Sampel Tempat dan Waktu Penelitian

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan memberikan tes. Tes ini akan diberikan kepada siswa sesudah perlakuan terhadap dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemilihan bentuk soalnya berupa soal essay yang disesuaikan dengan indikator kemampuan komunikasi matematik yang akan diukur.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan komunikasi matematik siswa. Tipe tes yang digunakan berupa soal dengan bentuk uraian. Instrumen penelitian yang peneliti buat terdiri atas 9 butir soal essay yang akan diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah selesai semua proses pembelajaran mengenai garis dan sudut. Sebelum membuat soal instrumen penelitian, peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi soal mengenai materi garis dan sudut yang disesuaikan dengan indikator kemampuan komunikasi yang akan diukur. Setelah membuat kisi-kisi soal, peneliti melanjutkan membuat soal berikut pedoman penskoran untuk menilai jawaban siswa. Kisi-kisi soal dan pedoman penskoran untuk menilai jawaban siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Kemampuan Komunikasi Matematik Indikator Pembelajaran No soal Indikator kemampuan komunikasi matematik Jumlah butir soal Menggambar dan menentukan jenis sudut 1.a Indikator B 2 1.b Indikator A Mengemukakan gagasan tentang jenis sudut 2 Indikator A 2 Mengemukakan gagasan tentang kedudukan garis 3 Indikator B 1 Membuat model matematik dari suatu pernyataan, kemudian menentukan nilai variabelnya. 4.a Indikator C 2 Menentukan besar sudut dengan menggunakan hubungan antar sudut kemudian menentukan jenis sudutnya . 4.b Indikator A Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan hubungan antara garis dan sudut 5.a Indikator B 2 5.b Indikator C Jumlah soal 9 Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematik Skor Indikator Kemampuan Komunikasi Matematik A B C 4 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar meskipun kekurangan dari segi bahasa Melukis gambar secara lengkap dan benar Membuat model matematika dengan benar, kemudian melakukan perhitungan namun ada sedikit kesalahan 3 Penjelasan secara matematis masuk akal dan benar, namun ada sedikit kesalahan Melukiskan gambar secara lengkap namun ada sedikit kesalahan Membuat model matematika dengan benar, namun dalam melakukan perhitungan hanya sebagian benar 2 Penjelasan secara matematis masuk akal namun hanya sebagian yang lengkap dan benar Melukiskan gambar namun kurang lengkap dan benar. Membuat model matematika dengan benar, namun dalam melakukan perhitungan hanya sebagian benar 1 Menunjukan pemahaman yang terbatas baik isi tulisan, diagram, gambar, atau tabel maupun penggunaan model matematika dan perhitungan Jawaban yang diberikan menunjukan tidak memahami konsep, sehingga tidak cukup detail informasi yang diberikan diadaptasi dari Suhartini, 2010 4 Keterangan: A Kemampuan menyatakan ide secara tertulis dalam memberikan jawaban permasalahan matematika. B Kemampuan menyatakan ide matematika dalam bentuk gambar. C Kemampuan memodelkan permasalahan matematik secara benar, kemudian melakukan perhitungan untuk mendapatkan solusi yang lengkap dan benar.

F. Analisis Instrumen

Untuk memenuhi persyaratan tes yang baik, maka sebelum instrumen digunakan harus terlebih dahulu diujicobakan. Setelah diujicobakan, maka data tersebut dianalisis pada setiap butir soal untuk mengetahui validitas, reliabilitas, 4 Suhartini, Implementasi Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikas Matematik Siswa, Skripsi UPI Bandung, 2010 hal 29 tidak dipublikasikan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe match mine terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa (quasi eksperimen di SMP Islam al-azhar)

11 106 89

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA (Penelitian Quasi Eksperimen di SMP Madani Depok)

0 8 150

Pengaruh strategi pembelajaran aktif dengan metode pengajaran terbimbing terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa pada sub bab relasi dan fungsi (penelitian eksperimen di SMP 3 Pelabuhan Ratu)

0 22 194

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh strategi pembelajaran react dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan koneksi matematik siswa di SMP Negeri 11 Depok

1 9 248

Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa

4 45 189

Pengaruh model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa

0 5 0

PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMA :Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 39

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP : Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Bandung.

0 2 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMA.

0 2 57