35 diambil pada 20 x N 20100 x 336 = 67,2 dibulatkan menjadi 70
responden.
C. Metode Pengumpulan Data
1. Data Primer
Menurut Istijanto, 2009:44 data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab risetnya secara khusus.
Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara secara langsung dari responden yang menjadi objek penelitian untuk
mendapatkan data, informasi dan keterangan lain dari responden maka dilakukan dengan cara metode kuesioner yaitu suatu cara pengumpulan
data dengan menyebarkan daftar pertanyaan yang jawabannya sudah ditemtukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan untuk
member jawaban lain. Adapun data Primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Kuisioner Primary Data
Teknik pengumpulan data dengan jalan melakukan pembagian daftar pertanyaan langsung kepada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Ciputat. Sehingga data yang penulis kumpulkan benar-benar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya pada saat penelitian berlangsung.
b. Wawancara
Penulis melakukan wawancara dengan pakar bidang pemasaran dan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Ciputat yang terkait secara
langsung maupun tidak langsung
36 Bobot penilaian angka hasil kuesioner dalam penelitian ini sesuai
dengan yang digambarkan dalam skala Likert yaitu metode yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang suatu fenomena sosial Nur Indriantoro, 2002:104. Skala likert yang dipergunakan untuk menjawab bagian
pernyataan penelitian memiliki lima kategori sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.1 No
Jenis Jawaban Bobot
1 SS = Sangat Setuju
5 2
S = Setuju 4
3 R = Ragu-Ragu
3 4
TS = Tidak Setuju 2
5 STS = Sangat Tidak Setuju
1 Tingkat Penilaian Jawaban
2. Data Sekunder Secondary Data
Data sekunder adalah teknik pengumpulan data secara tidak langsung tentang obyek penelitian yang dilakukan dengan cara studi pustaka dari
berbagai buku, jurnal, majalah, literatur atau tulisan lain yang dianggap memiliki hubungan hal yang diteliti dengan menggunakan laporan tertulis
ataupun penelitian sebelumnya. Menurut Istijanto, 2009:38 data sekunder adalah data yang telah
dikumpulkan oleh pihak lain bukan oleh periset sendiri untuk tujuan yang
37 lain. Ini mengandung arti bahwa periset sekedar mencatat, mengakses, atau
meminta data tersebut kadang sudah berbentuk informasi ke pihak lain yang telah mengumpulkannya di lapangan. Periset hanya memanfaatkan
data yang sudah ada untuk penelitiannya. Untuk dapat memperoleh landasan dan konsep yang kuat agar dapat memecahkan permasalahan
yang ada, maka peneliti mengadakan penelitian kepustakaan denagn membaca literatur berupa buku dan jurnal-jurnal yang berhubungan
dengan tema skripsi.
D. Metode Analisis Data
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Sebagaimana dikemukakan dimuka, bahwa validitas adalah ukuran yang menunjukan sejauh mana instrumen pengukur mampu
mengukur apa yang diukur. Menurut Imam Ghozali 2005:45 uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner tersebut. Jumlah skor total pada uji validitas dikatakan valid apabila jumlah skor 0.30 Sugiyono, 2007:178.
Biasanya syarat minimum untuk dapat di anggap memenuhi syarat adalah apabila r = positif +. Jadi jika korelasi antar butir
dengan skor total negatif - maka butir dalam instrumen tersebut