9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran, dan Manajemen pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial individual dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Kotler Amstrong, 2004:7
Pemasaran menurut lembaga pemasaran yang terkemuka di Inggris, yakni BCIM, mendefinisikan istilah pemasaran sebagai : Proses
manajemen yang bertanggung jawab terhadap identifikasi, antisipasi, serta pemenuhan kebutuhan konsumen dan dalam waktu yang bersamaan,
menciptakan keuntungan bagi perusahaan. Kotler : 2002. Proses pemasaran terdiri atas analisis peluang pemasaran,
pengembangan strategi pemasaran, perencanaan program pemasaran dan pengelolaan usaha pemasaran. Pemasaran berasal dari kenyataan bahwa
manusia memiliki kebutuhan dan keinginan, karena banyak produk yang dapat memenuhi suatu kebutuhan, pemilihan produk ditentukan oleh
konsep nilai, biaya dan kepuasan.
2. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran
adalah sebagai
analisis, perencana,
implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk
10 menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran demi mencapai tujuan organisasi. Kotler Amstrong, 2004:16
Menurut Kotler 2002:18, Bauran pemasaran marketing mix didefinisikan sebagai :
Marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan perusahaannya di pasar sasaran. Terbagi menjadi 4 kelompok yang dikenal dengan “4 P” :
Product , Place tempat, Price harga, Promotion promosi.
B. Celebrity Endorser
1. Pengertian Celebrity Endorser
Menurut Terence A. Shimp 2008:335 mendefinisikan selebriti sebagai berikut:
”Celebrity is a personality actors, entertainer, or athlete who is known to the public for his or her accomplishments in areas other than the
product class endorsed. ”
Artinya, selebriti adalah seseorang pria atau wanita artis, penghibur, atau atlit yang dikenal atau diketahui oleh masyarakat atas apa yang telah
mereka capai di bidangnya dari tingkatan produk pendukung. Belch dan Belch 2007:229 mengatakan bahwa selebriti merupakan
sebagai sumber yang dapat digunakan sebagai juru bicara dalam pencapaian informasi yang tampak dalam sebuah iklan, dimana sumber