7
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teoritis 1. Pembelajaran Berbantuan Komputer
a. Pengertian Pembelajaran Berbantuan Komputer
Pembelajaran berbantuan komputer atau lebih dikenal dengan Computer Assisted Instruction CAI adalah suatu sistem penyampaian materi pelajaran
yang berbasis mikroprosesor yang dirancang dan diprogram ke dalam sistem tersebut.
1
CAI menggunakan komputer sebagai satu bagian integral dari suatu sistem pembelajaran. Siswa pada umumnya terlibat dalam interaksi dua arah
dengan komputer melalui suatu terminal.
2
Komputer berperan dalam penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau keduanya. Penggunaan komputer
sebagai media pembelajaran secara umum mengikuti proses instruksional sebagai berikut:
3
1 Merencanakan, mengatur dan mengorganisasikan, serta
menjadwalkan pembelajaran.
2 Mengevaluasi siswa tes. 3 Mengumpulkan data mengenai siswa.
4 Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran. 5 Membuat catatan perkembangan pembelajaran kelompok atau perseorangan.
Menurut Warsita,
pembelajaran berbantuan komputer merupakan
pembelajaran yang sangat menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Program pembelajaran berbantuan komputer ini memanfaatkan seluruh
kemampuan komputer, terdiri dari gabungan beberapa media, yaitu teks, grafis, gambar, foto, audio, video, dan animasi. Pembelajaran ini juga bersifat off-line,
1
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 35.
2
Munir, Multimedia: Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 176.
3
Arsyad, op.cit., h. 96.
7
8
sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung pada akses internet.
4
Teknologi komputer dapat digunakan sebagai media yang memungkinkan seseorang belajar
secara mandiri dalam memahami suatu konsep. Selain itu, perangkat keras hardware maupun perangkat lunak software dalam komputer biasanya
memiliki karakterisitik sebagai berikut:
5
1 Dapat digunakan secara acak atau secara linier. 2 Dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa atau sesuai dengan keinginan
perancang. 3 Gagasan-gagasan biasanya disajikan secara abstrak dengan menggunakan
kata, simbol, maupun grafis. 4 Prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan.
5 Belajar dapat berpusat pada siswa dengan tingkat interaktivitas tinggi. Jadi, pembelajaran berbantuan
komputer atau
computer assisted instruction CAI merupakan suatu sistem pembelajaran terprogram yang
menggunakan komputer sebagai sarana atau alat bantu dalam menyampaikan materi kepada siswa.
b. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbantuan Komputer
Prinsip-prinsip perancangan pembelajaran berbantuan komputer CAI yang diharapkan bisa melahirkan program CAI yang efektif adalah sebagai
berikut:
6
1 Belajar harus menyenangkan, yaitu dengan memperhatikan tiga unsur seperti menantang, fantasi dan ingin tahu.
2 Interaktivitas, yaitu dengan mempertimbangkan unsur-unsur seperti dukungan komputer yang dinamis, dukungan sosial yang dinamis, aktif dan interaktif,
keluasan, dan power. 3 Kesempatan berlatih harus memotivasi, cocok, dan tersedia feedback, yaitu
dengan memperhatikan beberapa faktor dalam perancangan latihan dengan bantuan komputer.
Pertama, latihan harus sesuai dengan tingkat
4
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 137.
5
Ibid., h. 34.
6
Arsyad, op.cit., h. 166-169.