Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

yang telah dilakukan. Jika hasil refleksi menunjukkan perlunya dilakukan perbaikan atas tindakan yang dilakukan, maka rencana tindakan perlu disempurnakan lagi agar tindakan yang dilaksanakan berikutnya tidak sekedar mengulang apa yang telah diperbuat sebelumnya. Demikian seterusnya sampai masalah yang diteliti dapat dipecahkan secara optimal.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu subjek pelaku tindakan dan subjek penerima tindakan. Subjek pelaku tindakan dalam penelitian ini adalah peneliti yang dibantu guru matematika kelas IV A SDNegeriSukamaju 3 Depok sebagai kolaborator dan untuk subjek penerima tindakan adalah 32 siswa kelas IV semester ganjil SDNegeriSukamaju 3 Depok tahun pelajaran 20132014 yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaksana dan perencana. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan terhadap proses kegiatan pembelajaran matematika di kelas IV A SDNegeri Sukamaju 3 Depok, kemudian membuat perencanaan tindakan yang didiskusikan dengan kolaborator. Adapun posisi peneliti adalah sebagai peneliti yang aktif ikut secara langsung dalam pembelajaran dan berusaha mengumpulkan data sebanyak- banyaknya sesuai fokus penelitian.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 siklus. Hal ini dibuktikan untuk melihat bagaimana kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada setiap siklus setelah diberi tindakan. Jika pada penelitian siklus I terdapat kekurangan maka penelitian siklus II lebih diarahkan pada perbaikan dan jika siklus I terdapat keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada perkembangan. Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi: 1. Penyusunan desain pembelajaran yang mencakup penentuan jenis dan topik yang akan dijadikan proyek kelompok, penemuan kelompok, dan kegiatan pembelajaran dalam kelompok maupun kelas. 2. Membuat instrumen penelitian dan menyusun RPP. 3. Sosialisasi kepada siswa mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI.

b. Tindakan

Pada tahap ini RPP yang telah disusun diterapkan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang dlaksanakan di kelas ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation GI. Tahapan pembelajaran ini meliputi: 1. Mengidentifikasi topik dan mengorganisasikan siswa kedalam kelompok a. Siswa diberi permasalahan mengenai materi operasi bialngan campuran. Kemudian siswa menyampaikan pendapat dan aspek-aspek masalah yang akan diinvestigasi. b. Adanya diskusi kelas antara siswa-siswa dan guru membahas tentang aspek-aspek masalah yang disampaikan siswa. c. Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan kesamaan pendapat yang disampaikan. untuk 1 kelompok dibatasi 5 atau 6 siswa. 2. Merencanakan tugas-tugas belajar a. Tiap kelompok dapat memformulasikan sebuah masalah yang dapat diteliti.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 1 BUNTU PANE MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II.

0 3 40

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE GROUP INVESTIGATION.

5 10 46

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 2 NGAWI.

0 1 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Melalui Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation (Studi Pada Siswa SMK Dr. Soetomo Surabaya)

0 0 17