Efni Ulina Sirait : Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli Dalam Susu Kedelai Pada Usaha Kecil Di Kota Medan 2009, 2010.
berdasarkan Kepmenkes RI No. 907MenkesSKVII2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.
1.2 Perumusan Masalah
Susu kedelai banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Karena kandungan gizinya yang sangat baik bagi kesehatan. Namun tidak menutup kemungkinan, susu kedelai
olahan tersebut mengandung mikroorganisme yang justru menjadi penyebab penyakit. Dapat bersumber pada saat pengolahan bahan baku sampai kepada penyajian atau
penjajaan. Demikian juga dengan susu kedelai olahan di kota Medan, mungkin juga mengandung mikroorganisme penyebab penyakit, seperti E. coli.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran hygiene sanitasi pengolahan dan kandungan bakteri E. coli dalam susu kedelai yang dijual pada usaha-usaha kecil di kota Medan tahun 2009.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui hygiene sanitasi pemilihan bahan baku minuman
2. Untuk mengetahui hygiene sanitasi penyimpanan bahan baku minuman
3. Untuk mengetahui hygiene sanitasi pengolahan minuman susu kedelai
4. Untuk mengetahui hygiene sanitasi penyimpanan minuman susu kedelai
5. Untuk mengetahui hygiene sanitasi pengangkutan minuman susu kedelai
6. Untuk mengetahui hygiene sanitasi penyajian minuman susu kedelai
7. Untuk mengetahui ada tidaknya E. coli pada minuman susu kedelai yang akan
dijajakan pada saat penjualan
Efni Ulina Sirait : Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli Dalam Susu Kedelai Pada Usaha Kecil Di Kota Medan 2009, 2010.
8. Untuk mengetahui jumlah kandungan E. coli pada minuman susu kedelai yang
akan dijajakan pada saat penjualan
1.4 Manfaat Penelitian
1. Sebagai informasi kepada masyarakat luas mengenai kebersihan dan kandungan
E. coli pada susu kedelai olahan yang dijual di kota medan. 2.
Sebagai masukan bagi Dinas Kesehatan Kota Medan khususnya bagian kesehatan lingkungan dalam hal pengawasan hygiene sanitasi makanan dan minuman
sehingga program yang disusun dan dilaksanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.
3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian selanjutnya
Efni Ulina Sirait : Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli Dalam Susu Kedelai Pada Usaha Kecil Di Kota Medan 2009, 2010.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Hygiene
Pengertian kesehatan berdasarkan UU No. 23 tahun 1992, yaitu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial ekonomis Soemirat, 1994. Untuk itu penting dilakukan tindakan pengendalian penyakit terhadap badan, jiwa dan sosial. Seperti halnya perilaku hygiene sanitasi yang
dapat dibedakan menurut pengertiannya. Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
kebersihan subjeknya seperti mencuci tangan dengan air bersih dan sabun untuk melindungi kebersihan tangan, mencuci piring untuk melindungi kebersihan piring,
membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan Depkes RI, 2004.
2.2 Pengertian Sanitasi
Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya. Misalnya, menyediakan air yang bersih untuk
keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar sampah tidak dibuang sembarangan Depkes RI, 2004
2.3 Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman