Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

49 3. Karakteristik Responden Populasi pada penelitian ini adalah mencangkup mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khusus yang memakai sabun Lux. Sedangkan jumlah sampel yang dipilih sebanyak 70 responden dengan pertimbangan tertentu. Hal ini karena peneliti mengalami beberapa keterbatasan dalam penelitian, seperti biaya, waktu, dan tenaga. Selanjutnya, untuk fakultas atau jurusan responden dapat di lihat pada table 4.1 dibawah ini: Tabel 4.1 Fakultas Responden Fakultas Frekuensi Persentase FEB 20 28.6 FST 10 14.3 FDK 15 21.4 FSH 12 17.1 FITK 13 18.6 Total 70 100 Sumber : Data diolah, 2010 Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa responden adalah mahasiswi dari fakultas ekonomi dan bisnis, yaitu sebanyak 20 responden atau sebanyak 28,6, mahasiswi dari fakultas sains dan teknologi sebanyak 10 responden atau sebanyak 14,3, mahasiswi dari fakultas dakwah sebanyak 15 responden atau 21,4, mahasiswi dari fakultas syari’ah dan hukum sebanyak 12 responden atau sebanyak 17,1, dan sisanya mahasiswi dari fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan sebanyak 13 responden atau sebanyak 18,6. 50 Sementara itu, untuk mengetahui produk sabun Lux yang digunakan oleh mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dilihat pada table 4.2 dibawah ini: Tabel 4.2 Produk Lux Yang Digunakan Frekuensi Persentase Sabun Cair 37 52.9 Sabun Padat 33 47.1 Total 70 100 Sumber: Data diolah, 2010 Pada data tabel 4.2 di atas menggambarkan bahwa produk Lux yang digunakan oleh mayoritas mahasiswi adalah sabun cair, yaitu sebanyak 37 responden atau sebanyak 52,9. Sisanya adalah mahasiswi yang menggunakan sabun padat, yaitu sebanyak 33 responden atau sebanyak 47,1. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggunakan sabun cair. Sementara itu, untuk mengetahui apakah setiap responden membeli wangiaroma yang sama pada setiap pembelian dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini: Tabel 4.3 Kecenderungan Memilih Wangi Aroma Lux Yang Sama Dalam Setiap Pembelian Frekuensi Persentase Ya 44 62.9 Tidak 26 37.1 Total 70 100 Sumber: Data diolah, 2010 51 Berdasarkan tabel tersebut di atas, dijelaskan bahwa kecenderungan responden menggunakan wangi aroma yang sama dalam setiap pembelian Lux, Yaitu sebanyak 44 responden yang memilih “ya” atau sebanyak 62,9. Sisanya responden yang memilih “tidak”, yaitu sebanyak 26 responden atau sebanyak 37,1. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menggunakan wangi aroma yang sama pada setiap pembelian Lux. Sementara itu, untuk mengetahui berapa kali responden melakukan pembelian Lux dalam setiap bulan dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini: Tabel 4.4 Berapa Kali Melakukan Pembelian Lux Dalam Setiap Bulan Frekuensi Persentase 1x bulan 17 24.3 1x bulan 53 75.7 Total 70 100 Sumber: Data diolah, 2010 Berdasarkan tabel 4.4 diatas, dijelaskan bahwa mayoritas responden melakukan pembelian lebih dari satu kali pembelian dalam setiap bulannya, yaitu sebanyak 53 responden atau sebanyak 75,7. Sisanya adalah responden yang melakukan pembelian satu kali setiap bulannya, yaitu sebanyak 17 responden atau sebanyak 24,3. hal ini menunujukan bahwa mayoritas responden melakukan pembelian produk Lux lebih dari satu kali perbulan dalam setiap pembelian. 52

