BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sukamaju 3 Depok yang berlokasi di Jl H.Dimun Raya No. 19 RT 04024 kelurahan sukamaju,
kecamatan cilodong Depok, sejak bulan September 2013 sampai Oktober 2013. Pengambilan data disesuaikan dengan jam mata pelajaran matematika
kelas IV pada bulan September sampai Oktober 2013.
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, maka metode penelitian dan rancangan siklus penelitian yang dipergunakan adalah
Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan suatu penelitian dengan pencermatan dalam bentuk tindakan
terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.
34
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini menggunakan model kolaborasi yang mengutamakan kerjasama antara kepala sekolah, guru dan peneliti.
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini merupakan upaya untuk mengkaji apa yang terjadi dan telah dihasilkan atau belum tuntas pada langkah upaya
sebelumnya. Hasil refleksi digunakan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan penelitian. Dengan kata lain refleksi
merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan terhadap pencapaian tujuan tindakan pembelajaran. Adapun rancangan desain
Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model Kemmis dan McTaggart yaitu pelaksanaan
tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK meliputi empat alur langkah: 1 perencanaan tindakan; 2 pelaksanaan tindakan;3 observasi;
34
Suyadi, Panduan Penelitian Tindakan Kelas, Jogjakarta: Diva Press, 2010., h. 18.
dan 4 refleksi. Alur langkah pelaksanaan tindakan dimaksud dapat dilihat pada gambar berikut :
35
Gambar 3.1 Bagan Alur Pelaksanaan Tindakan dalam PTK
Gambar tersebut di atas menunjukkan bahwa pertama, sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu peneliti merencanakan secara
seksama jenis tindakan yang akan dilakukan. Kedua, setelah rencana disusun secara matang, barulah tindakan itu dilakukan. Ketiga, bersamaan dengan
dilaksanakannya tindakan, peneliti mengamati proses pelaksanaan tindakan itu sendiri dan akibat yang ditimbulkannya. Keempat, berdasarkan hasil
pengamatan tersebut, peneliti kemudian melakukan refleksi atas tindakan
35
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: CV Rineka Cipta, 2010, h. 137
Rencana Tindakan
Refleksi
Plaksanaan Tindakan
Rencana Tindakan
Observasi
Observasi Refleksi
Plaksanaan Tindakan
Siklus I
Siklus II
Melanjutkan ke siklus III jika
didibutuhkan