B. SARAN
Terdapat beberapa saran penulis terkait penelitian ini, diantaranya: 1 Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran matematika dengan model
pembelajaran generatif mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa, sehingga model pembelajaran tersebut dapat menjadi salah
satu alternatif dalam pembelajaran matematika. 2 LKS sebagai bahan ajar yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan
sebagai sumber informasi mengenai perkembangan kemampuan komunikasi matematik siswa untuk meningkatkan pemahaman terhadap konsep yang
dipelajari. Guru dapat membuat Lembar Kerja Siswa yang lebih menarik dan konstruktif dalam berbagai pokok bahasan matematika lain.
3 Penelitian terhadap model pembelajaran generatif ini direkomendasikan untuk dilanjutkan dengan aspek penelitian yang lain pada kajian yang lebih luas,
misalnya pada materi, subjek, atau kemampuan matematik yang ditelitinya.
69
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, “Penerapan Model Pembelajaran Generatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP
”, Skripsi pada pascasarjana UPI Bandung, Bandung, 2011, h. 57, tidak dipublikasikan
Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2006
Astuti, Reni. “Kemampuan Komunikasi Matematik dan Kemandirian Belajar Matematika antara Siswa yang Belajar Menggunakan Model Reciprocal
Teaching dengan Pendekatan Metakognitif dan Siswa yang Belajar Menggunakan Pembelajaran Biasa”. Disertasi pada Sekolah Pascasarjana
UPI Bandung: 2009, tidak dipublikasikan
Balitbang. “TIMSS Trends In International Mathematics And Science Study”, Tersedia di: http:litbang.kemdikbud.go.iddetail.php?id=214.
Diakses: 25 juni 2012 pkl 19.45 Bistari BsY, Pengembangan Kemandirian Belajar Berbasis Nilai Untuk
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik, Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1. Januari 2010:11-23, h. 14
Diane, Ronis. 2009. Pengajaran Matematika sesuai Cara Kerja Otak. Jakarta. Macanan Jaya Cemerlang hal 118
Diba, Farah dkk, “Pengembangan Materi Bilangan Berdasarkan Pendidikan
matematika Realistik Untuk Siswa Kelas V sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan Matematika Volume 3, No. 1 Januari 2009, h. 34. tersedia
pada: http:eprints.unsri.ac.id78814_GANJIL_FARAH_DIBA.pdf
, diakses 21 Oktober 2012
Fachrurazi, Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah
Dasar, Edisi Khusus No. 1, Agustus 2011 ISSN 1412-565X, h. 81 Heris, Hendriana. “Peningkatan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa
Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Metaphorical Thinking”. Tesis UPI Bandung: 2009. tidak
dipublikasikan Howard, dkk. Highlights from Pisa 2009: Performance of US 15-year-old
Students in Reading, Mathematics, and Science Literacy in an International Context. US: NCES, 2010
Irianto, Bansu. “Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematika Siswa SMA Melalui Strategi Think Talk Write”,
Disertasi UPI: Bandung, 2003. tidak dipublikasikan Isjoni, Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok, Bandung :
ALFABETA, 2007, h. 31. Isrok’atun. “Pembelajaran Matematika dengan Strategi Kooperatif Tipe Student
Achievement Divisions untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik
siswa”. tersedia
di:http:file.upi.edudirektorijurnalpendidikan_dasarnomor_12- oktober_2009pembelajaran_matematika_dengan_strategi_kooperatif_tipe
_student_teams_achievement_divisions_untuk_meningkatkan_kemampua n_komunikasi_matematik_siswa.pdf, diakses pada 22 September 2012
pkl.14.00 J.S. Badudu dan Sutan, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan,1994 h. 854 Kadir, Statistika Untuk penelitian Ilmu-ilmu sosial, Jakarta: PT. Rosemata
Sampurna, 2010, h. 111