Uji Normalitas Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas
                                                                                dengan  t  tabel.  Nilai  t  tabel  dicari  dengan  taraf  signifikansi  5  dengan db = n
1
+ n
2
– 2. Kriteria pengujian hipotesisnya:
tabel hitung
t t
maka H ditolak
tabel hitung
t t
maka H diterima
2.  Apabila data populasi berdistribusi normal  dan data populasi tidak homogen, maka dilakukan uji hipotesis dengan uji-t sebagai berikut:
15
2 2
2 1
2 1
2 1
n s
n s
Y Y
t 
 
Dengan kriteria pengujian:
2 2
2 1
2 1
2 2
2 2
1 2
1 1
n s
n s
n s
t n
s t
t 
 
Keterangan: t
= harga t hitung
1
Y
dan
2
Y
= nilai rata-rata hitung data kelompok ekseprimen dan kontrol s
1
= simpangan baku kelompok eksperimen s
2
= simpangan baku kelompok kontrol n
1
dan  n
2
= jumlah kelompok eksperimen dan kontrol
3.
Apabila data populasi tidak berdistribusi normal, maka dilakukan uji hipotesis dengan  uji  Mann-Whitney  untuk  sampel  besar  dengan  taraf  signifikansi
05 ,
 .  Pengujian  uji  Mann-Whitney  dilakukan  dengan  mengurutkan
peringkat  dari  skor-skor  kedua  sampel  pertama  n
1
dan  sampel  kedua  n
2
, kemudian  kelompok  skor  digabungkan  dan  diurutkan  menurut
peringkatnya. Adapun prosedur pengujian dengan menggunakan Uji Mann-Whitney adalah:
16
a Merumuskan hipotesis statistik
15
Ibid, h. 201
16
Ibid, h. 273
b Menentukan U kritis
c Menentukan nilai statistic Mann-Whitney U, dengan langkah-langkah:
  Mengurutkan data tanpa memperhatikan sampelnya.   Menjumlahkan urutan masing-masing sampel
  Menghitung statistic U melalui dua rumus:
Pertama
1 1
1 2
1
2 1
K n
n n
n U
 
 
Kedua
2 2
2 2
1
2 1
K n
n n
n U
 
 
d  Membuat Kesimpulan Tolak Ho jika statistik U
U
kritis
dan terima Ho jika U U
kritis
3.
Hipotesis Statistik Adapun hipotesis statistik yang akan diuji adalah sebagai berikut :
H :
2 1
  
H
1
:
2 1
  
Keterangan : 
1
 rata-rata  hasil  kemampuan  komunikasi  matematika  melalui  model
pembelajaran generatif. 
2
 rata-rata  hasil  kemampuan  komunikasi  matematika  melalui  model
pembelajaran konvensional. Adapun kriteria pengujian untuk uji t ini adalah:
Terima Ho, apabila
tabel hitung
t t
Tolak Ho, apabila
tabel hitung
t t
                                            
                