B. Hasil dan Pembahasan

1. Validitas dan Reliabilitas Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah dibeberapa fakultas sebanyak 70 orang. Sebelum melakukan penyebaran kuesioner kepada responden, peneliti melakukan uji coba kuesioner kepada 20 responden dengan memberikan pertanyaan sebanyak 39 pertanyaan untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari seluruh pertanyaan tersebut. Kuesioner ini dibagi menjadi 3 variabel, yaitu celebrity endorser , brand image, dan persepsi konsumen. Lalu setiap variabel dibagi menjadi beberapa indikator. Setelah dilakukan uji coba terhadap 20 responden, maka hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini: Tabel 4.5 Hasil uji coba Analisis Pengaruh Celebrity Endorser, Brand Image, dan Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Item-Total Statistics Corrected Item- Total Correlation Keterangan Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan item1 .922 Valid .980 Reliabel item2 .864 Valid .981 Reliabel item3 .732 Valid .981 Reliabel item4 .732 Valid .981 Reliabel item5 .734 Valid .981 Reliabel item6 .791 Valid .981 Reliabel item7 .734 Valid .981 Reliabel item8 .734 Valid .981 Reliabel item9 .822 Valid .980 Reliabel item10 .791 Valid .981 Reliabel 53 item11 .734 Valid .981 Reliabel item12 .689 Valid .981 Reliabel item13 .883 Valid .980 Reliabel item14 .922 Valid .980 Reliabel item15 .734 Valid .981 Reliabel item16 .922 Valid .980 Reliabel item17 .734 Valid .981 Reliabel item18 .922 Valid .980 Reliabel item19 .791 Valid .981 Reliabel item20 .791 Valid .981 Reliabel item21 .820 Valid .980 Reliabel item22 .883 Valid .980 Reliabel item23 .791 Valid .981 Reliabel item24 .734 Valid .981 Reliabel item25 .822 Valid .980 Reliabel item26 .864 Valid .981 Reliabel item27 .185 Valid .983 Reliabel item28 .922 Valid .980 Reliabel item29 .732 Valid .981 Reliabel item30 .734 Valid .981 Reliabel item31 .822 Valid .980 Reliabel item32 .734 Valid .981 Reliabel item33 .820 Valid .980 Reliabel item34 .791 Valid .981 Reliabel item35 .627 Valid .981 Reliabel item36 .689 Valid .981 Reliabel item37 .883 Valid .980 Reliabel Item 38 .922 Valid .980 Reliabel Item 39 .576 Valid .981 Reliabel Hasil uji coba kepada 20 responden pada tabel di atas menunjukkan bahwa 39 pertanyaan yang diajukan kepada responden dinyatakan valid. Hal tersebut dilihat dari nilai korelasinya yang positif dan lebih dari 0,30. Oleh karena itu, 39 pernyataan dapat dikatakan valid untuk kemudian disebar kepada 70 responden. Hasil pengukuran dikatakan reliabel apabila koefisien 0,60 Nunnally dalam Imam Ghozali, 2005:42. Dari tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa nilai cronbach’s alpha lebih dari 0,60. Hal ini berarti 54 ke 39 pertanyaan tersebut dapat dinyatakan memiliki nilai reliabilitas yang baik dan layak untuk digunakan dalam penelitian. 2. Analisis Tiap Item Pertanyaan Tabel 4.6 Model Iklan Lux Berpengetahuan Dalam Mempercantik Diri Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tidak setuju 1 1.4 1.4 1.4 ragu-ragu 6 8.6 8.6 10.0 Setuju 44 62.9 62.9 72.9 sangat setuju 19 27.1 27.1 100.0 Total 70 100.0 100.0 Sumber: Olah data kuesioner, 2010 Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa 1 responden menyatakan tidak setuju tentang pernyataan model iklan Lux berpengetahuan dalam mempercantik diri, 6 responden menyatakan ragu, 44 responden menyatakan setuju, dan 19 responden menyatakan sangat setuju. Ini menjelaskan bahwa 62,9 responden menyatakan setuju terhadap pernyataan bahwa model iklan Lux berpengetahuan dalam hal mempercantik diri. Tabel 4.7 Model iklan Lux berpengalaman dalam menyajikan iklan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ragu-ragu 1 1.4 1.4 1.4 Setuju 51 72.9 72.9 74.3 sangat setuju 18 25.7 25.7 100.0 Total 70 100.0 100.0 Sumber: Olah Data Kuesioner, 2010 55 Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa 1 responden menyatakan ragu- ragu tentang pernyataan model iklan Lux berpengalaman dalam menyajikan iklan, 51 responden menyatakan setuju, 18 responden menyatakan sangat setuju. Ini menjelaskan bahwa 72,9 responden menyatakan setuju terhadap pernyataan bahwa model iklan Lux berpengalaman dalam menyajikan iklan. Tabel 4.8 Model Iklan Lux Terampil Dalam Membintangi Lux Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid sangat tidak setuju 1 1.4 1.4 1.4 ragu-ragu 6 8.6 8.6 10.0 setuju 46 65.7 65.7 75.7 sangat setuju 17 24.3 24.3 100.0 Total 70 100.0 100.0 Sumber: Olah Data Kuesioner, 2010 Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa 1 responden menyatakan sangat tidak setuju tentang pernyataan model iklan Lux terampil dalam membintangi iklan Lux, 6 responden menyatakan ragu, 46 responden menyatakan setuju, 17 responden menyatakan sangat setuju. Ini menjelaskan bahwa 65,7 responden menyatakan setuju terhadap pernyataan bahwa model iklan Lux terampil dalam membintangi iklan Lux.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image, dan trust/kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk: ( studi kasus pada mahasiswa UIN Jakarta konsumen tolak angin cair )

1 4 160

The influence of celebrity endorce, brand image, and consumer perception toward the decision of buying lifebuoy soap: case study in Budi Luhur University

0 3 146

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Analisis Pengaruh Celebrity Endorser, Tujuan Iklan dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Tolak Angin Cair (Studi Kasus Pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 9 146

ANALISIS CELEBRITY ENDORSER, BRAND IMAGE DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Celebrity Endorser, Brand Image Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Merek Yamaha Di Surakarta.

2 10 12

ANALISIS CELEBRITY ENDORSER, BRAND IMAGE DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Celebrity Endorser, Brand Image Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Merek Yamaha Di Surakarta.

0 2 15

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER BRAND IMAGE

0 0 25

STRATEGI PEMILIHAN CELEBRITY ENDORSER PR

0 0 13

PENGARUH BRAND IMAGE DAN CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Konsumen Produk Makobu Cake Kota Malang)

0 2 10