Keputusan Pembelian Analisi pengaruh celebrity endorser, brand image,dan persepsi konsumen terhadap keputusan produk sabun lux :studi kasus mahasiswa uin syarif hidayatullah

26 c. Pengetahuan, pentingnya praktek dan teori pengetahuan bagi pemasar adalah mereka dapat membentuk permintaan akan suatu produk dengan menghubungkannya dengan dorongan yang kuat, menggunakan petunjuk yang membangkitkan motivasi. d. Keyakinan dan sikap, keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang mengenai sesuatu. Pemasar tertarik pada seseorang bahwa orang merumuskan mengenai produk dan jasa spesifik, karena keyuakinan ini menyusun citra produk dan merek yang mempengaruhi tingkah laku pembeli. Proses pengambilan keputusan pembelian terdiri dari lima tahap yaitu sebagai berikut kotler, 2005:204: Gambar 2.4 Proses Pengambilan Keputusan 1. Pengenalan kebutuhan Need Recognition Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan. 2. Pencarian informasi Information Research Konsumen yang terangsang akan kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok : a. Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga, kenalan. b. Sumber komersial: iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan ditoko. c. Sumber publik: media massa, organisasi penentu peringkat konsumen. Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Perilaku pasca pembelian 27 d. Sumber pengalaman: penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk. 3. Mengevaluasian alternative Evaluation Of Alternatives Beberapa konsep dasar dalam memahami proses evaluasi konsumen : Pertama, konsumen berusaha memenuhi kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk atau jasa. Ketiga, konsumen memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu. 4. Keputusan Pembelian Purchase Decition Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi atas merek- merek yang ada didalam kumpulan pilihan. Konsumen tersebut juga membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai. 5. Perilaku Setelah Pembelian Post Purchase Behavior Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Tahapan-tahapan keputusan pembelian menurut kotler hampir mirip seperti yang di ungkapkan oleh Zheitamal dan Bitner dalam Hurriyati 2008:74 yaitu search of information sources, evaluation of service alternatives, purchase and consumption, and post purchase evaluation. Lima orang yang berperan dalam keputusan pembelian: 1. Pencetus : orang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk membeli produk 28 2. Pemberi pengaruh : orang yang pandangan atau sarannya mempengaruhi keputusan 3. Pengambil keputusan : orang yang mengambil keputusan mengenai setiap komponen keputusan pembelian, apakah membeli, tidak membeli, bagaimana cara membeli, dan dimana akan membeli. 4. Pembeli : orang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya 5. Pemakai : seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau produk.

F. Penelitian Terdahulu

1. Penelitian terdahulu dilakukan oleh M. Yani Syafe’I dalam jurnalnya tahun 2008 yang berjudul “Pengaruh Citra Merek dan Penyampaian Jasa Bengkel Resmi Terhadap Nilai Pelanggan Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Pelanggan”. Hasil penelitiannya, menunjukan bahwa R 2 = 0,78 dikatakan pengaruh citra merek dan penyampaian jasa bengkel berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian sebesar 78 dan sisanya 22 dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan secara parsial variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian adalah variabel citra merek= 23,04. 2. Penelitian terdahulu dilakukan oleh Muly Kata Sebayang dalam jurnalnya tahun 2008 yang berjudul “Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Mio Automatic Club MAC Medan”. 29 Hasil penelitiannya, mengemukakan bahwa hasil uji regresi linier berganda menunjukan nilai R 2 =0,464, menunjukan hubungan yang kuat antara credibility dan attractiveness terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio, sebesar 46,4. Dan 53,6 dipengaruhi oleh variabel lain. Uji f menunjukan f hitf tabel = 16,1762,29 dan uji t menunjukan bahwa variabel celebrity endorser yang paling mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor Yamaha Mio adalah credibility. 3. Penelitian dilakukan oleh Ridwan 2008 yang membahas tentang “Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Ban Radial Bridgeston, dengan probabilitas 0,000 0,05, maka kesimpulannya adalah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian ban. Sedangkan nilai t hitung untuk brand image adalah 0,551 dengan probabilitas signifikansi 0,583 0,05, maka kesimpulannya brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian ban. Nilai f hitung adalah 13,494, sedangkan f tabel adalah 0,05, numerator = 2, denumerator = 97 adalah 3,07. Jadi, 13,494 3,07 kesimpulannya kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian ban. R square = 0,28 ini menunjukan pengaruh kualitas produk dan brand image terhadap keputusan pembelian. 4. Penelitian dilakukan oleh Dewi Urip Wahyuni2008 yang membahas “Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda di Kawasan Surabaya Barat”. 30 Hasil analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa R 2 = 0,947. Hal ini berarti bahwa variabel motivasi, persepsi dan sikap konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sebesar 94,7, dan sisanya 5,3 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan. Uji f menunjukan bahwa F hitung= 730,302 lebih besar dari F tabel= 2,427. Uji t menunjukan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian adalah motivasi konsumen sebesar 16,70, setelah itu persepsi konsumen sebesar 16,63.

G. Kerangka Pemikiran

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun bagusnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan membelinya. Dalam melakukan promosi perusahaan pada umumnya menggunakan alat-alat promosi dalam melakukan semua kegiatan promosinya untuk menyampaikan atu mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, untuk memberi informasi tentang keistimewaaan, kegunaan, dan yang paling penting adalah tentang keberadaannya, untuk merubah sikap ataupun untuk mendorong untuk bertindak dalam hal ini adalah memiliki. Salah satu cara promosi yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan iklan. Penggunaan selebriti di dalam mendukung iklan memiliki empat alasan utama, yaitu: Pemasar rela membayar tinggi selebriti 31 yang banyak disukai oleh masyarakat. Selebriti digunakan untuk menarik perhatian khalayak dan meningkatkan awareness produk. Pemasar mengharapkan kepercayaan konsumen pada merek dan menimbulkan brand image yang positif bagi masyarakat. Penggunaan selebriti menimbulkan kesan atau persepsi bahwa konsumen selektif dalam memilih dan meningkatkan status dengan memiliki apa yang digunakan oleh selebriti. Berdasarkan beberapa alasan yang telah penulis paparkan pada bahasan sebelumnya, maka dalam penelitan ini penulis memberikan gambaran mengenai konsptualisasi berfikir yaitu sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh pemanfaatan endoser, brand image, dan trust/kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian suatu produk: ( studi kasus pada mahasiswa UIN Jakarta konsumen tolak angin cair )

1 4 160

The influence of celebrity endorce, brand image, and consumer perception toward the decision of buying lifebuoy soap: case study in Budi Luhur University

0 3 146

Analisis Pengaruh Iklan Televisi, Celebrity Endorser, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik Berlabel "Wardah" (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 19 179

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Analisis Pengaruh Celebrity Endorser, Tujuan Iklan dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Tolak Angin Cair (Studi Kasus Pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 9 146

ANALISIS CELEBRITY ENDORSER, BRAND IMAGE DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Celebrity Endorser, Brand Image Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Merek Yamaha Di Surakarta.

2 10 12

ANALISIS CELEBRITY ENDORSER, BRAND IMAGE DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Celebrity Endorser, Brand Image Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Merek Yamaha Di Surakarta.

0 2 15

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER BRAND IMAGE

0 0 25

STRATEGI PEMILIHAN CELEBRITY ENDORSER PR

0 0 13

PENGARUH BRAND IMAGE DAN CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Konsumen Produk Makobu Cake Kota Malang)

0 2 10