Gambaran jenis kelamin pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta Gambaran aktivitas fisik pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta Gambaran konsumsi cairan pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63

Adapun gambaran distribusi frekuensi obesitas berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.4 Distribusi Obesitas Berdasarkan Jenis Kelamin Obesitas Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan N n Obesitas 4 15.4 2 4.1 Tidak Obesitas 22 84.6 47 95.9 Total 26 100 49 100

3. Gambaran jenis kelamin pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta

tahun 2015 Distribusi jenis kelamin pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut ini : Tabel 5.5 Distribusi Jenis Kelamin Pada Remaja Kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015 Jenis Kelamin Jumlah n Persentase Laki-laki 26 34.7 Perempuan 49 65.3 Total 75 100 Berdasarkan tabel 5.5 diketahui bahwa sebanyak 49 siswa 65.3 berjenis kelamin perempuan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berjenis kelamin perempuan.

4. Gambaran aktivitas fisik pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta

tahun 2015 Distribusi aktivitas fisik pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 5.6 berikut ini : Tabel 5.6 Distribusi Aktivitas Fisik Pada Remaja Kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015 Aktivitas Fisik Jumlah n Persentase Ringan 63 84 Sedang 10 13.3 Berat 2 2.7 Total 75 100 Berdasarkan tabel 5.6 diketahui bahwa sebanyak 63 siswa 84 memiliki aktivitas fisik ringan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki aktivitas fisik ringan. Dari 63 siswa 84 didapatkan bahwa ada sebanyak 43 siswa berjenis kelamin perempuan memiliki aktivitas fisik ringan. Adapun gambaran distribusi frekuensi aktivitas fisik berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.7 Distribusi Aktivitas Fisik Berdasarkan Jenis Kelamin Aktivitas Fisik Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan N n Ringan 20 76.9 43 87.8 Sedang 4 15.4 6 12.2 Berat 2 7.7 Total 26 100 49 100

5. Gambaran konsumsi cairan pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63

Jakarta tahun 2015 Distribusi konsumsi cairan pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut ini : Tabel 5.8 Distribusi Konsumsi Cairan Pada Remaja Kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015 Konsumsi Cairan Jumlah n Persentase Kurang 48 64 Cukup 27 36 Total 75 100 Berdasarkan tabel 5.8 diketahui bahwa sebanyak 48 siswa 64 memiliki konsumsi cairan yang kurang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki konsumsi cairan yang kurang. Dari 48 siswa 64 didapatkan bahwa ada sebanyak 17 siswa berjenis kelamin laki-laki memiliki konsumsi cairan yang kurang. Adapun gambaran distribusi frekuensi konsumsi cairan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.9 Distribusi Konsumsi Cairan Berdasarkan Jenis Kelamin Konsumsi Cairan Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan N n Kurang 17 65.4 31 63.3 Cukup 9 34.6 18 36.7 Total 26 100 49 100 Tabel 5.10 Distribusi Konsumsi Cairan Jenis Kelamin Konsumsi Cairan mL Mean Persentase Laki-laki Konsumsi cairan dari makanan 450.963 20.4 Konsumsi cairan dari Minuman 1438.84 65.4 Konsumsi cairan dari Makanan dan minuman 1934.81 87.9 Perempuan Konsumsi cairan dari makanan 515.077 24.5 Konsumsi cairan dari Minuman 1260.33 60 Konsumsi cairan dari Makanan dan minuman 1775.31 84.5 Pada hasil analisis yang didapatkan dari food recall diketahui bahwa rata-rata konsumsi cairan dari makanan dan minuman pada siswa laki-laki ialah 1934.81 mL 87.9, dimana konsumsi cairan tersebut bersumber dari konsumsi cairan dari minuman sebesar 1438.84 mL 65.4 dan konsumsi cairan dari makanan sebesar 450.963 mL 20.4. Selain itu, pada siswa perempuan diketahui bahwa rata-rata konsumsi cairan dari makanan dan minuman yaitu sebesar 1775.31 mL 84.5, dimana konsumsi cairan tersebut bersumber dari konsumsi cairan dari minuman sebesar 1260.33 mL 60 dan konsumsi cairan dari makanan sebesar 515.077 mL 24.5. Bila dibandingkan dengan AKG Angka Kecukupan Gizi pada laki- laki yaitu sebesar 2200 mL, konsumsi cairan pada siswa laki-laki hanya sebesar 1934.81 mL dan AKG Angka Kecukupan Gizi pada perempuan yaitu sebesar 2100 mL, konsumsi cairan pada siswa perempuan hanya sebesar 1775.31 mL. Sehingga, hal ini menunjukkan bahwa konsumsi cairan pada siswa laki-laki dan perempuan kuramg dari angka kecukupan gizi air dan persentase yang didapatkan merupakan persentase yang dibandingkan dengan angka kecukupan gizi berdasarkan jenis kelamin.

6. Gambaran pengetahuan tentang air dan dehidrasi pada remaja kelas 1