Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
PT. Cakra Compact Alumunium Industries Medan adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri alumunium dengan jenis produk billet, alumunium
ekstrusi dan pabrikasi, yang juga merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing PMA. Lokasi perusahaan dan pabrik ini terletak di Jalan Raya Medan-Tanjung
Morawa Km 11,5 Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Perusahaan ini resmi berdiri pada tanggal 24 Agustus 1990 dan terdaftar pada
Panitia Teknis Penanaman Modal Sub Penanaman Modal Dalam Negeri dengan luas areal perusahaan didirikan adalah 2,4 Ha. Perusahaan ini adalah perusahaan
swasta nasional yang mengolah bahan baku billet menjadi alumunium ekstrusi dengan menggunakan mesin kapasitas 600, 660, 1375 dan 2000 ton.
Latar belakang pendirian perusahaan ini adalah karena adanya slogan Sumatera Utara di masa dulu yang dikumandangkan oleh Bapak Gubernur Daerah
Tk. I Sumatera Utara mengenai ”Marsipature Hutanabe”, yang kemudian Bapak H. Rahmat Shah merasa terpanggil hatinya untuk kembali ke Medan pada tahun
1990 setelah sekian lama berdiam di Jakarta. Bapak H. Rahmat Shah kemudian memulai usahanya di bidang alumunium. Alasan pendirian usaha ini adalah
karena setelah dilaksanakan studi kelayakan oleh Bapak H. Rahmat Shah, diperoleh bahwa bidang usaha ini cukup memiliki prospek yang cerah disebabkan
karena sejalan dengan kebijaksanaan pemerintah yang mengadakan beberapa
Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.
aturan yang cukup ketat dalam bidang kehutanan khususnya mengenai tebang pilih. Kebijaksanaan ini sedikit banyaknya sangat mempengaruhi industri
perkayuan yang sebagaimana diketahui bahwa untuk dunia konstruksi khususnya keperluan bangunan, kayu sebagai komponen utama yang sangat penting terutama
dalam pembuatan kosen-kosen, pintu dan lain-lain. Oleh sebab itu, karena terbatasnya sumber untuk penggunaan kayu diharapkan secara lambat laun
penggunaan kayu ini dapat digantikan oleh alumunium seperti yang telah dilakukan oleh negara-negara maju di dunia ini.
Masa kontruksi PT. Cakra Compact Alumunium Industries Medan dimulai sekitar bulan Oktober 1990, dimana pada saat itu nama perusahaan adalah PT.
Cakra Mantaputama dengan status perizinan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM berupa Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN No.
1134IPMDN1990 tanggal 2 November 1990 dengan status badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas PT yang dikuatkan dengan Akta Notaris dengan
No. 177 Tanggal 24 Agustus 1990. Sekitar setahun berikutnya setelah masa kontruksi selesai, perusahaan tersebut mulai berproduksi secara komersial.
Kemudian di tahun 1993, perusahaan ini mengadakan kerjasama dengan salah satu pembeli produknya yang berasal dari Singapura yaitu Compact Metal
Industries Ltd dalam bentuk kerjasama penanaman modal di PT. Cakra Mantaputama. Atas dasar tersebut maka semakin bertambahnya modal usaha dari
perusahaan dan membuat status perizinan perusahaan berubah dari PMDN menjadi PMA Penanaman Modal Asing yang tertuang dalam surat dari BKPM
No. 18VPMA1993 tanggal 6 Agustus 1993 yang selanjutnya diikuti dengan
Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.
perubahan nama perusahaan menjadi PT. Cakra Compact Alumunium Industries Medan berdasarkan Akte Notaris No. 43 Tanggal 4 Februari 1994 yang
merupakan gabungan kedua nama perusahaan yang mengadakan kerjasama. Produk ekstrusi alumunium berupa profil-profil yang mempunyai
kemurnian 99,50. Ingot alumunium diolah dan dipadu dengan logam-logam dan zat kimia lainnya untuk mendapatkan sifat tertentu sesuai dengan produk yang
akan dibuat ke dalam bentuk alumunium billet sebelum diproses lebih lanjut menjadi barang jadi.
Perusahaan mulai berproduksi pada bulan Juli 1991 dan pemasaran perdana adalah ekspor ke Singapura pada bulan November 1991. Perkembangan
selanjutnya, perusahaan ini melakukan peleburan penambahan fasilitas untuk mesin ekstrusi berkapasitas 2000 ton dan workshop untuk pabrikasi. Adapun
workshop pabrikasi ini bertujuan untuk merakit langsung bagian-bagian profil sesuai dengan permintaan pelanggan.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha