Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

29 Faktor-faktor tersebut dianalisis secara kualitatif untuk dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap persepsi konsumsi pangan pokok non beras. Gambar 1. Kerangka Pemikiran Pengaruh Faktot Sosial, Faktor Budaya, Faktor Pribadi, dan Motivasi Terhadap Persepsi Konsumsi Pangan Pokok Non Beras di Wilayah Jakarta Timur. Pangan pokok non beras diperkenalkan oleh Pemerintah sebagai pangan pokok dalam program diversifikasi pangan Undang-Undang Pangan Nomor 7 tahun 1996 tentang pangan dan PP Nomor 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan Pangan Pokok Non Beras Rumah Tangga Kota Jakarta Timur Rumah Tangga Kecamatan Cakung • Analisis Kuantitatif Tanggapan Responden • Analisis Regresi Linear Berganda Analisis Deskriptif Karakteristik Responden: • Jenis kelamin • Usia • Pendidikan • Pekerjaan • Pendapatan • Pengeluaran Faktor-faktor Perilaku Konsumen: • Sosial • Budaya • Pribadi • Motivasi Persepsi Konsumsi Pangan Pokok Non Beras di Wilayah Jakarta Timur BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan dalam satu waktu tertentu dan tidak berkelanjutan. Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Jakarta Timur. Pengumpulan data primer dilakukan pada bulan April 2014. Sementara untuk waktu penelitian secara keseluruhan termasuk persiapan, pengumpulan data, pengolahan, dan penulisan laporan berlangsung selama empat bulan, yaitu Februari sampai Agustus 2014.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel Penelitian

Pada penelitian ini, variabel penelitian yang terdiri dari variabel dependent variabel terikat dan variabel independent variabel bebas. a. Variabel Dependent, yaitu: Y = Persepsi Konsumsi Pangan Pokok Non Beras b. Variabel Independent, yaitu: X 1 = Faktor Sosial X 2 = Faktor Budaya X 3 = Faktor Pribadi X 4 = Motivasi 31

3.2.2 Definisi Operasional

Definisi variable pada penelitian ini dijelaskan pada table berikut: Tabel 3. Variabel, Definisi Operasional, Indikator dan Skala Pengukuran Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengu- kuran Sosial X 1 Kecenderungan mengonumsi pangan pokok non beras karena faktor lingkungan social dan status social Respon masyarakat terhadap pernyataan yang terdiri dari teman, pengaruh kelompok, pengaruh keluarga, status social, pekerjaan, perasaan gengsi, yang memberikan kecenderungan mengonsumsi pangan pokok non beras. Skala Likert Budaya X 2 Kecenderungan mengonumsi pangan pokok non beras karena faktor kebiasaan menerima informasi. Respon masyarakat terhadap pernyataan yang terdiri dari kebiasaan mendengar informasi, kebiasaan masyarakat, penentuan kebiasaan pangan yang dikonsumsi, yang memberikan kecenderungan mengonsumsi pangan pokok non beras. Skala Likert Pribadi X 3 Kecenderungan mengonumsi pangan pokok non beras karena faktor pekerjaan, pendapatan, siklus hidup dan gaya hidup Respon masyarakat terhadap pernyataan yang terdiri dari pekerjaan, siklus hidup, gaya hidup, pendapatan, yang memberikan kecenderungan mengonsumsi pangan pokok non beras. Skala Likert