e. Siswa terbiasa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas dan berdiskusi dengan kelompok lain untuk memperoleh jawaban yang tepat dari permasalahan yang didiskusikan
f. Dengan motivasi pemberian reward siswa menjadi lebih berani untuk
mengungkapkan pendapat dan berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.
3 Kekurangan
Siswa bersama kelompok kurang investigasi kurang aktif saat bertukar pendapat
4 Ketuntasan Belajar
a. Persentase rata-rata nilai siswa berdasarkan tes akhir siklus II sebesar
80,15 meningkat dari hasil tes akhir siklus I
B. Analisis Data
Tahap analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, data tersebut berupa hasil observasi aktivitas belajar siswa, hasil observasi aktivitas
mengajar guru, tes hasil belajar siswa, dan catatan lapangan mengenai kejadian yang terjadi selama proses pembelajaran.
Hasil data yang diperoleh dari pengumpulan data dengan teknik observasi adalah sebagi berikut:
1. Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada suklis I diperoleh rata-rata
prosentase sebesar 66,25 sedangakan pada siklus II diperoleh rata- rata prosentase sebesar 77,92. Hal ini menunjukan adanya
peningakatan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation. 2.
Hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh rata- rata prosentase sebesar 85,71 dan pada siklus II diperoleh rata-rata
prosentase sebesar 93,68. Hal ini pun menunjukan adanya peningakatan kemampuan guru dalam mengelola kelas sehingga
mampu meningakatkan aktivitas belajar siswa. Sedangkan hasil data yang diperoleh dari pengumpulan data dengan
teknik tes kemampuan berpikir kritis adalah sebagai berikut:Perolehan persentase rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada tes akhir
siklus I sebesar 65,78 kategori tinggi dan pada tes akhir siklus II sebesar 80,15 kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukan adanya peningkatan
kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI.
C. Interpretasi Hasil Analisis Data
Dari hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh informasi bahwa pada pelaksanaan siklus I dari hasil observasi yang dilakukan selama
proses pembelajaran menunjukan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa belum optimal. Namun terjadi peningakatan pada aktivitas belajar dan
kemampuan berpikir kritis siswa setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pada siklus II. Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan sebagai pedoman bagi observer dalam melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan aktivitas
mengajar guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil yang diperoleh dari lembar observasi digunakan peneliti dan observer sebagai
bahan untuk melakukan refleksi terhadap pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan dan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan pada siklus
selanjutnya. Hasil observasi yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.9 Persentase Aktivitas Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Group Investigation
Pertemuan Skor Aktivitas
Peningkatan Siklus I
Siklus II
1 53,33
64,70 11,37
2 60
73,52 13,52
3 73,33
77,94 4,61
4 80
83,82 3,82
Rata-rata 66,25
77,92 11,67
Berdasarkan Tabel 4.9 terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran matematika dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigationdapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IVA SD Negeri Sukamaju 3 Depok
selama proses pembelajaran. Untuk lebih jelas data peningakatan prosentase aktivitas belajar siswa dapat dilihat pada lampiran. Adapun persentase aktivitas
belajar siswa pada siklus I dan siklus II disajikan pada diagram berikut:
Gambar 4.7 Diagram Aktivitas Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Group Investigation
Sedangkan hasil observasi aktivitas mengajar guru yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.10 Persentase Aktivitas Mengajar Guru dengan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Group Investigation
Pertemuan Skor Aktivitas
Peningkatan Siklus I
Siklus II
1 64,70
75 10,3
2 73,52
76,42 2,9
3 77,94
85,29 7,35
4 83,82
91,18 7,36
Rata-rata 85,71
93,68 7,97
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00
Siklus I Siklus II
66.25 77.92
Pr e
sen tase
Persentase Aktivitas Belajar Siswa