40
Untuk mencapai tujuan pengawasan dalam mencapai efektifitas, proses pengawasan dapat menjadi efektif harus dipenuhi beberapa syarat, yaitu:
60
a. Pengawasanberorientasi kepada tujuan organisasi.
b. Pengawasan harus objektif, jujur, dan mendahulukan kepentingan umum dari
kepentingan pribadi. c.
Pengawasan harus berorientasi terhadap kebenaran menurut peraturan- peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan pekerjaan.
d. Pengawasan harus menjamin daya dan hasil guna penelitian.
e. Pengawasan harus bersifat terus menerus.
f. Hasil pengawasan harus dapat memberikan umpan balik feed back terhadap
perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan, perencanaan, dan kebijaksanaan waktu yang akan datang.
C. Analisis SWOT
1. Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan keputusan
strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategi harus
60
Soewarno Handayaningrat, Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen Jakarta: CV. Haji Masagung, 1994, h.149.
41
menganalisa faktor-faktor strategis perusahaan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam kondisi yang ada saat ini.
61
Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah
analisis SWOT.
62
Beberapa pendapat tentang pengertian analisis SWOT:
a. Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal yang
selanjutnya akan digunakan sebagai alat dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis eksternal mencakup peluang opportunity
dan ancaman Threaths. Analisis internal mencakup penilaian terhadap faktor kekuatan strengths dan kelemahan weaknesses. Maka langkah
pertama adalah melakukan curah pendapat tentang keempat faktor SWOT tersebut.
63
b. Analisis SWOT menurut Sutojo dan F. Kleinsteuber adalah untuk
menentukan tujuan usaha yang realistis, sesuai dengan kondisi perusahaan dan oleh karenanya diharapkan lebih mudah tercapai.
64
SWOT adalah singkatan dari kata-kata Strength kekuatan perusahaan, Weaknesses
kelemahan perusahaan, Opportunity peluang bisnis, Threats hambatan untuk mencapai tujuan.
61
Bochar, Chan dan Iin, Manajemen Biaya, Diterjemahkan Oleh A. Susty Ambariani, cet.I, Jakarta: Salemba Empat, 2000, h.40.
62
Freddy Rangkuty, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, cet.XIV, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006, h.19.
63
M. Ismail Yustanto, Pengantar Manajemen Syariat, cet.II, Jakarta: Khairul Bayan, 2003, h.83.
64
Siswanto Sutojo dan F. Kleinsteuber, Strategi Manajemen Pemasaran Jakarta: Dammar Mulia Pustaka, 2002, h.6.
42
c. Analisis SWOT adalah salah satu bentuk analisis dalam manajemen
dengan menggunakan prinsip SWOT Strength, Weaknesses, Opportunity dan Threats. Analisis SWOT digunakan untuk melihat kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan. Dengan memiliki kekuatan yang dimiliki serta mengembangkan kekuatan
tersebut dapat dipastikan bahwa perusahaan akan lebih majundibanding pesaing yang ada. Demikian juga dengan kelemahan yang dimiliki harus
diperbaiki agar perusahaan bisa tetap eksis. Peluang yang ada harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh perusahaan agar volume penjualan
dapat meningkat. Dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan haruslah dihadapi dengan mengembangkan strategi pemasaran yang
baik.
65
Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan tentang pengertian analisi SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal perusahaan serta
bagaimana mengidentifikasi faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan, dan dapat memaksimalkan kelemahan dan ancaman.
Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada. Proses analisa, perumusan dan
evaluasi strategi-strategi itu disebut manajemen strategis. Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar perusahaan melihat secara obyektif kondisi-
kondisi eksternal dan internal. Dalam hal ini dapat dibedakan menjadi secara
65
Analisis SWOT, artikel ini diakses pada tanggal 5 September 2014 dari http:pengertian-
analisis-swot.html .