Hasil ukur : jenis kelamin dikategorikan menjadikan Instrumenalat ukur: Kuesioner berasal dari penelitian Cara Ukur : Dilakukan dengan cara mengisi kuesioner

badan. Potongan kayu atau logam, bagian dari alat pengukur tinggi badan digeser, kemudian diturunkan hingga menyentuh bagian atas verteks kepala. Sentuhan harus diperkuat jika subjek berambut tebal Arisman, 2007. Setelah hasil antropometri berupa berat badan dan tinggi badan didapatkan, kemudian digunakan penentuan indeks massa tubuh terhadap umur IMTU dengan obesitas jika di dapatkan Z score 2 SD. 3. Hasil Ukur: ya, obesitas dan tidak obesitas. c. Variabel Jenis kelamin 1. Instrumenalat ukur : kuesioner 2. Cara ukur : responden mengisi kuesioner pada kolom identitas responden dan dilihat dari identitas biologis responden dari penampilan fisik

3. Hasil ukur : jenis kelamin dikategorikan menjadikan

laki-laki dan perempuan. d. Variabel Aktivitas Fisik 1. Instrumenalat ukur: kuesioner variabel aktivitas fisik yang diukur dengan menggunakan standar kuesioner Physical Activity level PAL metode recall 1x24 jam yang di recall pada hari sekolah dinyatakan dengan nilai PAL dengan nilai r = 0,07 dan 0,13 untuk korelasi 24 jam aktivitas fisik recall tetapi untuk semua pemeriksaan usia korelasi disesuaikan dengan r = 0,17 Bandmann, 2008.

2. Cara Ukur : mencatat seluruh kegiatan yang melibatkan

fisik dan diperoleh melalui metode recall aktivitas fisik 1x24 jam kemudian aktivitas fisik yang dilakukan seseorang dalam 24 jam dinyatakan dalam Physical Activity level PAL dengan menggunakan rumus Physical Activity level PAL. 3. Hasil Ukur: aktivitas ringan, apabila 1,40 ≤ PAL ≤ 1,69, aktivitas Sedang, apabila 1,70 ≤ PAL ≤ 1,99 dan aktivitas berat, apabila 2,00 ≤ PAL ≤ 2,40 FAOWHOUNU, 2001.

e. Variabel Konsumsi Cairan

1. Instrumenalat ukur: sumber Form 1x24 jam Food

Recall berasal dari kuesioner Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 untuk melihat konsumsi cairan yang dilakukan 1 kali. Untuk validitas dan reliabilitas kuesioner konsumsi makan Food Recall ini telah diuji oleh kementerian kesehatan sehingga dapat digunakan. 2. Cara Ukur : food recall dilakukan sebanyak 1 kali pengukuran untuk melihat semua asupan dari jenis makanan dan minuman. Dalam membantu responden mengingat apa yang dimakan dan diminum di luar rumah, pewawancara melakukan konversi dari URT kedalam ukuran berat gram. Dalam menaksir atau memperkirakan ke dalam ukuran berat pewawancara menggunakan berbagai alat bantu seperti piring, gelas, sendok dan food model, makanan yang dikonsumsi dapat dihitung dengan alat bantu ini. Menganalisa bahan makanan ke dalam zat gizi dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan DKBM, kemudian membandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi AKG. 3. Hasil Ukur : konsumsi cairan kurang apabila laki-laki 2200 ml, Perempuan 2100 ml dan konsumsi cairan cukup apabila Laki- laki ≥2200 ml, Perempuan ≥2100 ml Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi WNPG Tahun 2014.

f. Variabel Pengetahuan air dan dehidrasi

1. Instrumenalat ukur: Kuesioner berasal dari penelitian

Diyani 2012 dan telah diuji validitas dan reliabilitasnya.

2. Cara Ukur : Dilakukan dengan cara mengisi kuesioner

tentang pengetahuan yang mana soal pengetahuan pada kuesioner berjumlah 12 pertanyaan. Setiap pertanyaan yang benar akan diberikan skor 1 dan yang salah akan diberi skor 0. Dari total skor jawaban yang benar akan dijumlahkan dan kemudian akan dibagi total soal yaitu 12 kemudian dikalikan 100 sehingga akan didapatkan nilai total pengetahuan. 3. Hasil Ukur: Apabila skor pengetahuan rendah apa bila ≤ 80 dari semua jawaban yang benar dan tinggi apabila 80 dari semua jawaban yang benar Khomsan, 2003 dalam Diyani, 2012.

F. Alur Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini terlebih dilakukan seperti sebagai berikut: 1. Mengurus perizinan ke program studi yang dipilih sebagai tempat penelitian Perizinan pengambilan data di sekolah yang akan dituju. 2. Menyusun frame sampling berdasarkan absen sekolah untuk mendapatkan sampel. Sedangkan pengumpulan data primer dalam penelitian ini, yaitu: 1. Berdasarkan jumlah sampel yang diperlukan, kemudian dipilih secara acak dari masing-masing kelas sesuai dengan jumlah yang diperlukan. 2. Nama-nama dari absen tersebut yang telah terpilih kemudian akan dipanggil dan diminta kesediaannya untuk ikut serta dalam penelitian yang akan dilakukan. 3. Dilakukannya pengumpulan data berupa pengisian kuesioner, wawancara untuk food recall, pengukuran antropometri, recall aktivitas fisik dan pengambilan urine. 4. Data yang telah diperoleh dan hasil pengukuran yang telah dikumpulkan kemudian di cek kembali dan kemudian akan di analisis.