32
Motivasi X
4
Dorongan untuk mengonsumsi pangan
pokok non beras. Respon
masyarakat terhadap
pernyataan yang
terdiri dari
keterjangkauan, kepuasan, kemudahan
memperoleh, kecenderungan
diterima
oleh lingkungan
social, pengetahuan,
dan kesehatan,
yang memberikan
kecenderungan mengonsumsi
pangan pokok non beras.
Skala Likert
Persepsi Konsumsi
Pangan Pokok
Non Beras Y
Respon masyarakat
yang melihat pangan pokok non beras.
Respon masyarakat
terhadap pernyataan
yang terdiri dari faktor sosial, faktor budaya,
faktor pribadi,
dan motivasi,
yang memberikan
kecenderungan mengonsumsi
pangan pokok non beras.
Skala Likert
Sumber: Data Olah Sendiri
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 jenis data, yaitu primer dan sekunder.Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara
dan kuesioner oleh responden yang terdiri dari daftar pertanyaan. Data ini mencakup variabel-variabel yang terdiri atas keadaan sosial, budaya, pribadi,
motivasi, dan persepsi terhadap konsumsi pangan non beras. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Jakarta Timur.
33
3.4 Metode Pengambilan Sampel
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey, yaitu wawancara secara langsung kepada ibu rumah tangga dan mengajukan beberapa pertanyaan yang
tersusun dalam kuisioner.Pengambilan responden dilakukan melalui beberapa teknik pengambilan sample. Teknik yang dilakukan adalah stratified sampling,
yaitu menentukan sampel secara berstrata dari tingkat Kota, kemudian Kecamatan, dan Kelurahan. Pemilihan Kecamatan dan Kelurahan sebagai sampel
menggunakan teknik purposive sampling, yaitu dengan pertimbangan jumlah penduduk dan keluarga paling banyak untuk Kecamatan, dan tingkat kemiskinan
paling rendah dan paling tinggi untuk tingkat Kelurahan. Teknik tersebut digunakan untuk efektifitas waktu, tenaga, dan biaya.
Table 4
di atas
merupakan kecamatan-kecamatan
di Jakarta
timur.Kecamatan Cakung merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak dengan 407.113 jiwa atau 15,42 dari 2.640.145 jiwa, juga dengan
jumlah keluarga paling banyak yaitu 17,41 dari 894.493 jiwa atau 155.742 jiwa.Kecamatan yang dijadikan sample melalui teknik purposive sampling,dipilih
Kecamatan berdasarkanKecamatan dengan jumlah keluarga yang paling banyak, yaitu Kecamatan Cakung.