Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Cakra Compact Alumunium Industries berlokasi di Jalan Raya Medan – Tanjung Morawa Km 11,5 Medan. Penelitian
berlangsung mulai dari tanggal 1 Februari – 31 Maret 2009 yaitu mulai dari peninjauan, pengumpulan data dan wawancara langsung disertai dengan me-
review dokumen-dokumen perusahaan yang berkaitan dengan tujuan penelitian ini
4.2. Sifat Penelitian.
Berdasarkan sifatnya, maka penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif Deskriptif Research, yaitu penelitian yang berusaha untuk
memaparkan pemecahan masalah terhadap suatu masalah yang ada sekarang secara sistematis dan faktual berdasarkan data-data. Jadi penelitian ini meliputi
proses pengumpulan, penyajian, dan pengolahan data, serta analisis dan interpretasi.
4.3. Pengumpulan Data 4.3.1. Sumber Data
a. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui sumber-sumber data pada perusahaan. Data sekunder ini dikumpulkan dengan
Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.
cara mereview buku-buku laporan administrasi serta catatan-catatan perusahaan. Data sekunder ini meliputi stasiun produksi, jumlah tipe-tipe
mesin produksi, jumlah komponen perawatan yang dibutuhkan, titik-titik komponen perawatan pada mesin, urutan pengerjaan perawatan, selang
interval kerusakan komponen, waktu perawatan dan penggantian komponen yang rusak, upah tenaga kerja yang terkait dalam kegiatan maintenance, harga
jual per unit, profit dan kapasitas produksi per hari beserta dengan harga pembelian komponen per unit.
4.3.2. Langkah Pengumpulan Data
Langkah-langkah pengumpulan data pada penelitian ini adalah : 1.
Menentukan stasiun, jumlah mesin dan komponen mesin yang menjadi objek penelitian. Dalam hal ini dipilih stasiun ekstrusi yang memiliki mesin ekstrusi
kapasitas 1375 yaitu mesin extrussion press dan mesin oven billet karena mesin ini paling sering mengalami kerusakan dan datanya tersedia.
2. Mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk analisa data yang meliputi :
a. Titik perbaikan komponen mesin
b. Urutan pengerjaan perawatan
c. Pengelompokan komponen mesin berdasarkan design modularity
d. Selang waktu interval kerusakan mesin
e. Waktu perawatan penggantian komponen mesin
f. Waktu set up mesin
Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.
g. Upah, jumlah jam kerja dan hari kerja serta jumlah tenaga kerja bagian
maintenance h.
Harga jual dan profit produk per kg i.
Harga komponen perawatan 3.
Fungsi kerja mesin
4.4. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan tahapan analisis data sebagai berikut :
1. Penentuan jenis distribusi terhadap data selang waktu interval kerusakan
komponen dengan Least Square Curve Fitting. Dalam hal ini distribusi yang terpilih adalah distribusi dengan nilai Index Of Fit terbesar.
Index Of Fit r = Syy
Sxx Sxy
. 2.
Menghitung waktu rata-rata penggantian komponen 3.
Menghitung upah tenaga kerja yang terkait dalam maintenance Gajiupah per jam =
bulan 1
kerja Jam
g bulanoran
1 Gaji
4. Menghitung profit dan kapasitas produksi per hari dan harga pembelian
komponen untuk dapat menghitung biaya yang dikeluarkan perusahaan akibat penggantian tersebut biaya kehilangan produksi
Biaya kehilangan produksi = A x B Keterangan : A = laba per kg
B = outputjam
Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.
5. Perhitungan parameter dan nilai MTTF Mean Time To Failure untuk
masing-masing komponen sesuai dengan jenis distribusinya Rt = 1 – Ft.
MTTF = ET =
∫
∞
dt ft
t
=
∫
∞
dt Rt
6. Perhitungan biaya penggantian komponen
Bp Biaya Penggantian = a + b x c + d Keterangan :
a = biaya tenaga kerja Rpjam b = biaya kehilangan produksi Rpjam
c = waktu penggantian korektif jam d = harga komponenunit Rp
7. Perhitungan selang waktu penggantian yang optimal
[ ] [
]
tp tp
CfxF tp
CpxR tp
TC +
=
Keterangan : TCtp
= total ekspetasi biaya penggantian komponen per satuan waktu Cp
= biaya satu siklus preventif = [biaya tenaga kerjajam x waktu rata-rata perbaikan preventif +
harga komponen] Cf
= biaya satu siklus failure = [biaya tenaga kerjajam + biaya kehilangan produksi x waktu
rata-rata perbaikan preventif + harga komponen] Rtp
= probabilitas komponen andal selama waktu tp
Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.
Ftp = probabilitas komponen gagal tidak andal selama waktu tp
tp = panjang dari siklus interval waktu preventif
= [tp + Tp x Rtp] + [Mtp + Tf x 1 – Rtp] Mtp
= 1
tp R
MTTF tp
F MTTF
− =
8. Analisis biaya alternatif penggantian komponen berdasarkan corrective,
preventive, preventive modularity maintenance 9.
Analisis selang waktu penggantian komponen berdasarkan preventive modularity maintenance yang disesuaikan dengan jam kerja perusahaan
10. Pemilihan jadwal maintenance berdasarkan cost minimum dan penentuan
jadwal perawatan
4.5. Kesimpulan dan Saran