4. Entry data
Dalam penelitian ini, peneliti memasukkan data ke dalam template yang telah disediakan. Agar mudah disusun dan ditata untuk disajikan
dan dianalisis. 5.
Cleaning data Peneliti melakukan kegiatan pengecekkan kembali data yang telah
di entry untuk memastikan bahwa data tersebut tidak ada kesalahan baik dalam pengcodingan maupun membaca kode sehingga jika
ditemukan kesalahan dapat langsung dilakukan perbaikan dan penyesuaian dengan data yang telah dikumpulkan.
H. Analisis Data
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini berupa analisis univariat dan analisis bivariat.
1. Analisis data univariat
Analisis data univariat dilakukan pada setiap variabel, adapun
variabel dependen yaitu dehidrasi jangka pendek sedangkan variabel independen yaitu obesitas, jenis kelamin, aktivitas fisik, konsumsi
cairan, dan pengetahuan air dan dehidrasi. Analisis ini digunakan agar dapat menjelaskan atau mendeskripsikan data secara sederhana yang
bertujuan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi masing- masing variabel yang diteliti yang disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
2. Analisis data bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat kemungkinan adanya hubungan yang bermakna antara variabel dependen, yaitu dehidrasi
jangka pendek dengan variabel independen, yaitu obesitas, jenis kelamin, aktivitas fisik, konsumsi cairan, dan pengetahuan air dan
dehidrasi. Pembuktian dengan uji Chi Square dapat menggunakan rumus: Hastono, 2007.
Rumus Uji Chi Square adalah:
Keterangan: X
2
= Chi square O
= Nilai observasi E
= Nilai Ekspektasi K
= Jumlah kolom b
= Jumlah baris Melalui uji statistik chi square akan diperoleh nilai p, dimana dalam
penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Penelitian antar dua variabel dikatakan bermakna jika mempunyai nilai P ≤ 0,05 artinya terdapat
hubungan yang bermakna antara variabel dependen dan variabel independen. Namun sebaliknya, bila nilai P 0,05 berarti tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara variabel dependen dan variabel independen.
Df = b-1 k-1 X
2
= Σ O – E
2
E
61
BAB V HASIL
A. Hasil Analisis Univariat
Analisis univariat adalah distribusi frekuensi untuk mendapatkan gambaran dari variabel dependen dan variabel independen. Hasil analisis univariat berikut ini
terdiri dari status dehidrasi jangka pendek, obesitas, jenis kelamin, aktivitas fisik, konsumsi cairan serta pengetahuan tentang air dan dehidrasi.
1. Gambaran status dehidrasi jangka pendek berdasarkan hasil pengukuran
PURI Periksa Urin Sendiri menggunakan grafik warna urin pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015
Distribusi status dehidrasi jangka pendek pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 5.1 di bawah ini :
Tabel 5.1 Distribusi Status Dehidrasi Jangka Pendek Pada Remaja Kelas 1 dan 2
di SMAN 63 Jakarta Tahun 2015
Status Dehidrasi Jangka Pendek
Jumlah n Persentase
Dehidrasi 34
45.3 Tidak dehidrasi
41 54.7
Total 75
100
Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa sebanyak 34 siswa 45.3 mengalami dehidrasi jangka pendek. Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa
yang mengalami dehidrasi jangka pendek lebih sedikit daripada siswa yang tidak mengalami dehidrasi. Dari 34 siswa 45.3 yang mengalami dehidrasi
jangka pendek, didapatkan bahwa ada sebanyak 13 siswa yang berjenis