Sistem Pengupahan dan Jaminan Sosial

Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. Tabel 2.2. Jam Kerja Tenaga Kerja PT. Cakra Compact Alumunium Industries Lanjutan No. Karyawan Hari Shift Waktu Keterangan 18.30 – 19.00 Istirahat 19.00 – 23.00 Kerja Aktif III 23.00 – 03.00 Kerja Aktif 03.00 – 04.00 Istirahat 04.00 – 07.00 Kerja Aktif b. Jumat I 07.00 – 12.00 Kerja Aktif 12.00 – 13.00 Istirahat 14.00 – 15.00 Kerja Aktif II 15.00 – 18.30 Kerja Aktif 18.30 – 19.00 Istirahat 19.00 – 23.00 Kerja Aktif III 23.00 – 03.00 Kerja Aktif 03.00 – 03.30 Istirahat 03.30 – 07.00 Kerja Aktif c. Sabtu - 07.00 – 12.00 Kerja Aktif Sumber: PT. Cakra Compact Aluminium Industries Hari Minggu dan hari-hari besar lainnya merupakan hari libur. Namun, pada hari libur kadang-kadang pabrik juga beroperasi. Pelaksanaan kerja pada hari libur dan di luar ketentuan di atas dikategorikan ke dalam jam kerja lembur. Kerja lembur dilakukan apabila order dari konsumen cukup besar dan harus dikirim dalam jangka waktu yang relatif singkat.

