Tabel 4.3 Matrik EFAS Dana Bantuan Pengembangan Wakaf Peluang O
Ancaman T
Banyak tanah wakaf yang belum dikelola secara optimal
Tidak tercapainya BEP
Banyak nadzir yang mengajukan dana bantuan ke kemenag
Pengelolaan wakaf masih konsumtif
Kerjasama dengan instansi lain Kegagalan pelaksanaan wakaf oleh
nadzir
5. Strategi SO Kekuatan dan peluang
Strategi ini merupakan situasi yang paling menguntungkan. Perusahaan
memiliki peluang
dan kekuatan,
sehingga dapat
memanfaatkan peluang sebanyak-banyaknya. a.
Melakukan sosialisasi lebih gencar Pihak Kemenag belum begitu gencar dalam mempublikasikan
adanya dana bantuan pengembangan wakaf. Sehingga masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Publikasi baru dilakukan
kepada para nadzir, itupun pada saat pihak Direktorat Wakaf melakukan pembinaan.
b. Mengoptimalisasikan program dana bantuan pengembangan wakaf
Pihak Direktorat Wakaf harus benar-benar focus pada program bantuan ini. Harus selalu mengevaluasi setiap masalah yang ada dan
mencarikan solusi untuk masalah tersebut sehingga program dana bantuan pengembangan wakaf ini berjalan dengan optimal.
c. Lebih selektif dalam melakukan penyeleksian
Banyaknya proposal permohonan dana bantuan pengembangan wakaf yang diajukan ke kemenag oleh para nadzir, maka pihak
kemenag pun harus lebih selektif dalam menyeleksi proposal-proposal yang telah diajukan agar nadzir yang terpilih menerima dana tersebut
adalah nadzir yang sungguh-sungguh dan profesional dalam memanfaatkan dana tersebut dan mengembangkan wakaf produktif
yang akan dijalankan.
6. Strategi ST Kekuatan dan Ancaman
a. Pemberlakuan sanksi bagi nadzir yang tidak mencapai BEP
Pihak Direktorat Wakaf belum memberikan sanksi apapun kepada para nadzir yang tidak mencapai break even point BEP.
pencapaian BEP masih bersifat anjuran. Padahal dengan tidak diberikannya sanksi kepada para nadzir yang tidak mencapai BEP, itu
dapat menjadi pemicu nadzir lain melakukan hal yang sama. b.
Meningkatkan pembinaan bagi para nadzir Pembinaan kepada para nadzir harus lebih ditingkatkan dengan
cara pemberian materi dan bimbingan. Hal ini dilakukan agar para nadzir memiliki ilmu managemen bisnis yang bagus dan pada saat