Peranan Air Terhadap Kesehatan Penyakit yang Ditularkan Melalui Makanan dan Minuman

Efni Ulina Sirait : Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli Dalam Susu Kedelai Pada Usaha Kecil Di Kota Medan 2009, 2010. mengakibatkan kematian. Karenanya orang dewasa perlu minum minimum 1,5-2 liter air sehari. Kekurangan air menyebabkan banyaknya didapat penyakit batu ginjal dan kandung kemih di daerah tropis seperti Indonesia, karena terjadinya kristalisasi unsur- unsur yang ada di dalam cairan tubuh. Namun, tidak saja bermanfaat bagi manusia tetapi sangat baik bagi pertumbuhan mikroba pathogen. Oleh karenanya, untuk mendapat keuntungan yang maksimum dari makanan, perlu dijaga sanitasi makanan mulai bahan makanan itu dipetik atau diambil, disimpan, diolah sehingga menjadi makanan jadi, penyimpanan makanan jadi. Gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat makanan dapat dikelompokkan menjadi keracunan makanan dan penyakit bawaan makanan Soemirat, 1994.

2.9 Peranan Air Terhadap Kesehatan

Air sangat berperan penting di dalam kesehatan makhluk hidup terutama manusia. Air yang bersih dan sehat dapat meningkatkan derajat kesehatan, sedangkan air yang tidak sehat dan telah terkontaminasi dengan mikroorganisme pathogen maupun kontaminan lainnya, dapat menurunkan derajat kesehatan yang mengkonsumsinya. Penyakit menular yang disebarkan oleh air secara langsung di antara masyarakat seringkali dinyatakan sebagai penyakit bawaan air atau water-borne disease. Penyakit- penyakit ini hanya dapat menyebar, apabila mikroba penyebabnya dapat masuk ke dalam sumber air yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Sedangkan jenis mikroba yang dapat menyebar lewat air ini sangat banyak macamnya. Mulai dari virus, bakteri, protozoa, metazoa Soemirat, 1994.

2.10 Penyakit yang Ditularkan Melalui Makanan dan Minuman

Efni Ulina Sirait : Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli Dalam Susu Kedelai Pada Usaha Kecil Di Kota Medan 2009, 2010. Keamanan makanan diartikan sebagai terbebasnya makanan dari zat-zat atau bahan yang dapat membahayakan kesehatan tubuh tanpa membedakan apakah zat itu secara alami terdapat dalam bahan makanan yang digunakan atau tercampur secara sengaja atau tidak sengaja ke dalam bahan makanan atau makanan jadi. Keracunan makanan dapat disebabkan oleh racun asli yang berasal dari tumbuhan atau hewan itu sendiri dan racun yang ada di dalam panganan akibat pengotoran atau kontaminasi. Sedangkan penyakit bawaan makanan adalah penyakit umum yang dapat diderita seseorang akibat memakan sesuatu makanan yang terkontaminasi mikroba pathogen, kecuali keracunan. Secara umum, istilah keracunan makanan yang sering digunakan untuk menyebut gangggua n yang disebabkan oleh mikroorganisme, mencakup : a. Intoksikasi pangan adalah gangguan-gangguan yang diakibatkan termakannya toksin yang dihasilkan organisme-organisme tertentu atau gangguan- gangguan akibat terinfeksi organisme penghasil toksin. b. Infeksi pangan adalah disebabkan masuknya bakteri ke dalam tubuh melalui makanan yang telah terkontaminasi dan sebagai akibat reaksi tubuh terhadap bakteri atau hasil-hasil metabolismenya. Salah satu jenis daripada organisme penyebab infeksi pangan adalah E. coli Albiner, 2002. Secara garis besar dapat disimpulkan ada tiga hal yang menyebabkan terjadinya pencemaran makanan sehingga makanan menjadi tidak aman untuk dimakan, antara lain : 1. Penanganan makanan tidak dilakukan dengan mengindahkan syarat-syarat kebersihan ; Efni Ulina Sirait : Hygiene Sanitasi Pengolahan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli Dalam Susu Kedelai Pada Usaha Kecil Di Kota Medan 2009, 2010. 2. Alat-alat yang digunakan untuk menyiapkan, mengolah, memasak, dan menyajikan makanan tidak dibersihkan sebagaimana mestinya ; 3. Makanan dibiarkan terlalu lama di lingkungan yang temperaturnya memungkinkan berbagai mikroorganisme berkembang biak.

2.11 Indikator Pencemaran Air

Dokumen yang terkait

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

4 58 78

Hygiene Sanitasi Penjual Dan Analisa Bakteri Escherichia coli Pada Jus Jeruk Yang Dijual Di Kantin Yang Ada Di Universitas Sumatera Utara Medan Tahun 2010

8 90 75

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Kolak Durian Yang Dijajakan Di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan Kota Medan Tahun 2010

5 57 94

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Es Krim Yang Dijajakan Di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan Tahun 2009

7 54 74

Hygiene Sanitasi Penyedian dan Pemeriksaan Escherichia coli Pada Sambal di Beberapa Rumah Makan Jalan Dr.Mansyur Kota Medan Sumatera Utara 2015

2 19 97

UJI BAKTERI Escherichia coli PADA MINUMAN SUSU KEDELAI DARI BEBERAPA PENJUAL SUSU KEDELAI DI KOTA SURAKARTA UJI BAKTERI Escherichia coli PADA MINUMAN SUSU KEDELAI DARI BEBERAPA PENJUAL SUSU KEDELAI DI KOTA SURAKARTA.

0 4 14

UJI BAKTERI Escherichia coli PADA MINUMAN SUSU KEDELAI DARI BEBERAPA PENJUAL SUSU KEDELAI DI KOTA SURAKARTA UJI BAKTERI Escherichia coli PADA MINUMAN SUSU KEDELAI DARI BEBERAPA PENJUAL SUSU KEDELAI DI KOTA SURAKARTA.

0 3 15

Hasil Pemeriksaan Minuman Susu Kedelai UJI BAKTERI Escherichia coli PADA MINUMAN SUSU KEDELAI DARI BEBERAPA PENJUAL SUSU KEDELAI DI KOTA SURAKARTA.

0 3 23

Hygiene Sanitasi Pengolahan Makanan Dan Pemeriksaan Escherichia Coli (E.Coli) Pada Pecel Yang Dijual Di Pasar Petisah Tahun 2015

0 2 12