2.5. Sistem Pengupahan dan Jaminan Sosial

Upah adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada buruh untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah akan dilakukan dengan baik dan Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. sesuai dengan ketentuan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang, yang ditetapkan menurut suatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan dan dibayar atas suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan buruh, termasuk tunjangan, baik untuk buruh ataupun untuk keluarganya. Pada dasarnya upah diberikan dalam bentuk uang dan pembayaran upah dilakukan dengan alat pembayaran yang sah atau pemindah bukuan melalui bank. Tempat pembayaran upah dilakukan dimana buruh bekerja atau melalui proses transfer bank. Pengusaha dalam hal pembayaran upah tidak boleh melakukan diskriminasi antara buruh laki-laki dengan buruh perempuan, suku ras agama maupun golongan untuk suatu pekerjaan yang sama nilainya. Sistem pengupahan yang diberlakukan di PT. Cakra Compact Alumunium Industries Medan adalah setiap karyawan menerima gaji pada setiap bulannya dihitung dari tanggal 27 sampai tanggal 28 bulan berikutnya atau pada tanggal berikutnya apabila tanggal 27 tersebut jatuh pada hari libur, sabtu dan minggu. Upah terdiri dari ; 1. Upah pokok Upah pokok ialah dasar upah yang diberikan tidak boleh kurang dari ketentuan Upah Minimum Regional UMR Dalam hal UMR naik, maka upah pokok akan dinaikkan proporsional sesuai dengan tingkatan upah yang dimiliki berdasarkan penyesuaian biaya hidup atau penilaian prestasi kerja. 2. Upah lembur Upah lembur adalah upah yang diberikan kepada tenaga kerja karena melebihi jam kerja biasanya. Perusahaan mengizinkan jam lembur apabila ada situasi Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. khusus yang harus mendapatkan perhatian dengan maksimal jam lembur sebanyak 4 jam dan jumlah tenaga kerja yang diperbolehkan lembur sebanyak 12 orang per divisi. Besarnya upah lembur per jam yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerja adalah 173 1 x gaji pokok x 2 3. Tunjangan tetap Tunjangan tetap ialah tunjangan yang diberikan perusahaan yang sifatnya tetap dan tidak berpengaruh kepada kehadiran buruh dalam melakukan pekerjaannya. Tunjangan tetap ini terdiri dari tunjangan jabatan. Tunjangan jabatan ialah tunjangan yang diberikan kepada seorang buruh yang memegang jabatan tertentu. Tunjangan jabatan yaitu sebagai pelengkap gaji pokok, mengingat adanya pekerjaan-pekerjaan yang memegang peranan dan tanggung jawab serta tuntutan khusus. Tunjangan jabatan ini diberikan selama yang bersangkutan masih memegang jabatan tertentu dan akan dicabut bila yang bersangkutan tidak lagi memegang jabatan tersebut, termasuk karena dimutasi oleh perusahaan. 4. Tunjangan tidak tetap Tunjangan tidak tetap adalah tunjangan yang diberikan oleh perusahaan yang sifatnya tidak tetap dan sangat berpengaruh kepada kehadiran buruh bekerja dalam melakukan pekerjaannya. Tunjangan tidak tetap ini terdiri dari : a. Tunjangan transport Tunjangan transport diberikan kepada tenaga kerja sebagai ganti ongkos yang dikeluarkan tenaga kerja untuk mencapai tempat kerja. Kenaikan Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. tunjangan transport ini akan disesuaikan dengan kenaikan pengangkutanestafet. b. Tunjangan kerajinan Tunjangan kerajinankehadiran diberikan sebagai rangsangan untuk menumbuhkan motivasi kerja bagi buruh. Selain upah resmi di atas, perusahaan juga memberikan upah lain kepada tenaga kerja yaitu : 1. Upah kerja shift Perusahaan dapat menetapkan jadwal waktu kerja yang meliputi kerja pada waktu sore dan malam hari yang disebut dengan jam kerja shift. Untuk buruh yang bekerja pada shift sore akan diberikan fooding oleh perusahaan dan apabila perusahaan kesulitan memberikan fooding maka dalam pelaksanaannya dapat diganti dengan uang. Jumlah pemberian uang ini dapat berubah sewaktu-waktu melalui musyawarah antara pengusaha dengan karyawan. 2. Tunjangan Hari Raya Tunjangan hari raya adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang telah bekerja lebih dari 3 bulan. Tunjangan Hari Raya THR diberikan setiap menjelang hari raya dimana tunjangan tersebut diberikan selambat-lambatnya 2 minggu sebelum pelaksanaan hari raya. Komponen upah untuk dasar perhitungan THR adalah terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap. Besarnya pemberian THR ditentukan dengan masa kerja buruh yang bersangkutan, diatur dengan ketentuan sebagai berikut : Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. a. Masa kerja lebih dari 3 bulan lulus masa percobaan, kurang dari satu tahun akan diberikan secara proporsional dengan perhitungan sebagai berikut : THR = masa kerja12 x upah b. Masa kerja 1 tahun atau lebih tetapi kurang dari 3 tahun, diberikan 1 bulan upah c. Masa kerja 3 tahun atau lebih tetapi kurang dari 5 tahun, diberikan 1,5 bulan upah d. Masa kerja 5 tahun atau leih tetapi kurang dari 8 tahun, diberikan 2 bulan upah 3. Tunjangan insentif Tunjangan insentif adalah tunjangan yang diberikan setiap bulannya kepada karyawan yang tidak pernah absen dalam satu bulan. 4. Biaya perjalanan dinas Ketentuan pembayaran biaya perjalanan dinas hanya berlaku bagi buruh yang melakukan perjalanan dinas di atas 50 Km. 5. Bonus tahunan Sistem bonus tahunan dirancang dengan dasar pengertian agar buruh dapat ikut menikmati kemajuan perusahaan. Perusahaan memberikan bonus tahunan bila perusahaan mampu meningkatkan produksi secara terus-menerus, mampu menjual produk di atas target yang telah ditetapkan secara akumulasi yaitu melewati batas Break Even Point dan dapat diketahui dari audit perusahaan secara tahunan. Sistem bonus tahunan diberikan dengan mempertimbangkan Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. produktivitas, efisiensi, kualitas dan kuantitas serta kerusakankehilangan barang. Nilai total bonus tahunan ditentukan oleh pengusaha untuk seluruh buruh sebagai kesatuan, pembagian kepada masing-masing buruh akan diatur sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pengusaha. Usaha-usaha yang dilakukan PT. Cakra Compact Alumunium Industries Medan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan adalah sebagai berikut : 1. Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenagan Kerja JAMSOSTEK adalah suatu bentuk asuransi yang dibuat oleh pemerintah untuk melindungi tenaga kerja. 2. Asuransi Kesehatan ASKES Asuransi Kesehatan ASKES adalah asuransi kesehatan bagi karyawan perusahaan dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh ASKES. 3. Cuti Pemberian cuti dilakukan perusahaan untuk menghilangkan kejenuhan dan rasa bosan tenaga kerja selama bekerja di perusahaan. Lamanya cuti yang diijinkan oleh perusahaan adalah 12 hari kerja setiap tahunnya dengan rincian bahwa setiap bulan tenaga kerja mendapatkan 1 hari cuti. 4. Usia dan Uang Pensiun Pemberian uang pensiun diberikan perusahaan untuk buruh yang telah mencapai usia 55 tahun dan perusahaan memberhentikannya secara terhormat karena telah mencapai usia pensiun. Buruh juga dapat mengajukan pensiun agar dipercepat 5 tahun lebih awal dari batas usia pensiun karena alasan Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. kesehatan atau alasan lainnya yang dpat diterima oleh perusahaan apabila buruh sudah mempunyai masa kerja di perusahaan di atas 10 tahun. 2.6. Bahan Baku, Bahan Tambahan dan Bahan Penolong 2.6.1. Bahan Baku