Aspek-aspek Rancangan Perawatan Perawatan maintenance

Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.

3.1.4.2. Perawatan Preventif Preventive Maintenance

Program perawatan preventif dapat dikerjakan secara efektif dalam waktu yang singkat dengan mengikuti lima langkah berikut 5 1. Identifikasi dan pemilihan area , yaitu: 2. Menentukan pokok-pokok kebutuhan dari perawatan preventif 3. Memeriksa frekuensi kerja unit 4. Mempersiapkan penugasan dari perawatan preventif 5. Menjadwalkan penugasan dari perawatan preventif 6. Memperluas ruang lingkup program perawatan preventif ke area lain yang membutuhkannya Adapun manfaat perawatan preventif preventive maintenance yaitu : 1. Menghemat pengeluaran uang 2. Menghemat waktu 3. Meningkatkan performansi

3.1.5. Aspek-aspek Rancangan Perawatan

Tujuan dari rancangan perawatan adalah menurunkan biaya pendukung, meningkatkan kemudahan dalam perawatan, meminimisasi tugas perawatan korektif dan perawatan preventif, meminimisasi beban logistik contohnya tenaga kerja perawatan. Salah satu bagian dari rancangan perawatan adalah modularisasi. 5 Dhillon, B.S. 2006. Maintanability, Maintenance, and Reliability for Engineers.Taylor and Francis Group, LLC. New York. Hal 152-153 Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010.

3.1.5.1. Modularisasi Modularization

Modularisasi adalah pengelompokan sebuah produk dalam bentuk unit yang berbeda berdasarkan fungsinya untuk memudahkan pemindahan dan penggantian 6 1. Membagi peralatan atau unit menjadi banyak bentuk part atau unit yang modular . Tingkatan dari modularisasi sebuah produk ditentukan oleh beberapa faktor seperti biaya, kepraktisan dan fungsinya. Beberapa petunjuk berguna yang berhubungan dengan perancangan produk modular 6 adalah : 2. Mengarahkan untuk membuat modul dan part dalam bentuk yang seragam sebisa mungkin 3. Mengarahkan untuk membuat tiap modul agar dapat dengan mudah diperiksa secara bebas independently 4. Merancang peralatan sehingga seseorang dapat memindahkan part yang gagal tanpa kesulitan 5. Mengarahkan rancangan modul untuk kemudahan testing operasional maksimum ketika dipindahkan dari peralatan aktual ataupun sistem 6. Membuat tiap unit yang modular agar ringan dan kecil sehingga seseorang dapat membawa dan mengatasinya dengan cara yang efektif tanpa masalah 7. Mengikuti pendekatan yang terintegrasi dalam perancangan. Lebih spesifiknya, pertimbangkan rancangan, modularisasi, dan permasalahan material secara simultan 6 Dhillon, B.S. 2006. Maintanability, Maintenance, and Reliability for Engineers.Taylor and Francis Group, LLC. New York. Hal 106-107 Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. 8. Menekankan modularisasi untuk level perawatan kedepannya sebanyak mungkin untuk meningkatkan kapabilitas operasional 9. Merancang pengendalian pengangkatan dan batasan untuk memudahkan pemisahan dari komponen. Hal ini akan membuat semakin mudah dalam penggantian komponen. Beberapa keuntungan dari modularisasi 6 adalah : 1. Rancangan peralatan yang baru yang lebih mudah 2. Mengurangi biaya dan waktu pelatihan tenaga kerja perawatan 3. Kemudahan dalam perawatan 4. Penurunan waktu perawatan 5. Kebutuhan kemampuan skill yang rendah untuk memindahkan unit yang modular 6. Penurunan kegagalan peralatan 7. Isolasi 8. Pemindahan dari unit yang gagal menjadi lebih mudah. Sehingga pengertian dari modularity dan modul itu sendiri adalah : 1. Modulariti Modularity 7 Modulariti modularity berarti derajat arsitektur produk dengan struktur maksud tertentu. Perlu juga diketahui modulariti modularity dalam perawatan berarti modul- modul yang digunakan, diterapkan dengan tanpa adanya perubahan dalam konsep dasar dari peralatan 8 7 Pahl,G, W.Beitz, Feldhusen.J, K.H.Grote. 2007.Engineering Design, A Systematic Approach.Third Edition.Springer-Verlag.London.Hal 515 8 Salemo, Mario Sergio and Anna Valeria Carneiro Dias. Erna Rutiah Novarina : Sistem Perawatan Berbasis Pencegahan Menurut Rancangan Modularity Task Dalam Upaya Penurunan Biaya Perawatan Pada PT. Cakra Compact Alumunium Industries, 2010. 2. Modul Modules Modul modules berarti unit yang dapat dideskripsikan secara fungsional dan secara esential independen tidak terkait. Skematik arsitektur produk dapat dilihat pada Gambar 2.3 Gambar 3.3. Arsitektur Produk

3.2. Distribusi Kerusakan