Macam-Macam Motivasi Motivasi Belajar

Selanjutnya, motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun dan didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi motivasi belajar merupakan suatu dorongan untuk memenuhi kebutuhan pada diri seseorang dengan tujuan agar seseorang yang belajar dapat melahirkan prestasi yang lebih baik. Dengan hal tersebut seseorang akan melakukan suatu usaha yang sungguh-sungguh karena adanya motivasi yang baik.

c. Macam-Macam Motivasi

Macam atau jenis motivasi dapat ditinjau dari; Dasar Pembentukkannya, menurut pendapat Frandsen, menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis, motivasi Jasmaniah dan Rohaniah, motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik, sebagaimana dikutip dalam buku Sardiman sebagai berikut: 17 1 Motivasi dilihat dari Dasar Pembentukkannya terdiri dari: a Motif bawaan, adalah motif yang dibawa sejak lahir dan tanpa dipelajari. Misalnya: dorongan untuk makan, dorongan untuk minum, dorongan untuk bekerja, untuk beristirahat, dan sebagainya. b Motif yang dipelajari, adalah dorongan yang timbul karena dipelajari. Misalkan: dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan, dorongan untuk mengajar sesuatu di dalam masyarakat. Motif ini seringkali disebut dengan motif-motif yang diisyaratkan secara sosial karena manusia hidup dalam 17 Iska, op. cit., h. 77-79. lingkungan sosial dengan sesama manusia lain sehingga motivasi itu terbentuk. 2 Motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis terdiri dari: a Motif atau kebutuhan orgamis, misalnya: kebutuhan untuk minum, makan, bernapas, dan kebutuhan untuk beristirahat. b Motif darurat. Yang termasuk dalam jenis motif ini antara lain: dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha. Motivasi ini timbul karena rangsangan dari luar. c Motif objektif. Dalam hal ini menyangkut kebutuhan untuk melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi, dan untuk menaruh minat. Motif ini muncul karena dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar secara efektif. 3 Motivasi jasmaniah dan rohaniah Yang termasuk motivasi jasmaniah adalah seperti, refleksi, insting otomatis, dan nafsu. Sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah adalah kemauan. 4 Motivasi instrinsik dan ekstrinsik a Motivasi instrinsik, adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Misalnya, seseorang yang senang membaca, tidak disuruh atau didorong oleh orang lain. b Motivasi ekstrinsik, adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. Misalnya, seseorang berperilaku menolong jika dipuji oleh orang lain.

d. Jenis-Jenis Motivasi

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran terpadu tipe connected untuk meningkatkan konsep diri siswa dalam belajar matematika (penelitian tindakan klas di madrasah tsanawiyah pembangunan UIN Jakarta

0 9 373

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sd/Mi (Penelitian Tindakan Kelas Di Sdn Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar PAI siswa SD Negeri Ciherang 01: penelitian tindakan kelas

1 8 0