Kerangka Berpikir KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

dan 4 refleksi. Alur langkah pelaksanaan tindakan dimaksud dapat dilihat pada gambar berikut : 35 Gambar 3.1 Bagan Alur Pelaksanaan Tindakan dalam PTK Gambar tersebut di atas menunjukkan bahwa pertama, sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu peneliti merencanakan secara seksama jenis tindakan yang akan dilakukan. Kedua, setelah rencana disusun secara matang, barulah tindakan itu dilakukan. Ketiga, bersamaan dengan dilaksanakannya tindakan, peneliti mengamati proses pelaksanaan tindakan itu sendiri dan akibat yang ditimbulkannya. Keempat, berdasarkan hasil pengamatan tersebut, peneliti kemudian melakukan refleksi atas tindakan 35 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: CV Rineka Cipta, 2010, h. 137 Rencana Tindakan Refleksi Plaksanaan Tindakan Rencana Tindakan Observasi Observasi Refleksi Plaksanaan Tindakan Siklus I Siklus II Melanjutkan ke siklus III jika didibutuhkan yang telah dilakukan. Jika hasil refleksi menunjukkan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang dilakukan, maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi agar tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak sekedar mengulang apa yang telah diperbuat sebelumnya. Demikian seterusnya sampai masalah yang diteliti dapat dipecahkan secara optimal.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu subjek pelaku tindakan dan subjek penerima tindakan. Subjek pelaku tindakan dalam penelitian ini adalah peneliti yang dibantu guru matematika kelas IV A SDNegeriSukamaju 3 Depok sebagai kolaborator dan untuk subjek penerima tindakan adalah 32 siswa kelas IV semester ganjil SDNegeriSukamaju 3 Depok tahun pelajaran 20132014 yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaksana dan perencana. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan terhadap proses kegiatan pembelajaran matematika di kelas IV A SDNegeri Sukamaju 3 Depok, kemudian membuat perencanaan tindakan yang didiskusikan dengan kolaborator. Adapun posisi peneliti adalah sebagai peneliti yang aktif ikut secara langsung dalam pembelajaran dan berusaha mengumpulkan data sebanyak- banyaknya sesuai fokus penelitian.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 siklus. Hal ini dibuktikan untuk melihat bagaimana kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada setiap siklus setelah diberi tindakan. Jika pada penelitian siklus I terdapat kekurangan maka penelitian siklus II lebih diarahkan pada

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 1 BUNTU PANE MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II.

0 3 40

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE GROUP INVESTIGATION.

5 10 46

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 2 NGAWI.

0 1 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation (Studi Pada Siswa SMK Dr. Soetomo Surabaya)

0 0 17