b. Memperbaiki peraturan yang ada
Peraturan yang ada dalam dana bantuan pengembangan wakaf ini perlu diperbaiki kembali agar kekurangan dan kelemahan dalam
pelaksanaan program dana bantuan dapat berjalan dengan baik dan berhasil.
c. Jalin kerja sama dengan instansi lain
Dengan menggandeng pihak ketiga dalam program dana bantuan ini, hal tersebut akan menjadikan program ini lebih optimal.
Kerjasama ini bertujuan agar ada transfer knowledge dari pihak ketiga ke para nadzir. karena masih terdapat banyak nadzir yang belum
profesional dalam mengelola dana bantuan ini. d.
Melakukan sosialisasi terus menerus Kurangnya informasi masyarakat akan hadirnya dana bantuan
ini perlu diatasi dengan melakukan sosialisasi terus menerus dalam berbagai kesempatan.
8. Strategi WT Kelemahan dan Ancaman
Strategi ini merupakan strategi yang tidak menguntungkan. Dimana perusahaan harus menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
a. Mengevaluasi setiap kelemahan
Evaluasi atas setiap kelemahan yang ada perlu dilakukan secara rutin agar kelemahan-kelemahan tersebut dapat berkurang dan
terselesaikan.
b. Memperketat pengawasan terhadap nadzir
Pengawasan kepada para nadzir harus diperketat agar para nadzir selalu bertindak dan memanfaatkan dana tersebut sebagaimana
mestinya. c.
Menyempurnakan peraturan yang terkait dengan dana bantuan pengembangan wakaf
Peraturan yang telah ada sebelumnya harus disempurnakan lagi agar para nadzir mengerti dan memahami tugas mereka dalam
mengembangkan wakaf produktif sehingga tidak mengalami kegagalan dalam pemanfaatan dana ini.
Tabel 4.4 Matriks Strategi SWOT Strategi SO
Starategi ST
Melakukan sosialisasi lebih gencar Pemberlakuan sanksi bagi nadzir
yang tidak mencapai BEP
Mengoptimalisasikan program dana bantuan pengembangan wakaf
Meningkatkan pembinaan bagi para nadzir
Lebih selektif dalam melakukan penyeleksian
Meningkatkan pengawasan kepada para nadzir
Memperketat tahap seleksi
Strategi WO Strategi WT
Penetapan sanksi bagi nadzir yang tidak mencapai BEP
Mengevaluasi setiap kelemahan