59
fungsi : sebagai penerima cahaya dari luar, ventilasi dan mengatur pemandangan.
- Ventilasi
Ventilasi adalah pergerakan udara masuk kedalam dan keluar dari ruang tertutup. Penghawaan ruangan di wilayah terluar bangunan menggunakan
ventilasi untuk mengalirkan udara, sementara untuk ruangan yang posisinya di tengah bangunan, bisa menggunakan
channel
penangkap angin, atau biasa disebut saluran penangkap angin.
2.3.4.2 Perabot Kafe
Pemilihan desain perabot merupakan pencerminan kepribadian seseorang. Penyusunan perabot harus disesuaikan dengan kebutuhan guna kenyamanan si
pemakai sedangkan fungsi perabot tidak dapat dipisahkan dengan faktor estetika Suptandar, 1999. Fasilitas atau perabot dapat digunakan sebagai media untuk
pemersatu antara arsitektur dan interiornya. Fasilitas merupakan perlengkapan untuk bangunan tempat tinggal, bisnis maupun umum, yaitu perabot yang dapat
dipindahkan, yang dapat dipindahkan, yang dapat ditempatkan di dalam ruang misalnya berbagai bentuk kursi, meja, dan lain-lain Ching, 1980.
Menurut Suptandar 1999, desain perabot terbagi atas 2 kategori yaitu: 1.
Perabot yang berbentuk kotak
case
termasuk
chests
, meja, lemari dan kursi yang tidak mempunyai pelapis, tipe semacam ini di Indonesia masih
terbuat dari kayu walaupun bahan-bahan lain makin bertambah popular. 2.
Perabot yang dilapisi, misalnya sofa, kursi-kursi yang seluruhnya atau sebagian diberi pelapis.
Universitas Sumatera Utara
60
Manusia adalah faktor utama yang mempengaruhi bentuk, proporsi dan skala perabot. Untuk memperoleh manfaat dan kenyamanan dalam melaksanakan
tugas kita perabot harus dirancang pertama-tama agar tanggap dan sesuai dengan ukuran kita, jarak bebas yang diperlukan oleh pola aktifitas kita dan sifat aktifitas
yang kita jalani Ching,2000. -
Seating
tempat duduk Elemen pertama yang berhubungan langsung dengan tubuh ketika
pengunjung diarahkan pada meja adalah tempat duduk. Permukaan dan bentuk tempat duduk, ketinggian lebarnya, posisi relatifnya terhadap meja jarak dari
meja dan permukaan meja, jaraknya dengan tempat duduk lain, serta relasi visualnya dengan dengan desain ruangan mempengaruhi persepsi pengunjung.
Tipe tempat duduk yang berbeda membuat kesan yang berbeda. Tempat duduk juga dapat dipilih untuk sebuah tema Baraban dan Durocher 104
Gambar 2.15. Dimensi tubuh manusia saat duduk
Sumber : Ilustrasi Desain Interior Ching, 1996
Universitas Sumatera Utara
61
Untuk memudahkan pengaturan meja dengan jumlah tempat duduk sesuai dengan pesanan dalam satu meja, kafe perlu memiliki fasilitas meja dengan
berbagai ukuran dan bentuk yaitu meja bundar dan meja empat sisi. Jalur pelayanan antara tempat duduk satu dengan yang membelakangi merupakan gang
atau jalur pelayanan dengan jarak 1350 mm. Panjang meja untuk 2 pengunjung 850 mm. Ukuran dan tata letak:
1. Tinggi kursi secara keseluruhan sampai dengan sandaran 900 mm.
2. Tinggi kursi sampai bagian yang diduduki 450 mm.
3. Panjang dan lebar kaki kursi 450 x 450 mm.
4. Luas meja relatif dapat disesuaikan dengan banyak atau sedikitnya tempat
duduk. 5.
