Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data

31

3.2.2 Definisi Operasional

Definisi variable pada penelitian ini dijelaskan pada table berikut: Tabel 3. Variabel, Definisi Operasional, Indikator dan Skala Pengukuran Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengu- kuran Sosial X 1 Kecenderungan mengonumsi pangan pokok non beras karena faktor lingkungan social dan status social Respon masyarakat terhadap pernyataan yang terdiri dari teman, pengaruh kelompok, pengaruh keluarga, status social, pekerjaan, perasaan gengsi, yang memberikan kecenderungan mengonsumsi pangan pokok non beras. Skala Likert Budaya X 2 Kecenderungan mengonumsi pangan pokok non beras karena faktor kebiasaan menerima informasi. Respon masyarakat terhadap pernyataan yang terdiri dari kebiasaan mendengar informasi, kebiasaan masyarakat, penentuan kebiasaan pangan yang dikonsumsi, yang memberikan kecenderungan mengonsumsi pangan pokok non beras. Skala Likert Pribadi X 3 Kecenderungan mengonumsi pangan pokok non beras karena faktor pekerjaan, pendapatan, siklus hidup dan gaya hidup Respon masyarakat terhadap pernyataan yang terdiri dari pekerjaan, siklus hidup, gaya hidup, pendapatan, yang memberikan kecenderungan mengonsumsi pangan pokok non beras. Skala Likert 32 Motivasi X 4 Dorongan untuk mengonsumsi pangan pokok non beras. Respon masyarakat terhadap pernyataan yang terdiri dari keterjangkauan, kepuasan, kemudahan memperoleh, kecenderungan diterima oleh lingkungan social, pengetahuan, dan kesehatan, yang memberikan kecenderungan mengonsumsi pangan pokok non beras. Skala Likert Persepsi Konsumsi Pangan Pokok Non Beras Y Respon masyarakat yang melihat pangan pokok non beras. Respon masyarakat terhadap pernyataan yang terdiri dari faktor sosial, faktor budaya, faktor pribadi, dan motivasi, yang memberikan kecenderungan mengonsumsi pangan pokok non beras. Skala Likert Sumber: Data Olah Sendiri

3.3 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis data, yaitu primer dan sekunder.Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner oleh responden yang terdiri dari daftar pertanyaan. Data ini mencakup variabel-variabel yang terdiri atas keadaan sosial, budaya, pribadi, motivasi, dan persepsi terhadap konsumsi pangan non beras. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Jakarta Timur. 33

3.4 Metode Pengambilan Sampel

Penelitian ini dilakukan dengan metode survey, yaitu wawancara secara langsung kepada ibu rumah tangga dan mengajukan beberapa pertanyaan yang tersusun dalam kuisioner.Pengambilan responden dilakukan melalui beberapa teknik pengambilan sample. Teknik yang dilakukan adalah stratified sampling, yaitu menentukan sampel secara berstrata dari tingkat Kota, kemudian Kecamatan, dan Kelurahan. Pemilihan Kecamatan dan Kelurahan sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu dengan pertimbangan jumlah penduduk dan keluarga paling banyak untuk Kecamatan, dan tingkat kemiskinan paling rendah dan paling tinggi untuk tingkat Kelurahan. Teknik tersebut digunakan untuk efektifitas waktu, tenaga, dan biaya. Table 4 di atas merupakan kecamatan-kecamatan di Jakarta timur.Kecamatan Cakung merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak dengan 407.113 jiwa atau 15,42 dari 2.640.145 jiwa, juga dengan jumlah keluarga paling banyak yaitu 17,41 dari 894.493 jiwa atau 155.742 jiwa.Kecamatan yang dijadikan sample melalui teknik purposive sampling,dipilih Kecamatan berdasarkanKecamatan dengan jumlah keluarga yang paling banyak, yaitu Kecamatan Cakung. 34 Tabel 4. Jumlah Penduduk dan Keluarga Menurut Kecamatan di JakartaTimur Tahun 2013 Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Keluarga N n Pasar Rebo 197935 7,16 59322 6,72 Ciracas 261949 9,48 82667 9,36 Cipayung 227522 8,23 68071 7,70 Makasar 196799 7,12 60434 6,84 Kramat Jati 273587 9,90 86141 9,75 Jatinegara 300883 10,89 97380 11,03 Duren Sawit 379099 13,72 119690 13,55 Cakung 452178 16,36 151652 17,17 Pulo Gebang 290259 10,50 96194 10,89 Matraman 183477 6,64 61535 6,97 Jumlah 2763688 100 883086 100 Sumber :BPS Jakarta Timur Tahun 2013 Tabel 5. Persentase Kemiskinan Penduduk Berdasarkan Jamkesmas dan Surat Miskin Menurut Kelurahan di Kecamatan Cakung 2013 Kelurahan Jamkesmas Jamkesda Surat Miskin SKTM Jumlah Jumlah Penduduk Persentase Kemiskinan Jatinegara 2114 131 2245 89902 2,50 Penggilingan 93 216 309 97948 0,31 Pulo Gebang 174 246 420 87500 0,48 Ujung Menteng 1584 2640 4224 29970 14,10 Cakung Timur 653 149 802 59849 1,34 Cakung Barat 478 131 609 57203 1,06 Rawa Terate 1164 216 1380 29806 4,63 Jumlah 6260 3729 9989 452178 24,42 Sumber : BPS Jakarta Timur Tahun 2013