J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
Untuk memperoleh data yang valid, dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu:
1. Member check, yaitu memeriksa kembali keterangan-keterangan atau
informasi data yang diperoleh selama observasi wawancara dari narasumber yang relevan dengan PTK, apakah keterangan atau informasi
tersebut sifatnya tetap atau berubah sehingga dapat dipastikan ketepatannya dan dapat diperiksa kebenarannya. Triangulasi, yaitu
memeriksa kebenaran analisis dari si peneliti dengan membandingkan hasil dari mitra peneliti. Menggali dari data sumber yang sama dengan
menggunakan cara yang berbeda. Saturasi, yaitu situasi pada waktu data sudah jenuh, atau tidak ada lagi data lain yang berhasil dikumpulkan atau
tidak ada lagi data yang dikumpulkan.
4
2. Memeriksa kembali data-data yang terkumpul, baik mengenai
kejanggalan, keaslian, maupun kelengkapannya. 3.
Mengulang pengolahan data dan analisis data yang sudah terkumpul.
K. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Setelah tindakan pertama siklus I selesai dilaksanakan dan diketahui hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria ketercapaian yaitu peningkatan
motivasi belajar matematika siswa, maka akan ditindaklanjuti dengan melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Siklus ini terdiri
dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, apabila indikator
keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II. Penelitian ini berakhir, apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah
berhasil menguji penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan motivasi belajar matematika siswa.
4
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, Ed. 1, h. 108.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN