Kawasan Penelitian Metode Analisa Data

84

3.4. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terbagi menjadi data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh melalui peneliti secara langsung kelapangan, sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui literatur atau kajian yang tekait dengan penelitian Muhajir, 2000. Teknik pengumpulan data primer dan sekunder, diperoleh dengan 2 cara yaitu : 1. Observasi Teknik penelitian observasi ini dilakukan dengan mengamati secara langsung elemen-elemen interior kafe dengan penerapan material bekas yang menjadi objek peneliti. Tujuan dari observasi lapangan ini adalah untuk mendapatkan gambaran fisik material bekas sebagai elemen interior kafe. 2. Studi Dokumentasi dan Literatur Studi ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku dan literatur, hasil- hasil penelitian, catatan tertulis dan sebagainya khususnya berkaitan dengan material bekas, konsep daur ulang, dan interior kafe.

3.5. Kawasan Penelitian

Kawasan penelitian adalah kafe di kota Medan dengan memilih tiga sampel, yaitu: 1. Resep Nenek Moyangku, jalan Teuku Umar no. 3E Medan. 2. Lekker Urban Food House, jalan Putri Hijau no.1 3. Hungry Tummy, jalan Gagak Hitam no.30 Ringroad Medan. Universitas Sumatera Utara 85 Gambar 3.1. Peta lokasi Indonesia dan Kota Medan Sumber: Google Map Gambar 3.2. Peta lokasi Resep Nenek Moyangku Sumber: Google Map Gambar 3.3. Peta lokasi Lekker Urban Food House Sumber: Google Map Gambar 3.4. Peta lokasi Hungry Tummy Sumber: Google Map Universitas Sumatera Utara 86

3.6. Metode Analisa Data

Analisa data dilakukan untuk mengolah dan mengembangkan data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan untuk menganalisa data adalah: 1. Perbandingan Data Resep Nenek Moyangku, Lekker Urban Food House, dan Hungry Tummy, akan dibandingkan berdasarkan variabel material bekas, konsep daur ulang, dan elemen interior pada masing-masing studi kasus kafe penelitian. Dari perbandingan ini akan diperoleh klasifikasi daur ulang penerapan material bekas dengan reuserecycle beserta potensinya dan pengaplikasiannya sebagai elemen interior kafe. 2. Interpretasi Data Analisa melalui metode interpretasi data dilakukan untuk menginterpretasi data observasi dan literatur. Data mengenai klasifikasi material bekas dan penerapannya dengan konsep daur ulang yang dilakukan melalui kegiatan observasi akan diinterpretasi untuk mendapatkan gambaran secara mendalam mengenai keadaan kafe yang mengusung konsep daur ulang dengan metode reuse dan recycle. Interpretasi data dokumentasi pada penelitian ini adalah cara menampilkan kondisi kafe dalam bentuk foto, kemudian menguraikannya secara detail sehingga dapat menjelaskan karakter material bekas dan konsep desain daur ulang pada kafe penelitian. Interpretasi data juga dilakukan untuk menganalisa literatur mengenai elemen-elemen interior yang telah dijelaskan dalam teori. Universitas Sumatera Utara 87 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Penerapan Material Bekas pada Interior Kafe