Faktor Budaya X2 Analisis Data Kuantitatif

63 Tabel 15. Analisis Data Responden Variabel Faktor Budaya Frekuensi Presentase Sangat Adaptif 2 1 Adaptif 121 60,5 Kurang Adaptif 71 35,5 Tidak Adaptif 6 3 Sangat Tidak Adaptif Jumlah 200 100 Sumber: Data Olah SPSS 2014 Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar masyarakat Jakarta Timur adaptif akan pangan pokok non beras yaitu sebesar 60,5, sedangkan 35,5 tergolong kurang adaptif. Sisanya hanya 3 yang tidak adaptif dan 1 yang sangat adaptif. Hal tersebut menujukkan bahwa masyarakat Jakarta Timur cenderung adaptif akan pangan pokok non beras.

5.3.3. Faktor Pribadi X

3 Hasil dari skor yang didapatkan pada variable faktor pribadi, menggambarkan sejauh mana pribadi responden memiliki keterbukaan terhadap konsumsi pangan pokok non beras. Faktor pribadi adalah karakteristik konsumen yang muncul dari dalam diri konsumen. Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri pembeli. Tabel 16 menunjukkan presentase dari tingkat keterbukaan pribadi masyarakat untuk mengonsumsi pangan pokok selain beras. 64 Tabel 16. Analisis Data Responden Variabel Faktor Pribadi Frekuensi Presentase Sangat Terbuka 1 0,5 Terbuka 107 53,5 Kurang Terbuka 89 44,5 Tidak Terbuka 3 1,5 Sangat Tidak Terbuka Jumlah 200 100 Sumber: Data Olah SPSS 2014 Berdasarkan hasil penelitian, 53,5 masyarakat terbuka pribadinya untuk mengonsumsi pangan pokok non beras dan 44,5 kurang terbuka. Sedangkan sisanya 0,5 sangat terbuka dan 1,5 tidak terbuka. Masyarakat Jakarta Timur cenderung terbuka pribadinya untunk mngonsumsi pangan pokok non beras.

5.3.4. Motivasi X

4 Hasil dari skor yang didapatkan pada variable motivasi, menggambarkan sejauh mana responden menginginkan konsumsi pangan pokok non beras. Menurut T. Hani Handoko 2003, mengemukakan bahwa motivasi adalah keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Tabel 17 menunjukkan presentase dari tingkat motivasi masyarakat untuk mengonsumsi pangan pokok non beras. Tabel 17. Analisis Data Responden Variabel Motivasi Frekuensi Presentase Motivasi sangat tinggi Motivasi tinggi 73 36,5 Kurang Motivasi 112 56 Motivasi rendah 15 7,5 Motivasi sangat rendah Jumlah 200 100 Sumber: Data Olah SPSS 2014