Efni Ulina Sirait : Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli Dalam Susu Kedelai Pada Usaha Kecil Di Kota Medan 2009, 2010.
2.4.6 Prinsip VI : PenyajianPenjajaan Makanan
Proses terakhir adalah penjualanpenjajaanpenyajian makanan. Makanan jajanan yang siap disajikan dan telah lebih dari 6 enam jam apabila masih dalam keadaan baik,
harus diolah kembali sebelum disajikan. Makanan disajikan pada tempat yang bersih, peralatan yang digunakan bersih, sirkulasi udara dapat berlangsung, penyaji berpakaian
bersih, rapi, menggunakan tutup rambut. Tangan penyaji tidak boleh kontak langsung dengan makanan yang disajikan.
2.4.6.1 PerlengkapanSarana Penjaja
Untuk meningkatkan mutu dan hygiene sanitasi makanan jajanan disarankan menggunakan perlengkapansarana penjaja yang juga memenuhi syarat kesehatan.
Makanan jajanan yang dijajakan dengan sarana penjaja konstruksinya harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat melindungi makanan dari pencemaran, antara lain
Depkes RI, 2003 : 1.
Mudah dibersihkan 2.
Harus terlindungi dari debu dan pencemaran. 3.
Tersedia tempat untuk : a. Air bersih
b. Penyimpanan bahan makanan c. Penyimpanan makanan jadisiap disajikan
d. Penyimpanan peralatan e. Tempat cuci alat, tangan, bahan makanan
Efni Ulina Sirait : Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli Dalam Susu Kedelai Pada Usaha Kecil Di Kota Medan 2009, 2010.
2.4.6.2 Lokasi Penjualan
a. Lokasi usaha harus jauh atau minimal 500 meter dari sumber pencemaran
b. Lokasi usaha terhindar dari serangga
c. Lokasi usaha dilengkapi tempat pembuangan sampah yang tertutup
d. Lokasi usaha dilengkapi fasilitas pengendali serangga
e. Dilengkapi fasilitas sanitasi air bersih, tempat penampungan sampah,
tempat penampungan sampah, saluran pembuangan air limbah, jamban dan peturasan.
2.5 Susu Kedelai
Menurut para ahli botani, kedelai adalah tanaman berasal dari Manchuria dan sebahagian Cina. Kedelai yang dikenal sekarang termasuk dalam family Leguminosa,
subfamily Papilionidae, genus Glycine dan spesie max, sehingga nama latinnya dikenal sebagai Glycine max. Tanaman ini tumbuh baik pada tanah dengan pH 4,5 dan tidak lebih
dari 500 m di atas permukaan laut Koswara, 1992. Susu kedelai merupakan minuman bergizi tinggi dan sejak abad ke-2 SM sudah
dibuat di Cina. Dari Cina berkembang ke Jepang dan setelah perang Dunia II berkembang ke Negara-negara Asean.
Susu kedelai adalah produk seperti susu sapi, tetapi dibuat dari ekstrak kedelai. Susu kedelai diperoleh dengan cara penggilingan biji kedelai yang telah direndam dalam
air. Hasil penggilingan kemudian disaring untuk memperoleh filtrate, yang kemudian didihkan dan diberi bumbu untuk meningkatkan rasanya Koswara, 1992.
2.5.1 Gizi dan Manfaat Susu Kedelai