30
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:
H
a
= Terdapat pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep momentum dan impuls.
H = Tidak terdapat pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa SMA
pada konsep momentum dan impuls.
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan yang berlokasi di Jalan Ir. W.R. Supratman Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat
Timur, Tangerang Selatan. Penelitian berlangsung pada semester ganjil bulan November tahun pelajaran 20132014.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu quasi experiment. Eksperimen semu merupakan metode yang mempunyai
kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi eksperimen. Pemilihan metode ini
dikarenakan pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.
1
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah nonequivalent control group design. Desain ini dilakukan pada dua kelompok yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak dipilih secara random.
2
Kedua kelompok dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu agar kedua kelompok
memiliki homogenitas yang relatif sama. Sebelum diberikan perlakuan, pada kedua kelompok dilakukan pretest untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
dasar siswa pada konsep yang bersangkutan yaitu konsep momentum dan impuls. Selanjutnya, keduanya diberikan perlakuan yang berbeda, yaitu kelompok
eksperimen akan diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan hypermedia sedangkan kelompok kontrol diberikan perlakuan pembelajaran
secara
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif an RD, Bandung: Alfabeta, 2008, h. 114.
2
Ibid., h. 116.
31
32
konvensional. Setelah diberikan perlakuan, pada kedua kelompok akan dilakukan posttest untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa pada konsep
momentum dan impuls. Gambaran mengenai desain penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen Y
1
X
E
Y
2
Kontrol Y
1
X
K
Y
2
Keterangan: X
E
= Perlakuan terhadap
kelompok eksperimen
berupa pembelajaran
menggunakan hypermedia X
K
= Perlakuan terhadap kelompok kontrol berupa pembelajaran secara konvensional
Y
1
= Pretest Y
2
= Postest
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
3
Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel penelitian yaitu satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah hypermedia, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada konsep momentum dan impuls.
E. Populasi dan Sampel
Menurut Arikunto, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
4
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 4 Tangerang Selatan dengan
populasi sasarannya adalah seluruh siswa kelas XI. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purpossive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan
3
Ibid., h. 61.
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 173-174.
33
pertimbangan tertentu.
5
Diambil dua kelas untuk dijadikan sampel, yang satu sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan pembelajaran secara konvensional dan
yang satu sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan pembelajaran menggunakan hypermedia.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui tes dan nontes. Data tes berupa pretest dan posttest, dimana pretest adalah tes hasil belajar
yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan awal siswa sebelum pembelajaran menggunakan hypermedia. Sementara posttest adalah tes hasil
belajar setelah pembelajaran untuk melihat ketuntasan hasil belajar terhadap perlakuan. Adapun data nontes berupa angket yaitu sejumlah pernyataan tertulis
yang digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan hypermedia dalam pembelajaran.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian.
6
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes berupa tes objektif pilihan ganda dan instrumen nontes berupa angket respon
siswa terhadap software hypermedia.
1. Instrumen Tes
Instrumen tes yang digunakan berupa tes objektif pilihan ganda dengan mengukur aspek kognitif yang meliputi mengingat C
1
, memahami C
2
, menerapkan C
3
, dan menganalisis C
4
. Tes dilakukan sebelum pretest dan sesudah posttest diberikan perlakuan. Kisi-kisi instrumen tes yang digunakan
dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini:
5
Sugiyono, op.cit., h. 124.
6
Ibid., h. 148.