Latar Belakang Permasalahan PENDAHULUAN

Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Permasalahan

Proses perawatan mesin produksi tidak mungkin dihindari oleh suatu perusahaan karena hal ini berkaitan erat dengan kelancaran proses produksi. Perawatan mesin yang biasanya dilakukan oleh perusahaan hanya berupa corrective maintenance yaitu mengganti komponen jika terjadi kerusakan. Tanpa disadari tindakan tersebut justru mengakibatkan peningkatan biaya produksi dan mengganggu kelancaran produksi sehingga biaya kehilangan produksi perusahaan menjadi tinggi. Berbeda dengan preventive maintenance, yang dapat mengoptimalkan biaya perawatan mesin produksi dengan memperhatikan selang waktu penggantian komponen yang optimal. Maka, hal ini dilakukan dengan cara menghitung selang waktu penggantian komponen yang optimal dengan mempertimbangkan biaya penggantian yang terkecil yang dapat diperoleh dengan cara menghitung total biaya komponen per satuan waktu sehingga pengeluaran perusahaan untuk biaya perawatan mesin dapat berkurang. Untuk melakukan suatu sistem preventive maintenance yang lebih baik lagi, diperlukan suatu pengelompokan unit-unit mesin yang berbeda berdasarkan fungsinya. Pengelompokan ini dilakukan melalui desain modularity dengan harapan dapat mengurangi waktu maintenance mesin, memudahkan dalam pembongkaran atau pemasangan komponen tanpa harus membongkar mesin Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. secara keseluruhan sehingga diharapkan terjadi penurunan kerusakan komponen selama mesin berjalan. Pengelompokan dalam modularity design dilaksanakan melalui pembagianpemisahan komponen produk menjadi komponen yang dengan mudah dapat ditukar dan digantikan dengan memperhatikan beberapa faktor seperti biaya, kepraktisannya, dan fungsinya sehingga sistem sebuah mesin akan lebih mudah dipahami dan dikembangkan. Pembagianpemisahan komponen produk ini akan dibuat menjadi modul- modul yang memiliki fungsi masing-masing komponen yang berbeda namun memiliki persamaan dalam hal mencapai tujuan dari sistem yaitu menjalankan fungsi dari mesin dimana komponen juga harus diperhatikan kemudahan dalam mengaksesnya dan memasangnya. Jadi, proses pembuatan modularity design mesin ini akan dilihat dari fungsi masing-masing komponen, yang kemudian akan dikelompokkan berdasarkan persamaan urutan cara pembongkaran dan pemasangan komponen serta perhatian yang juga terarah pada daur hidup perawatan komponen yang memiliki persamaan daur hidupnya dengan perawatan komponen lainnya. Dengan demikian akan diperoleh penurunan biaya dan kemudahan dalam pembongkaran dan pemasangan komponen untuk kebutuhan perawatan sebuah mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem preventive maintenance dengan menggunakan modularity design untuk mencapai hasil yang diinginkan ini. Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.

1.2. Rumusan Permasalahan