Fungsi Kerja Mesin Pengumpulan Data

Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. Tabel 5.8. Harga Komponen Mesin Ekstrusi Kapasitas 1375 No. Nama Mesin Komponen Harga 1 Mesin Extrussion Press 1. Stick Billet Loader Rp 920.000 2. Plat Bakul Billet Loader Rp 1.516.000 3. Limit Switch Rp 1.389.200 4. Pentil As Rp 38.875 5. Chain Roller Rp 12.500 6. Bearing Stick Roller Rp 24.000 7. SabukBelt Rp 36.000 8. Timing Belt Rp 230.000 9. Coupling Motor Run Rp 26.200 2 Mesin Oven Billet 1. Rantai Rp 25.000 2. Ceramic Board Rp 650.000 3. Chain Roller Rp 12.500 4. Connecting Chain Rp 5.550 5. Chain Rp 140.000 6. Piston Rp 1.324.400 7. Thermocouple Rp 850.000 Sumber : PT. Cakra Compact Alumunium Industries

5.1.11. Fungsi Kerja Mesin

Fungsi kerja dari bagian-bagian mesin yang menjadi objek penelitian, yaitu : 1. Mesin Extrussion Press a. Billet Loader Fungsi : menampung billet yang telah siap dipanaskan dari oven billet dan kemudian memasukkannya ke dalam mesin ekstrusi untuk dapat dipress. b. As Billet Loader Fungsi : mengatur ketinggian dari billet loader untuk billet yang akan dipress, dimana posisi ketinggian diatur oleh besi as yang tersambung dengan limit switch. Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. c. Run Out Table Fungsi : menjaga dan menampung profile yang siap dipress agar tetap pada posisinya tidak bengkok selama bagian billet masih dalam proses press. d. Cutting Profile Ekstrusi Fungsi : untuk memotong profile yang telah terbentuk dari billet yang telah siap di-press sesuai dengan ukuran profile yang diinginkan oleh konsumen 2. Mesin Oven Billet a. Pintu Oven Billet Fungsi : untuk membuka dan menutup ruang oven billet selama billet dalam proses pemanasan guna menjaga suhu billet di dalam oven billet. b. Transfer Billet Fungsi : untuk menampung billet yang telah siap dipanaskan sesuai dengan suhu yang telah ditetapkan pada oven billet untuk kemudian ditransfer ke mesin extrussion press. c. Thermocouple Oven Billet Fungsi : untuk pengukur suhu billet yang telah siap dipanaskan dengan waktu yang telah ditentukan untuk dapat mencapai suhu billet yang telah ditetapkan agar dapat membuka pintu oven billet yang selanjutnya ditransfer ke mesin extrussion press. Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. Berikut ini adalah hubungan proses kerja dari mesin oven billet ke mesin extrussion press untuk mesin ekstrusi kapasitas 1375 pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries : Pertama sekali dari monitor oven billet, main braker dibuat dalam posisi on lalu tombol furnace handling dibuat dalam posisi kerja manual. Kemudian pada panel oven billet, furnace harus dalam keadaan stand bynetralnormal, lalu hidupkan control power reset¸dan tombol hot jet fan ditekan dengan setting-an ± 5 detik. Dan setelah itu, purge cycle complete dihidupkan dengan keadaan blower harus dalam posisi on, lalu di monitor oven billet diganti dari posisi manual ke posisi auto dengan posisi pintu oven billet harus dalam keadaan terbuka untuk dapat menghidupkan gas. Setelah ini semua dilakukan, billet yang terdapat pada meja billet akan diangkat dengan pengangkat billet, lalu didorong oleh pusher dengan roller sebagai penyangganya, dan billet dipanaskan dengan waktu yang telah diatur yaitu ± 10 menit untuk 1 buah billet dengan suhu 460 – 530 C. Billet yang telah siap dipanaskan ini sesuai dengan waktu dan suhu tersebut kemudian akan diukur suhunya dengan thermocouple yang dapat bergerak maju dan mundur karena didorong oleh piston thermocouple. Jika suhu billet telah sesuai dengan yang ditetapkan, maka billet akan didorong keluar dan pintu oven billet akan terbuka begitu thermocouple ditarik mundur dan billet ini selanjutnya ditampung sementara di transfer billet untuk selanjutnya ditransfer ke mesin extrussion press. Sedangkan pintu oven billet tertutup kembali begitu billet yang berada di belakang billet yang telah siap dipanaskan tadi terdorong ke depan dan terdeteksi sensor yang langsung menutup pintu oven billet. Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. Billet yang telah siap dipanaskan ini kemudian akan ditansfer ke mesin extrussion press dan ditampung di billet loader, tepatnya pada plat bakul billet loader. Lalu die yang telah siap dipanaskan pada oven die dengan suhu ± 530 C, dimasukkan pada bagian container mesin extrussion press, tepatnya pada bagian die slide disamping die backer. Kemudian billet yang terletak pada billet loader naik oleh karena as billet loader yang mengatur posisi naik dan ketinggian billet loader. Selanjutnya main ram maju dan ram ini mendorong billet yang telah ditutup oleh dummy block untuk dipress melewati die yang sesuai dengan bentuk profile yang akan diproduksi diinginkan oleh konsumen. Apabila billet telah mencapai titik hampir siap press, sisa billet proses press yang menempel pada dummy block dipotong dengan gunting yang terdapat pada mesin extrussion press. Hasil billet yang siap dipress dalam bentuk profile akan ditampung oleh run out table mesin extrussion press dan selanjutnya dipotong dengan cutting profile extrussion sesuai dengan ukuran yang diinginkan oleh konsumen. Lalu billet ini ditransfer ke conveyor dari run out table untuk didinginkan dengan bantuan fan kipas. 5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Penentuan Distribusi Kerusakan Komponen Mesin