66
Berdasarkan hasil penelitian, 57,5 masyarakat memiliki persepsi yang netral akan konsumsi pangan pokok non beras dan 38 memiliki
persepsi yang positif. Sisanya hanya 4,5 yang memiliki persepsi negatif. Masyarakat Jakarta Timur memiliki persepsi yang nertal namun cenderung
agak positif akan konsumsi pangan pokok non beras.
5.4. Pengaruh Faktor Sosial, Faktor Budaya, Faktor Pribadi, dan
Motivasi Terhadap Perilaku konsumen dalam mengonsumsi Pangan Pokok Non Beras di Wilayah Jakarta Timur
Pengaruh Faktor Sosial, Faktor Budaya, Faktor Pribadi, dan Motivasi Terhadap Persepsi Konsumsi Pangan Pokok Non Beras di Wilayah Jakarta Timur
dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Menurut kotler 2009 para konsumen membuat keputusan tidak dalam sebuah tempat yang terisolasi dari
lingkungan sekitarnya. Persepsi konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi. Faktor-faktor tersebut juga memberi
pengaruh terhadap perilaku seseorang dalam mengkonsumi pangan non beras. Perilaku pangan non beras di wilayah Jakarta Timur dipengaruhi beberapa
faktor yang mempengaruhi persepsi responden. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan perilaku pangan non beras menjadi variable dalam penelitian ini. Alat analisis
yang digunakan untuk mengetahui perilaku pangan non beras di wilayah Jakarta Timur adalah analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda
melibatkan beberapa variable bebas terhadap variable terikat. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dapat diketahui variable-variabel bebas apa saja yang
mempengaruhi variable terikat karena tidak semua variable bebas dapat mempengaruhi variable terikat secara nyata pada tingkat kepercayaan tertentu.
67
Selain itu, hasil analisis regresi linier berganda juga dapat menjelaskan seberapa besar pengaruh variable bebas terhadap variable terikat tersebut.
Pada penelitian ini, yang menjadi variable terikat Y adalah persepsi konsumsi pangan pokok non beras di wilayah Jakarta Timur. Sedangkan yang
menjadi variable bebas X adalah faktor sosial X
1
, faktor budaya X
2
, faktor pribadi X
3
, dan motivasi X
4
. Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95 sehingga batas signifikansinya adalah 0,05 dan T tabel yang
digunakan sebesar 1,65. Tabel 19. Hasil Regresi Pengaruh Faktor Sosial, Faktor Budaya, Faktor Pribadi,
dan Motivasi Terhadap Perilaku Pangan Pokok Non Beras di wilayah Jakarta Timur
Variabel Koefiesien
T
hitung
F
hitung
Sig. Konstanta
19.398 7.994
4.755 0.000
Faktor Sosial 0.083
0.871 0.385
Faktor Budaya -0.102
-1.136 0.258
Faktor Pribadi 0.282
3.500 0.001
Motivasi -0.16
-0.160 0.873
R
2
= 0.089 T
tabel
=1.65 F
tabel
= 2.37 Sumber: Data Olah SPSS 2014