Jarak kursi yang satu dengan yang membelakangi 1350 mm untuk 2 jalur pramusaji atau 900 mm untuk 1 pramusaji Soekresno, 2001
Gambar 2.16. Dimensi standar untuk aktivitas makan
Sumber : Ilustrasi Desain Interior Ching, 1996
Universitas Sumatera Utara
62
-
Seating Material
Perabot berbahan besi tempa adalah pilihan untuk digunakan di
outdoor
. Perabot berbahan besi tempa memiliki ketahanan tinggi dan dapat dilapisi dengan
berbagai warna cat. Perabot dengan bahan ini dapat digabungkan dengan dekorasi lain seperti dengan tambahan alas duduk, sandaran punggung, kursi dan bahan ini
dapat menjadi cukup nyaman Baraban dan Durocher, 2010. -
Table and Table Tops
Meja adalah
visual focal point
sebuah restoran. Ukuran, bentuk, material permukaannya adalah komponen paling penting untuk dipertimbangkan ketika
memilih meja untuk kafe. Ukuran juga berhubungan dengan jumlah bendabenda yang akan diletakkan di meja dan ukuran piring yang dipergunakan Baraban dan
Durocher, 2010. Ada beberapa macam bentuk meja makan . Bahan meja makan yang harus
dipilih tergantung pada pemakaian penyesuaian bentuk ruang serta di bagian mana meja itu akan diletakan. Bentuk
– bentuk yang paling umum adalah:
1. Bentuk bulat dengan berbagai macam ukuran sesuai kebutuhan 2. Bentuk elips atau lonjong telur
3. Bentuk bujur sangkar 4. Bentuk persegi panjang
Pada kafe juga dapat dipergunakan bentuk campuran dengan beberapa jenis yang telah dijelaskan di atas. Ada berbagai pilihan untuk memberikan variasi
asalkan bentuk ruang makan tersebut mampu menunjang. Penyusunan meja juga terkadang disesuaikan dengan bentuk ruang, pelayanan, ataupun gaya yang ingin
Universitas Sumatera Utara
63
ditampilkan pada kafe. Selain bentuk yang bervariasi, dimensinya pun bermacam- macam sesuai dengan civitas, ada meja untuk 2 orang, 3 orang ,4orang, 6 orang
ataupun 8 orang.
Gambar 2.17. Pengaturan meja secara paralel
Sumber : Data Arsitek Neufert, 2002
Gambar 2.18. Pengaturan meja secara diagonal
Sumber : Data Arsitek Neufert, 2002
Universitas Sumatera Utara
64 Gambar 2.20. Dimensi optimum permukaan meja makan
Sumber : Dimensi Manusia dan Ruang Interior Panero dan Zelnik, 2003
-
Coffee Table
Dalam sebuah kafe tidak hanya menikmati makanan namun juga terjadi aktivitas minum seiring dengan kebutuhan manusia seperti halnya dengan
meja dalam menikmati
coffee
ini biasanya cenderung berbentuk lingkaran dimensinya tidak terlalu besar hampir sama dengan meja cocktail.
Kegiatan ini cenderung dilakukan oleh dua orang yang tidak membutuhkan peralatan penunjang yang terlalu banyak.
-
Sideboard
Meja Samping
Sideboard
atau meja samping ini merupakan seperti almari yang di tempatkan pada area makan yang berfungsi sebagai penyimpanan alat-alat
makan serta sebagi tempat persediaan bahan penunjang makanan seperti
sauce
, bumbu dan sebagainya yang diperlukan untuk pelayanan. Besaran
sideboard
atau meja samping hendaknya disesuaikan dengan keluasan
Universitas Sumatera Utara
65
ruang,
sideboard
hendaknya dilengkapi dengan rak serta laci untuk kebutuhan penyımpanan alat-alat makan, sehingga dalam keadaan sibuk
pelayan tidak bingung mencari alat-alat yang diperlukan. Hal ini akan membantu kelancaran pelayanan kafe.
2.3.4.3 Sistem Utilitas