Review Studi Terdahulu LANDASAN TEORI

5 9

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengertian penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti Taylor dan Bogdan, 1984:5. 1 Data yang digunakan yaitu data kualitatif, data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk bukan bilangan, atau dengan kata lain data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna atau berbentuk kategori. 2 Penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang berkesinambungan sehingga tahap pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data dilakukan secara bersamaan selama proses penelitian. 3 Tujuan penelitian kualitatif berusaha memahami kompleksitas fenomena yang diteliti. Peneliti berusaha menginterpretasikan dan kemudian melaporkan suatu fenomena. Peneliti juga berusaha memahami suatu fenomena dari sudut pandang sang pelaku di dalamnya. Pemahaman sang peneliti sendiri dan para 1 Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial : Berbagi Alternatif Pendekatan, edisi. revisi, cet.VI, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, h.166. 2 Juliansyah Noor, Analisis Data Penelitian Ekonomi Manajemen Jakarta: PT. Grasindo, 2014, h. 13. 3 Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial : Berbagi Alternatif Pendekatan, edisi. revisi, cet.VI, h.172. 60 pelaku diharapkan akan saling melengkapi dan mampu menjelaskan kompleksitas fenomena yang diamati. 4

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kementerian Agama RI pada bagian Dirjen Pemberdayaan Wakaf, yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No. 6 Jakarta 10340. Wawancara dilakukan dengan Fungsional Umum pada Direktorat Pemberdayaan Wakaf pada hari selasa 16 September 2014 pukul 13:58.

C. Jenis data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama, dari individu seperti hasil wawancara maupun hasil observasi secara langsung. 5 Data primer yang diperoleh penulis terkait penelitian ini yaitu berupa hasil wawancara dengan Fungsional Umum pada Direktorat Pemberdayaan Wakaf. Pewawancara sudah menyiapkan topik dan daftar pertanyaan pemandu wawancara sebelum aktivitas wawancara dilaksanakan.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data-data yang telah tersedia sehingga penulis dapat memperolehnya dengan cara melihat dan membaca data-data 4 Samiaji Saroso, Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar Jakarta: Permata Puri Media, 2012, h.9. 5 M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya Jakarta: Kencana, 2007, h.16. 61 tersebut, yaitu berupa dokumen yang diberikan oleh pihak Direktorat Pemberdayaan Wakaf. Pengumpulan data diperoleh penulis dari Kementerian Agama RI-Direktorat Pemberdayaan Wakaf maupun internet yang ada relevansinya dengan penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Penelitian Kepustakaan Library Research

Pengumpulan data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan yaitu berupa bahan-bahan kepustakaan seperti buku-buku, internet, dan kepustakaan lainnya yang mendukung dan ada relevansinya dengan penelitian ini yaitu hal- hal yang terkait dengan dana pengembangan wakaf. 2. Wawancara Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dalam upaya menghimpun data yang akurat untuk pemecahan masalah tertentu dengan tanya jawab secara langsung yang bebas dan terbuka. Wawancara dilakukan peneliti dengan narasumber melalui teknik wawancara terstruktur, apakah kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap dana bantuan pengembangan wakaf, mekanisme dan efektivitas pengawasan penyaluran dana bantuan pengembangan wakaf.