Fungsi, Manfaat dan Tujuan Analisis SWOT

49 untuk faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan yang telaha di analisis, dan apabila terdapat kekurangan maka dapat disempurnakan.

3. Matrik Faktor Strategi Eksternal

Sebelum membuat matrik Faktor Strategi Eksternal, kita perlu mengetahui terlebih dahulu faktor strategi eksternal External Strategic Factor Analysis SummeryEFAS. 75 a. Susunlah kolom 1 5 sampai 10 peluang dan ancaman. b. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 sangat penting sampai dengan 0,0 tidak penting. c. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai 1 poor berdassarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil diberi rating +1. Pemberian ratig ancaman adalah sebaliknya. Misalnya, jika nilai ancamannya besar, ratingnya adalah 1. Sebaliknya jika ancamannya sedikit, ratingnya 4. d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilai bervariasi mulai dari 4,0 outstanding samapi dengan 1,0 poor. 75 Freddy Rangkuty, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006, h. 19. 50 e. Gunakan kolom 5 untuk memberi komentar atau catatan atau faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya. f. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini dapat kita gunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industry yang sama. Tabel 2.2 Matriks EFAS 76 Faktor-Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot x Rating Komentar Peluang Ancaman Total 1,00 Jadi, sebelum strategi diterapkan, perencanaan strategi harus menganalisis lingkungan eksternal untuk mengetahi berbagai peluang dan ancaman. Masalah strategis yang akan dimonitor harus ditentukan karena masalah ini mungkin dapat mempengaruhi perusahaan di masa yang akan datang. 76 Ibid, h.19. 51

4. Matirk Faktor Strategi Internal

Setelah faktor-faktor Strategis Internal suatu perusahaan diidentifikasi, suatu tabrl IFAS Internal Strategic Factor Analysis Summary disusun untuk merumuskan faktor strategis internal tersebut dalam kerangka strength dan weekness perusahaan. 77 Tahap-tahap adalah: a. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan dalam kolom. b. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 0,1 paling penting sampai 0,0 tidak penting, berdasarkan pengaruh faktor-faktor terhadap posisi strategis perusahaan semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00. c. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-maing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai 1 poor berdasarkan pengaruh tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif semua variabel yang termasuk kategori kekuatan dimulai nilai mulai dari +1 sampai dengan +4 sangat baik dengan mebandingkannya rata-rata industry atau dengan pesaing utama. Sedangkan untuk variabel yang bersifat negative, kebalikannya. Contohnya jika kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan rata-rata industry, nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan dibawah rata-rata industry, nilainya adalah 4. 77 Freddy Rangkuty, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, h. 20.