Gambaran status dehidrasi jangka pendek berdasarkan hasil pengukuran Gambaran obesitas pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun

61

BAB V HASIL

A. Hasil Analisis Univariat

Analisis univariat adalah distribusi frekuensi untuk mendapatkan gambaran dari variabel dependen dan variabel independen. Hasil analisis univariat berikut ini terdiri dari status dehidrasi jangka pendek, obesitas, jenis kelamin, aktivitas fisik, konsumsi cairan serta pengetahuan tentang air dan dehidrasi.

1. Gambaran status dehidrasi jangka pendek berdasarkan hasil pengukuran

PURI Periksa Urin Sendiri menggunakan grafik warna urin pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015 Distribusi status dehidrasi jangka pendek pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 5.1 di bawah ini : Tabel 5.1 Distribusi Status Dehidrasi Jangka Pendek Pada Remaja Kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta Tahun 2015 Status Dehidrasi Jangka Pendek Jumlah n Persentase Dehidrasi 34 45.3 Tidak dehidrasi 41 54.7 Total 75 100 Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa sebanyak 34 siswa 45.3 mengalami dehidrasi jangka pendek. Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa yang mengalami dehidrasi jangka pendek lebih sedikit daripada siswa yang tidak mengalami dehidrasi. Dari 34 siswa 45.3 yang mengalami dehidrasi jangka pendek, didapatkan bahwa ada sebanyak 13 siswa yang berjenis kelamin laki-laki yang mengalami dehidrasi jangka pendek. Adapun gambaran distribusi frekuensi status dehidrasi jangka pendek berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5.2 Distribusi Status Dehidrasi Jangka Pendek Berdasarkan Jenis Kelamin Status Dehidrasi Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan n n Dehidrasi 13 50 21 42.9 Tidak Dehidrasi 13 50 28 57.1 Total 26 100 49 100

2. Gambaran obesitas pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun

2015 Distribusi obesitas pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 5.3 di bawah ini : Tabel 5.3 Distribusi Obesitas Pada Remaja Kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta tahun 2015 Obesitas Jumlah n Obesitas 6 8 Tidak obesitas 69 92 Total 75 100 Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa sebanyak 6 siswa 8 mengalami obesitas. Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa yang mengalami obesitas lebih sedikit daripada siswa yang tidak mengalami obesitas. Dari 6 siswa 8 siswa yang mengalami obesitas, didapatkan bahwa ada sebanyak 4 siswa yang berjenis kelamin laki-laki mengalami obesitas. Adapun gambaran distribusi frekuensi obesitas berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.4 Distribusi Obesitas Berdasarkan Jenis Kelamin Obesitas Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan N n Obesitas 4 15.4 2 4.1 Tidak Obesitas 22 84.6 47 95.9 Total 26 100 49 100

3. Gambaran jenis kelamin pada remaja kelas 1 dan 2 di SMAN 63 Jakarta