melalui sarana seperti telephone, komputer atau surat. Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikas antara kedua pihak terlaksana dengan baik. 2 Saluran Distribusi Saluran distribusi mencakup siapa yang berpartisipasi dalam menyampaikan jasa. Ada tiga partisipasi dalam distribusi jasa : a Penyedia jasa b Perantara intermediary c Konsumen Sehubungan dengan saluran distribusi maka perusahaan harus dapat memilih saluran yang tepat untuk menyampaikan jasanya. Sebab sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan saluran distribusi yang dapat dipilih, antara lain : a Penjual langsung direct sales. b Agen agent broker. c Agent broker penjual pembeli. d Waralaba franchises dan pengantar jasa kontrak contracted service delivers. Baik lokasi maupun saluran pemilihannya sangat tergantung pada kriteria pasar dan sifat dari jasa itu sendiri. 22 22 Ibid., h. 73-93.

B. Ar-rahn Gadai Syariah

1. Pengertian Gadai Syariah Rahn

Gadai dalam bahasa Arab disebut Rahn. Rahn menurut bahasa adalah : jaminan hutang, gadaian 23 , seperti juga dinamai Al-Habtsu, artinya : penahanan 24 . Sedangkan dalam pengertian istilah adalah menyandera sejumlah harta yang diserahkan sebagai jaminan secara hak dan dapat diambil kembali sejumlah harta yang dimaksud setelah ditebus. 25 Sebagaimana kita ketahui dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150 disebutkan, Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seseorang berutang atau orang lain atas namanya dan yang memberikan kekuasaan kepada yang berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan dari pada orang- orang untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelematkannya setelah barang itu digadaikan, biaya-biaya mana yang harus didahulukan. 26 Ulama Malikiyah mendefinisikan rahn gadai dengan harta yang dijadikan pemiliknya sebagai jaminan utang yang bersifat mengikat. Ulama Hanafiyah mendefinisikan rahn yaitu menjadikan suatu barang sebagai jaminan terhadap hak piutang itu, baik seluruhnya maupun sebagian. Sedangkan menurut ulama 23 A. W. Munawwir, Kamus Al-Munawir, Ed. II, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997, h. 542. 24 Ibid,. h. 231. 25 Zainuddin Ali, Hukum Gadai Syariah Jakarta: Sinar Grafika, 2008, h. 1-2. 26 Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keungan Syariah Jakarta: Kencana, 2009, h. 383.